Analisis Koefisien Determinasi Uji Simultan Uji F

Tabel 4.6Hasil Uji Statistik Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.834 .197 9.288 .000 ln_TATO .073 .134 .055 .544 .587 ln_DER -.015 .120 -.013 -.125 .901 a. Dependent Variable: ln_AUDEL Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21 Hasil regresi terlihat tidak ada satupun variabel independen yang signifikan, hal ini berarti tidak ada heteroskedastisitas atau model dikatakan homoskedastisitas. Dari keseluruhan uji yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa model regresi sudah memenuhi semua asumsi dengan bentuk model sebagai berikut: LnAUDEL = � + � 1 ������ + � 2 ����� 4.1

4.3 Pengujian Hipotesis Model Regresi

Dari hasil uji asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linier Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.

4.3.1 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2013: 97. Berikut adalah hasil koefisien determinasi Tabel 4.7 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .277 a .077 .064 .23159 a. Predictors: Constant, ln_DER, ln_TATO b. Dependent Variable: ln_AUDEL Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21 Berdasarkan Tabel 4.7, nilai koefisien determinasi � 2 terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar � 2 = 0,277 . Nilai tersebut berarti TATO dan DER mempengaruhi secara simultan atau bersama- sama terhadap variabel AUDEL sebesar 27,7, sisanya sebesar 72,3 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

4.3.2 Uji Simultan Uji F

Uji simultan yang sering disebut dengan uji F dilakukan untuk menguji apakah seluruh variabel independen secara bersama-sama simultan mempengaruhi variabel dependen. Kriteria keputusan diambil dengan membandingkan Sig-F dengan � = 0,05: - Jika Sig-F 0,05: koefisien regresi signifikan, - Jika Sig-F ≥ 0,05: koefisien regresi tidak signifikan. Untuk mengetahui apakah TATO dan DER secara bersama-sama simultan mempengaruhi AUDEL dapat dilihat pada tabel berkut: Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Secara Simultan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .628 2 .314 5.857 .004 b Residual 7.563 141 .054 Total 8.191 143 a. Dependent Variable: ln_AUDEL b. Predictors: Constant, ln_DER, ln_TATO Sumber: Hasil Olahan Software SPSS 21 Dari tabel 4.8 dapat diambil kesimpulan bahwa TATO dan DER mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap AUDEL dengan tingkat signifikansi 5. Pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas � dengan nilai tingkat signifikansi, yakni � . Jika nilai probabilitas kolom Sig. � ≥ tingkat signifikansi yang digunakan 5 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas secara bersama-sama atau simultan tidak mempengaruhi variabel dependen. Jika nilai probabilitas kolom Sig. � tingkat signifikansi 5 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen mempengaruhi secara simultan terhadap variabel dependen.

4.3.3 Uji Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 98 106

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

”PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA”.

1 2 104

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Total Asset Turn Over Ratio dan Debt Equity Ratio terhadap Audit Delay dengan Return On Asset Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

1 1 11

Pengaruh Total Asset Turn Over Ratio dan Debt Equity Ratio terhadap Audit Delay dengan Return On Asset Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 0 11

KATA PENGANTAR - Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

0 0 13

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12