Permasalahan Bangkitan Perjalanan Pada Perumah Menteng Indah Di Kecamatan Medan Denai Pada Pagi Hari

Seiring dengan pertambahan dan perkembangan penduduk serta kecenderungan persaingan yang semakin ketat dalam aspek ekonomi dan aspek sosial lainnya, menyebabkan tingginya tingkat aktivitasbangkitan pergerakan yang terjadi. Pemenuhan akan berbagai kebutuhan dan pemanfaatan tata guna lahan merupakan suatu parameter untuk mengetahui seberapa besar tingkat bangkitan pergerakan yang terjadi. Kondisi demikian membuat daerah di kota Medan mengalami perkembangan yang cukup pesat menjadi daerah terbangun karena tingginya permintaan di sektor hunian. Kecamatan Medan Denai adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Denai berbatasan dengan Medan Kota dan Medan Area di sebelah barat, Kabupaten Deli Serdang di timur, Medan Amplas di selatan, dan Medan Tembung di utara. Koordinat: 3°3441N 98°4319E. Pada tahun 2001, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 125.505 jiwa. Luasnya adalah 11,19 km². Daerah ini adalah bekas kawasan perkebunan Tembakau Deli yang terkenal. wikipedia.

I.2. Permasalahan

Transportasi merupakan proses pergerakan atau perpindahan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Proses ini dapat dilakukan dengan sarana transportasi berupa kendaraan. Tujuan transportasi untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan transportasi yang selamat, aman, cepat, lancar, dan tertib serta sebagai pendorong, pergerakan dan penunjang pembangunan nasional serta mempererat hubungan antar daerah atau bangsa. Dengan adanya perkembangan ekonomi, sosial, dan politik yang semakin baik akan mempengaruhi besarnya Universitas Sumatera Utara volume lalu lintas sehingga mengakibatkan semakin besarnya tuntutan sarana transportasi. Tetapi untuk mendapatkan lahan untuk membangun kawasan perumahan ini tidak mudah, terutama dikawasan pusat kota yang harga untuk lahan yang kosong sangat tinggi, oleh karena itu kawasan lahan untuk perumahan bergeser ke daerah pinggiran kota. Selain distribusi kepadatan penduduk yang terpusat pada suatu lokasi kota ada juga faktor lain yang membuat pertambahan penduduk dikota Medan semakin pesat yaitu semakin tingginya tingkat urbanisasi merupakan permasalahan umum yang dihadapi oleh kota-kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan meningkatnya kepadatan penduduk perkotaan, maka jumlah perjalanan juga meningkat. Apabila peningkatan tersebut tidak diikuti dengan perbaikan sistem sarana dan prasarana transportasi akan mengakibatkan terjadinya ketimpangan antara penyedia dan permintaan. Untuk mengantisipasi itu maka diperlukan studi tentang bangkitan pergerakan dan perumahan yang dipengaruhi oleh faktor pendapatan, kepemilikan kendaraan, jumlah penduduk, pekerjaan penduduk, dll Lokasi penelitian ini adalah Komplek Perumahan Menteng Indah Medan yang terletak dipinggiran kota Medan, perumahan ini berada di kecamatan Medan Denai, lokasi ini adalah lokasi bermukim yang berpendapatan menengah keatas, hampir semua masyarakat yang menghuni rumah ini untuk beraktivitasnya sehari- hari menggunakan kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor, komplek perumahan ini terletak beberapa kilometer dari pusat keramaian, seperti pasar, sekolah dan perkantoran, jalan tol, stasiun Amplas dan sebagainya, sehingga untuk melaksanakan aktivitas dan pemenuhan kebutuhannya, masyarakat akan melakukan perjalanan yang pada umumnya mereka bekerja dipusat kota yang menghasilkan bangkitan pergerakan. Universitas Sumatera Utara

I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian