21 yang mencakup dokumen sumber, laporan dan keuangan lainnya dengan
perkiraan dan etik lainnya, sejak audit perusahaan dan pengendalian serta cara- cara pengawasan.
Suatu sistem akuntansi harus di sesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu setiap perusahaan, karena terdapat perbedaan dalam kegiatan usaha
jumlah transaksi yang harus diproses dan penggunaan data akuntansi, maka dengan sendirinya sistem akuntansi berbeda disetiap perusahaan.
2. Pengertian Gaji dan Upah
Sering kali gaji dan upah dianggap mempunyai pengertian yang sama, anggapan ini sering terjadi mungkin di sebabkan karena gaji dan upah yang sama-
sama merupakan balas jasa yang diberikan pada karyawannya, pada kenyataannya diantara kedua istilah ini terdapat perbedaan.
Gaji merupakan pendapatan yang jumlahnya dihitung pertahun, perbulan, perminggu, sedangkan upah merupakan pendapatan yang dihitung berdasarkan
tarif per jam. Dalam akuntansi, gaji diartikan sebagai jumlah tertentu yang dibayarkan
kepada karyawan untuk jasa yang diberikan selama periode tertentu, gaji merupakan hal yang penting karena beberapa alasan, yaitu:
a Para karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan atau ketidakwajaran
dalam gaji. Untuk menjaga moral karyawan, pemberi kerja harus membayar gaji tepat waktu, dengan jumlah yang akurat.
b Gaji merupakan hal yang diatur dengan berbagai peraturan pemerintah
federal atau negara bagian. 1
Universitas Sumatera Utara
22 c
Gaji dan pajak yang terkait dengan gaji mempunyai efek yang signifikan terhadap besar laba bersih pada sebagian besar usaha.
Beberapa pengertian mengenai gaji dan upah sebagai berikut, menurut Hasibuan 2003:118 mendefinisikan gaji dan upah adalah sebagai berikut:
Gaji merupakan balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Maksudnya, gaji akan tetap
dibayarkan walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja. Sedangkan upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan
berpedoman atas perjanjian yang disepakati membayarnya. Pada umumnya tarif gaji dan upah ditetapkan berdasarkan kesepakatan
bersama antara majikan dengan karyawan, sehingga gaji dan upah yang dibayarkan kepada karyawan merupakan beban tenaga kerja bagi majikan.
Menurut Griffin dan Ebert 2003:256 menyatakan bahwa : Upah adalah kompensasi dalam bentuk uang dibayarkan untuk jumlah,
waktu yang digunakan untuk bekerja sedangkan gaji merupakan kompensasi dalam bentuk uang sebagai imbalan atas pelaksanaan
tanggung jawab suatu pekerjaan.
Sedangkan menurut Mulyadi 2001:373 memberikan pendapat sebagai
berikut: Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer sedangkan Upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa
yang di lakukan oleh karyawan pelaksana buruh. Dari pengertian yang disebutkan di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa
gaji merupakan bentuk batas jasa yang diberikan kepada karyawan secara berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku di perusahaan yang sifatnya tetap. Sedangkan
upah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan berdasarkan waktu kerja perhari, per jam atau perunit produksi yang dihasilkan. Sehingga balas jasa
Universitas Sumatera Utara
23 yang di berikan dalam bentuk gaji tetap atau selalu tetap, dan upah dapat berubah-
ubah sesuai dengan kemampuan pekerja. Selain gaji dan upah, pegawai juga terkadang menerima komisi yang
merupakan presentasi tertentu dari penjualan yang dilakukannya. Bila pegawai tersebut berprestasi maka perusahaan akan memberikan tambahan pendapatan
diluar gaji atau upah pokoknya. Tambahan tersebut dinamakan bonus. Perusahaan sering membayar upah berdasarkan jumlah jam kerja buruh.
Bila buruh tersebut bekerja dalam jam yang lebih lama dari yang seharusnya, maka buruh tersebut dinamakan lembur. Upah yang dibayarkan pada jam lembur
tersebut lebih tinggi dari tarif jam kerja biasa.
2.1.2. Unsur dan Prosedur Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah