23
maupun tidak tertulis, antara lain misalnya berkaitan dengan masalah absensi kehadiran pegawai.
Absensi kehadiran pegawai, saat ini menjadi masalah yang cukup kompleks dan harus segera dipecahkan. Dimana pemecahan masalah ini
menyangkut program pemeliharan dan pemanfaatan pegawai. Disamping itu dalam rangka pemeliharaan dan pemanfaatan pegawai ini,
langkah-langkah yang perlu diperhatikan terhadap pegawai dapat berupa : kenaikan pangkat promosi, pemberian bonus sehingga mereka akan mampu
menghasilkan dan memberikan prestasi kerja yang optimal. Sebaliknya bagi pegawai yang kinerja kerjanya kurang maksimal, akan
mendapat tindakan kedisiplinan, berupa : pemberian peringatan, dipindahkan ke divisi lain, bahkan diputuskan hubungan kerjanya baik dengan pensiunan ataupun
pesangon. Dengan tindakan pendisiplinan ini diharapkan pegawai akan bekerja lebih giat
lagi kedepannya.
3.1.2. Pentingnya Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah fungsi operatif di dalam suatu organisasi perusahaan yang sangat penting, karena semakin baik disipli pegawai, semakin tinggi pula
prestasi kerja yang dicapainya Sastrohadiwiryo,2002:293. Tanpa disiplin pegawai yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Kedisiplinan dapat diartikan bilamana pegawai selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, mematuhi
semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
24
Kedisiplinan harus diberlakukan dalam suatu organisasi perusahaan, karena tanpa dukungan disiplin pegawai yang baik, maka perusahaan sulit untuk mencapai
tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan.
Disiplin kerja dilakukan dengan menetapkan peraturan-peraturan dan tata tertib yang akan menjadi rambu-rambu yang harus dipatuhi oleh pimpinan dan
seluruh karyawan di dalam suatu perusahaan. Adapun peraturan-peraturan yang berkaitan dengan disiplin antara lain :
1. Peraturan jam masuk, pulang kerja dan istirahat 2. Peraturan dasar tentang berpakaian dan bertingkah laku dalam pekerjaan
3. Peraturan cara-cara melakukan pekerjaan dan berhubungan dengan unit-unit kerja
4. Peraturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para pegawai selama dalam melakukan pekerjaannya.
Adapun peraturan-peraturan yang telah ditetapkan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu peraturan dan tata tertib bagi pegawai dan tata
tertib dan peraturan bagi dosen. Tata tertib dan peraturan bagi pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara, antara lain : 1. Jam kerja pegawai
Universitas Sumatera Utara
25
- Pada hari Senin sd Kamis, pegawai masuk kerja pada pukul 08.00 WIB, istirahat 12.00-13.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB. Untuk jadwal
Ekstensi, pegawai masuk pukul 17.00 WIB- 21.00 WIB. - Pada hari Jumat, pegawai masuk kerja pada pukul 08.00 WIB, dan pulang
pada pukul 11.00 WIB. Untuk jadwal Ekstensi, pegawai masuk pukul 17.00 WIB- 20.00 WIB.
- Pada hari Sabtu, pegawai masuk kerja pada pukul 08.00 WIB dan pulang pada pukul 13.00 WIB.
2. Setiap hari kerja pegawai harus hadir tepat waktu dan mengisi daftar absen pegawai pada bagian kepegawaian.
3. Apabila pegawai yang bersangkutan sakit dan tidak dapat masuk kerja maka harus ada surat keterangan sakitsurat dokter.
Pegawai yang bekerja di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan peraturan yang ada. Komunikasi antara pimpinan fakultas dengan
para pegawai juga terlihat baik. Pimpinan fakultas melihat secara langsung apakah kedisiplinan sudah terlaksana dengan baik. Pimpinan dapat secara langsung
memberikan teguran kepada pegawai yang bekerja bermalas-malasan dan yang tidak bekerja pada saat jam kerja.
Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi kelancaran pekerjaan pegawai. Dalam rangka meningkatkan prestasi kerja pegawai, langkah-
langkah yang perlu dilakukan untuk diperhatikan terhadap pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah berupa : kenaikkan jabatan 4 tahun
sekali, pemberian tunjangan per tahun dan lain - lain. Bagi pegawai yang tidak disiplin akan diberikan suatu peringatan. Dengan demikian setiap pegawai di
Universitas Sumatera Utara
26
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara paham apa yang diharapkan dari Perguruan Tinggi Negeri dimasa yang akan datang.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pekerjaan yang dibebankan kepada pegawai sesuai dengan kemampuan pegawai yang
bersangkutan, sehingga pegawai bekerja sungguh-sungguh dan disiplin dalam bekerja. Pimpinan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga
memberikan teladan yang baik kepada bawahannya. Dengan teladan pimpinan yang baik, para bawahan pun mempunyai disiplin yang baik pula.
Untuk mewujudkan kedisiplinan pegawai yang baik, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memberikan balas jasa untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya beserta keluarga sesuai dengan kinerja pegawai dan kebutuhan saat ini. Dalam pemberian balas jasa, pimpinan berusaha bersikap adil terhadap semua
bawahannya. Dengan keadilan yang baik akan menciptakan kedisiplinan yang baik pula.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, pimpinan melakukan tindakan waskat untuk mengetahui tingkat kedisiplinan pegawai, karena waskat
merupakan tindakan nyata dan efektif untuk mencegah atau mengetahui kesalahan, membetulkan kesalahan, memelihara kedisiplinan, meningkatkan
prestasi kerja, mengaktifkan peranan pimpinan, menggali sistem-sistem kerja yang efektif dan menciptakan sistem internal kontrol yang terbaik dalam
mendukung terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Untuk memelihara kedisiplinan pegawai, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, seperti teguran secara lisan, teguran secara tulisan serta
Universitas Sumatera Utara
27
penundaan kenaikan pangkat dan lain-lain. Dalam memberikan sanksi yang telah ditetapkan, pimpinan harus bertindak berani dan tegas. Ketegasan pimpinan
menegur dan menghukum setiap karyawan yang melanggar peraturan dan sanksi akan mewujudkan kedisiplinan yang baik pada organisasi tersebut.
3.1.3. CaraTekhnik Pimpinan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai