16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah
1. Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem pada dasarnya sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Suatu sistem di buat untuk menangani sesuatu yang terus menerus terjadi dalam perusahaan. Setiap sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem
merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Sedangkan proses sistem menjelaskan kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan
sistem. Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak dalam maupun pihak
luar perusahaan seperti: kreditur, calon investor, kantor pajak dan lain-lain, maka disusun sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan informasi
yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat di proses dengan cara manual atau di proses
dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin penghitung yang sederhana sampai dengan yang canggih seperti komputer.
Agar kita dapat memahami yang di maksud dengan sistem akuntansi, maka penulis akan menguraikan terlebih dahulu satu persatu konsep dari sistem
akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
17 Menurut Hall 2001:5 sebuah sistem adalah “sekelompok dua atau lebih
komponen-komponen yang berkaitan interrelated atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama common purpose”. Sebuah
sistem terdiri dari beberapa subsistem. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam sebuah sistem. Contohnya pesawat adalah sebuah sistem yang terdiri dari
sistem mesin, sistem rangka, sistem kendali, sistem badan pesawat dan sistem- sistem lainnya.
Menurut Wilkinson 2000:25 mendefinisikan sistem bahwa: Sistem sebagai suatu kesatuan yang kompleks yang terbentuk dan
sering kali dibagi-bagi sesuai dengan rencana bersama atau untuk mencapai tujuan bersama objek-objek yang dipadukan dalam
interaksi atau saling tergantung suatu keseluruhan yang bekerja secara teratur.
Sedangkan menurut Mulyadi 2001:5 “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan
pokok perusahaan”. Pada umumnya sistem ini harus dapat mencapai koordinasi dari prosedur yang saling berhubungan atau kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi dalam pencapaian tujuan dari perusahaan. Suatu sistem mempunyai sifat-sifat yang tertentu, menurut Wilkinson
2000:25, sifat-sifat sistem adalah sebagai berikut: a
komponen components b
batas sistem boundary c
lingkungan luar sistem environments d
penghubung interface e
masukan input f
keluaran output g
pengolah process h
sasaran objectives atau tujuan goal
Universitas Sumatera Utara
18 Komite Terminology AICPA the committee on terminology of the
American Institute of Certified Public Accountants dalam Belkaoui 2001:37 mendefinisikan akuntansi “adalah seni, pencatatan, penggolongan, dan
peringkasan transaksi-transaksi kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan interpretasi hasil proses
tersebut”. Catatan akuntansi dari definisi tersebut nampak terbatas, perspektif yang lebih luas ditawarkan oleh Belkaoui 2001:37 yang menyatakan akuntansi
adalah “proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi, ekonomi untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan dan keputusan informasi oleh
penggunaan informasi”. Menurut Belkaoui 2001:38 “akuntansi telah didefinisikan mengacu pada konsep
informasi alternatif”. Akuntansi adalah aktivitas, fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomi
yang diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan keputusan-keputusan ekonomi, dalam membuat pilihan di antara alternatif tindakan yang ada. Menurut Sadeli
2002:2 “Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil
keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut”. Informasi akuntansi sangat dibutuhkan pihak manajemen dari suatu
perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola perusahaan dan pihak manajemen dapat mengambil keputusan dari berbagai alternatif
keputusan.
Universitas Sumatera Utara
19 Skousen, at all 2001:6 menyatakan “Akuntansi adalah suatu sistem untuk
menyediakan informasi keuangan kuantitatif tentang entitas ekonomi yang di gunakan untuk membuat keputusan ekonomi yang sehat”. Secara umum,
akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai sistem dan keuangan
perusahaan. Di mana pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk mengambil keputusan.
Sistem akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen yang mengelolah data keuangan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai intern maupun ekstern. Sistem akuntansi terdiri dari metode dan catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasi, menghimpun, menganalisis,
mengelompokkan, mencatat, dan melaporkan transaksi suatu satuan usaha dalam menyelenggarakan pertanggungjawaban aktivitas dan kewajiban yang terkait.
Menurut Mulyadi 2001:1 mendefenisikan sistem akuntansi adalah “Organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang di butuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”.
Sedangkan menurut Skousen et all 2001:6 mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut: “Prosedur dan proses yang di gunakan oleh suatu usaha
untuk menganalisis transaksi, menangani tugas pembukuan rutin dan struktur informasi, sehingga dapat digunakan untuk menilai kinerja dan kesehatan usaha”.
Dari uraian mengenai pengertian sistem akuntansi penulis mencoba menyusun kembali pengertian sistem akuntansi, sistem akuntansi merupakan
9
Universitas Sumatera Utara
20 salah satu sistem informasi yang digunakan oleh pihak manajemen dalam kegiatan
mengelola perusahaan. Untuk mencapai tujuan dari sistem akuntansi dituntut peranan penting dari
sistem akuntansi. Peranan sistem akuntansi dalam perusahaan cukup luas, sistem akuntansi merupakan pengumpulan data bukti transaksi sampai menghasilkan
informasi keuangan. Dengan demikian peranan sistem akuntansi meliputi keseluruhan aktivitas dalam perusahaan untuk mencapai tujuan sistem akuntansi
harus melaksanakan peranannya sebagaimana mestinya agar tujuan dapat tercapai. Menurut Mulyadi 2001:19 tujuan umum pengembangan sistem akuntansi
adalah sebagai berikut: a
Untuk menyediakan informasi bagi pengolahan kegiatan usaha. b
Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan akuntansi sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur
informasinya. c
Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu memperbaiki tingkat keandalan realibity informasi akuntansi dan untuk
menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
d Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi. Sistem akuntansi yang tumbuh dan berkembang dewasa ini, merupakan
jaringan sistem informasi untuk para pemakaian dengan berbagai tujuan serta berbagai sumber daya. Dalam memproses suatu transaksi diperlukan unsur-unsur,
Universitas Sumatera Utara
21 yang mencakup dokumen sumber, laporan dan keuangan lainnya dengan
perkiraan dan etik lainnya, sejak audit perusahaan dan pengendalian serta cara- cara pengawasan.
Suatu sistem akuntansi harus di sesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu setiap perusahaan, karena terdapat perbedaan dalam kegiatan usaha
jumlah transaksi yang harus diproses dan penggunaan data akuntansi, maka dengan sendirinya sistem akuntansi berbeda disetiap perusahaan.
2. Pengertian Gaji dan Upah