H1: TATO berpengaruh secara parsial terhadap AUDEL
H2: DER berpengaruh secara parsial terhadap AUDEL
H3: TATO dan DER berpengaruh secara simultan terhadap AUDEL
4.5 Pengujian Hipotesis Moderator
Variabel moderating adalah variabel independen yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel
dependen. Pada sub-bab ini peneliti akan menunjukkan dan menjelaskan bagaimana hubungan ketiga variabel yaitu variabel dependen, variabel independen
dan moderat.
4.5.1 Pengaruh ROA terhadap Hubungan TATO dan AUDEL
Untuk menguji apakah ROA dapat dikatakan sebagai variabel moderat terhadap hubungan TATO dengan AUDEL dalam penelitian ini peneliti
melakukan analisis dengan menggunakan metode Moderated Regression Analysis MRA. Berikut adalah gambar hubungan TATO terhadap AUDEL dengan ROA
sebagai variabel moderat.
Gambar 4.7 Hubungan TATO terhadap AUDEL dengan ROA Sebagai Variabel Moderat
Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21
�
1
TATO �
AUDEL
� ROA
Untuk menggunakan MRA dengan satu variabel prediktor X maka kita harus membandingkan tiga persamaan regresi untuk menentukan jenis variabel
moderator. Ketiga persamaan tersebut adalah: �
�
= � + �
1
�
�
+ �
4.11 �
�
= � + �
1
�
�
+ �
2
�
�
+ �
4.12 �
�
= � + �
1
�
�
+ �
2
�
�
+ �
3
�
�
∗ �
�
� 4.13
Jika persamaan 4.12 dan 4.13 tidak berbeda secara signifikan atau �
3
= 0;
�
2
≠ 0 maka Z bukanlah variabel moderator, tetapi sebagai variabel prediktor independen. Variabel Z merupakan variabel pure moderator maka persamaan
4.11 dan 4.12 tidak berbeda tetapi harus berbeda dengan persamaan 4.13 atau �
2
= 0; �
3
≠ 0. Variabel Z merupakan variabel quasi moderator jika persamaan 4.11, 4.12 dan 4.13 harus berbeda satu sama dengan lainnya atau
�
2
≠ �
3
≠ 0 Ghhozali, 2013
Untuk melihat hasil persamaan atau model yang didapat dari ketiga variabel tersebut. Berikut hasilnya disajikan dalam bentuk tabel:
Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi TATO
�
�
terhadap AUDEL
�
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.229
.039 109.112
.000 ln_TATO
-.070 .023
-.251 -3.084
.002 a. Dependent Variable: ln_AUDEL
Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21
Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi TATO
�
�
terhadap AUDEL �
dengan ROA sebagai Moderasi Model 1
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.245
.047 90.239
.000 ln_TATO
-.066 .024
-.236 -2.777
.006 ROA
-.119 .200
-.051 -.595
.553 a. Dependent Variable: ln_AUDEL
Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21
Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi TATO
�
�
terhadap AUDEL �
dengan ROA sebagai Moderasi Model 2
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.259
.053 80.873
.000 ln_TATO
-.060 .026
-.215 -2.308
.022 ROA
-.391 .515
-.166 -.759
.449 Z1
-.185 .323
-.121 -.573
.567 a. Dependent Variable: ln_AUDEL
Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21
Berdasarkan hasil pada tabel 4.12, 4.13 dan 4.14 diperoleh persamaan sebagai berikut:
1. ������� = 4,229 − 0,070������
2. ������� = 4,245 − 0,066������ − 0,119���
3. ������� = 4,259 − 0,060������ − 0,391��� − 0,185�1
Di mana nilai Z1 adalah nilai hasil perkalian LnTATO dengan ROA lampiran III. Dari ketiga persamaan tersebut diketahui bahwa nilai parameter
�
2
, �
3
= 0 tidak signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi ROA dan Z1 pada tabel 4.13 dan 4.14 yang menunjukkan nilai Sig-t 0,05. Kesimpulan
yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah ROA tidak mampu secara signifikan memoderasi pengaruh TATO terhadap AUDEL.
4.5.2 Pengaruh ROA terhadap Hubungan DER dan AUDEL