Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

4.2.1 Uji Normalitas

Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji analisis statistik. a. Analisis Grafik Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dan residualnya. Dasar pengambilan keputusan Ghozali, 2013: 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berikut adalah grafik histogram dan plot data residual: Gambar 4.2 Histogram Residual Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21 Gambar 4.3PlotResidual Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21 Berdasarkan gambar 4.2 dan 4.3 terlihat bahwadata menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola distribusi normal maka disimpulkan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Analisi Statistik Dalam menganalisis uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji statistika. Hal ini bertujuan untuk memperkuat keputusan dalam menentukan uji asumsi normalitas. Uji statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komogrov-Smirnov KS. Suatu residual dikatakan memenuhi asumsi normalitas apabila nilai � 0.05 dan sebaliknya residual akan memenuhi asumsi klasik jika nilai � 0.05. Berikut adalah tabel uji asumsi normalitas: Tabel 4.2Hasil Uji Normalitas Residual One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 144 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 17.62325908 Most Extreme Differences Absolute .211 Positive .211 Negative -.144 Kolmogorov-Smirnov Z 2.535 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21 Berdasarkan tabel 4.2 uji normalitas residual diketahui bahwa nilaiAsymp. Sig. 2-tailed atau � = 0.000. Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi yang digunakan adalah � = 0,05 . Dengan kata lain, nilai � = 0.000 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa residual tidak memenuhi asumsi normalitas. Adapun cara dalam menangulangi ketidakcukupan uji normalitas adalah melakukan transformasi data ke dalam bentuk logaritma natural. untuk hasil uji normalitas setelah melakukan transformasi dapat dilihat pada tabel 4.3: Tabel 4.3Hasil Uji Normalitas Residual Setelah Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ln_Residual N 144 Normal Parameters a,b Mean 1.7331 Std. Deviation 1.12631 Most Extreme Differences Absolute .067 Positive .067 Negative -.043 Kolmogorov-Smirnov Z .801 Asymp. Sig. 2-tailed .543 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21 Dari tabel 4.3 diketahui bahwa � = 0,543 0,05. Artinya, nilai residual sudah memenuhi uji asumsi normalitas. Begitu juga dengan histogram dan plot residual pada gambar 4.4 dan 4.5 yang menunjukkan karakteristik normal. Gambar 4.4 Histogram Setelah Transformasi Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21 Gambar 4.5 Plot Residual Setelah Transformasi Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21

4.2.2 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 98 106

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

”PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA”.

1 2 104

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Total Asset Turn Over Ratio dan Debt Equity Ratio terhadap Audit Delay dengan Return On Asset Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

1 1 11

Pengaruh Total Asset Turn Over Ratio dan Debt Equity Ratio terhadap Audit Delay dengan Return On Asset Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 0 11

KATA PENGANTAR - Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

0 0 13

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12