Data Responden a. Penyajian Data

37

3.3.1. Data Responden a.

Jenis Kelamin Berdasarkan kuesioner yang telah dibagikan maka diperoleh bahwa pegawai yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan pegawai berjenis kelamin perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini : Tabel 3.1 Distribusi Jawaban Responden Berdasrkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi Presentasi 1. Laki-laki 18 60 2. Perempuan 12 40 Total 30 100 Sumber : kuesioner 2013 Berdasarkan Tabel 3.1 dapat diketahui bahwa pegawai berjenis kelamin laki- laki berjumlah 18 orang dengan persentase 60. Sementara itu pegawai berjenis kelamin perempuan berjumlah 9 orang dengan persentase 39,1. b. Usia Usia pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 3.2 Distribusi Responden berdasarkan usia No. Usia Frekuensi Persentase 1 21-30 tahun 15 50 2 31-40 tahun 4 13,3 3 41-50 tahun 10 33,3 4 51 tahun ke atas 1 3,3 Total 30 100 Sumber : Kuesioner 2013 Berdasarkan Tabel 3.2, dapat dilihat bahwa dari keseluruhan responden mayoritas pegawai berusia antara 21-30 tahun berjumlah 15 orang dengan persentase 50 selanjutnya pegawai yang berusia 31-40 tahun berjumlah 4 orang dengan persentase 13,3 sedangkan pegawai yang berusia 41-50 tahun ke atsa berjumlah 10 orang dengan persentase 33,3 dan pegawai yang berusia 51 tahun ke atas berjumlah 1 orang dengan persentase 3,3. c. Pendidikan Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan intelektualitas, emosional dan spiritual question seseorang, sehingga dengan semakin tingginya tingkat pendidikan seseorang diharapkan semakin tinggi pula kinerjanya. Jenjang pendidikan pegawai Fakultas Ekonomi Usu Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan No. Kategori Frekuensi Persentase 1. SMA 8 26,7 2. Diploma 4 13,3 3. Sarjana 17 56,7 4. S2 1 3,3 Total 30 100 Sumber : kuesioner 2013 Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat mayoritas pegawai berpendidikan terakhir sarjana berjumlah 17 orang deng persentase 56,7 dan untuk tingkat SMU berjumlah 8 orang dengan persentase 26,7 selanjutnya tingkat diploma berjumlah 4 orang dengan persentase 13,3 dan tingkat magister berjumlah 1 orang dengan persentase 4,3. 3.4. Pengujian Validitas Instrumen Validitas merupakan sejauh mana alat ukur dalam penelitian dapat mengukur sesuatu yang memang ingin diukur. Dalam hal ini peneliti menggunakan kuesioner yang disusun sedemikian rupa agar dapat mengukur hal- hal yang dapat dijadikan data yang valid dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 3.4. UJI VALIDITAS KEDISIPLINAN Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 17.1000 3.878 .830 .695 VAR00002 17.0000 4.667 .390 .792 VAR00003 17.1000 4.767 .355 .798 VAR00004 17.3000 3.344 .647 .739 VAR00005 17.0000 4.222 .616 .743 VAR00006 17.0000 4.444 .500 .769 Sumber : perhitungan SPSS Tabel 3.4. ini menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen kedisiplinan adalah valid, karena nilai korelasi pada seluruh pertanyaan berada diatas 0,300 Situmorang, 2008:36. Tabel 3.5. UJI VALIDITAS PRESTASI Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 16.7000 3.122 .777 .454 VAR00002 17.0000 3.778 .580 .559 VAR00003 17.1000 3.878 .604 .552 VAR00004 16.7000 5.567 .134 .704 VAR00005 16.7000 5.567 .134 .704 VAR00006 16.8000 5.511 .165 .696 sumber: Perhitungan SPSS Tabel 3.5. ini menunjukkan bahwa seluruh butir instrument prestasi adalah valid, karena nilai korelasi pada seluruh pertanyaan berada diatas 0,300. Universitas Sumatera Utara 41 3.5.Pengujian Reliabilitas Instrumen Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable. Koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrument tersebut dinyatakan reliable, nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,50 . Tabel 3.6. Uji Reliabilitas Kedisiplinan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .791 6 Sumber: Perhitungan SPSS Tabel 3.7. Uji Reliabilitas Prestasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .673 6 Sumber : perhitungan SPSS Tabel ini dan tabel ini menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada kedisiplinan dan instrumen prestasi dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,791 dan 0,673. Hal ini membuktikan bahwa instrumen dalam penelitian ini adalah reliable karena reliabilitas 0,5 adalah kurang baik sedangkan 0,6 dapat diterima dan 0,7 atau di atasnya adalah baik. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.50 atau nilai Cronbach Alpha 0.80. Angka 6 menunjukkan bahwa dalam menghitung reliabilitas, dimasukkan Universitas Sumatera Utara 42 6 data ke dalam program SPSS versi 17.00 yaitu data jawaban kuesioner yang diberikan kepada responden.

3.6. Distribusi Jawaban Responden