Jenis Penelitian Metode Pengukuran Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan jenis quasi eksperimen eksperimen semu dengan rancangan Non Equivalent Control Group Arikunto, 1998 bertujuan untuk mengetahui efektifitas simulasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI di SMAN 1 dan SMA Citra Harapan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi perlakuan simulasi dan kelompok kontrol. Desain penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: Y e sb Y : Pretest untuk kelompok kasus pengetahuan dan sikap tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI sebelum diberikan perlakuan simulasi. e ssd Y : Posttest untuk kelompok kasus pengetahuan dan sikap tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI sesudah diberikan perlakuan simulasi. k-1 Y : Pretest untuk kelompok kontrol pengetahuan dan sikap tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI k-2 X : Intervensi dengan simulasi : Postest untuk kelompok kontrol pengetahuan dan sikap tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI. Y e sb x Y e ssd Universitas Sumatera Utara

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 dan SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, dengan pertimbangan SMAN 1 dan SMA Citra Harapan di Percut Sei Tuan dengan jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya, dan juga terletak strategis terhadap akses berbagai tempat makanan fastfood, junkfood dan gorengan serta di SMA tersebut belum pernah dilakukan penelitian tentang SADARI.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai November 2012 sampai Mei 2013. Tahapan dilaksanakan mulai pra survei, pembuatan proposal penelitian dan konsultasi dosen pembimbing sampai dengan ujian tesis. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas X dan X1 di SMA N.1 Percut Sei Tuan sebanyak 443 orang dan SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan kelas X dan X1 sebanyak 213 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah seluruh remaja putri yang terdaftar di SMAN 1 dan SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan. Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan Universitas Sumatera Utara berdasarkan rumus besar sampel untuk uji hipotesis data proporsi satu populasi yang dikut ip oleh Sastroasmoro 2002 sebagai berikut : { } 2 2 1 2 1 1 1 o a a P P P Pa Z P P Z − − − + − − β α Keterangan: n = Besar sampel minimal Z ₁-α 2 Z ₁- = Nilai deviasi standar pada α 5 =1,96 β P ₀ = Proporsi melakukan sadari = 5 data puskesmas, 2011 = Nilai deviasi standar pada β 10 = 1,282 Pa = Proporsi pemeriksaan sadari yang diharapkan 20 Pa - P ₀ = Perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi 15 2 2 05 , 20 , 8 , 20 , 282 , 1 95 , 05 , 96 , 1 − + = n n = 40 Berdasarkan rumus perhitungan sampel diatas maka diperoleh besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 40 orang, maka untuk kelompok kasus dan kontrol masing-masing 40 sampel. Kelompok kasus perlakuan yaitu 40 remaja putri yang dilakukan intervensi tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI, dan kelompok kontrol yaitu 40 remaja putri yang tidak dilakukan intervensi. Sehingga sampel keseluruhan dalam penelitian ini adalah 80 remaja putri. Adapun rincian dari kedua kelompok tersebut adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Kelompok Kasus a. Kelompok kasus adalah remaja putri yang dipilih mewakili dari SMA N 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 40 orang. b. Kelompok kasus diberikan intervensi simulasi dan dievaluasi pretest dan post test tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI. 2. Kelompok Kontrol a. Kelompok kontrol adalah remaja putri yang dipilih mewakili SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan yang berjumlah 40 orang b. Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi simulasi namun dilakukan pre test dan postes tentang deteksi dini kanker payudara dengan SADARI.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data primer yaitu data yang diperoleh dengan cara memberikan pertanyaan kepada remaja putri tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI, dan dilakukan perlakuan dengan pemberian informasi dengan simulasi kemudian dilakukan evaluasi setelah dua tiga hari kemudian. Sebelum digunakan di lapangan, pedoman pertanyaan di ujicobakan kepada 20 remaja putri di SMA PAB 10 Percut Sei Tuan guna memperoleh validitas dan reliabilitas alat ukur. Untuk mendukung penelitian, maka diambil data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari catatan dokumen sekolah tentang gambaran umum sekolah dan jumlah murid perempuan. Universitas Sumatera Utara

3.4.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Bila seseorang ingin mengukur berat suatu benda maka dia harus menggunakan timbangan. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi anatar skor nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan total skor kuesioner tersebut menggunakan rumus korelasi Corrected Item Total Correlation, dengan ketentuan jika nilai koefisien korelasi r 0,444 butir instrument tersebut dikatakan valid Hidayat, 2010, Riyanto, 2009.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercayadiandalkan. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Teknik menghitung indeks reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur lebih dari satu kali pengukuran dengan ketentuan r Cronbach Alpha 0,60, dinyatakan reliabel; dan jika r Cronbach Alpha 0,60, dinyatakan tidak reliabel Nursalam, 2008. Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada remaja putri di SMA PAB 10 Percut Sei Tuan sebanyak 20 orang. Hasil uji validitas dan reabilitas kuesioner dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pengetahuan Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Pengetahuan 1 0,623 Valid Pengetahuan 2 0,573 Valid Pengetahuan 3 0,748 Valid Pengetahuan 4 0,632 Valid Pengetahuan 5 0,632 Valid Pengetahuan 6 0,539 Valid Pengetahuan 7 0,737 Valid Pengetahuan 8 0,464 Valid Pengetahuan 9 0,748 Valid Pengetahuan 10 0,664 Valid Pengetahuan 11 0,737 Valid Pengetahuan 12 0,713 Valid Pengetahuan 13 0,664 Valid Pengetahuan 14 0,737 Valid Pengetahuan 15 0,713 Valid Pengetahuan 16 0,632 Valid Pengetahuan 17 0,748 Valid Pengetahuan 18 0,518 Valid Pengetahuan 19 0,504 Valid Pengetahuan 20 0,748 Valid Reliabilitas 0,941 Reliabel Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel pengetahuan sebanyak 20 pertanyaan mempunyai nilai corrected item total 0,444 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,941, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan valid dan reliabel. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Sikap Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Sikap 1 0,828 Valid Sikap 2 0,926 Valid Sikap 3 0,943 Valid Sikap 4 0,900 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Lanjutan Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Sikap 5 0,647 Valid Sikap 6 0,828 Valid Sikap 7 0,828 Valid Sikap 8 0,943 Valid Sikap 9 0,943 Valid Sikap 10 0,900 Valid Sikap 11 0,828 Valid Sikap 12 0,828 Valid Sikap 13 0,943 Valid Sikap 14 0,943 Valid Sikap 15 0,900 Valid Reliabilitas 0,968 Reliabel Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel sikap sebanyak 15 pertanyaan mempunyai nilai corrected item total 0,444 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,968, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap valid dan reliabel.

3.4.3 Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini meliputi dua tahap, yaitu: 1. Tahap Persiapan Mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan mendukung penelitian seperti izin penelitian, koordinasi dengan kepala sekolah dan guru di SMAN 1 dan SMA citra Harapan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, lembar bacaan dan fasilitator yang akan membantu. Universitas Sumatera Utara 2. Tahap Pelaksanaan 1 Sebelum dilakukan intervensi simulasi pada remaja puteri dilakukan pretest dengan menggunakan kuesioner, terlebih dahulu diberikan penjelasan cara mengisinya. 2 Selanjutnya dibagi kelompok yang diberi perlakuan adalah SMAN 1 dan kelompok kontrol adalah SMA Citra Harapan. Kelompok perlakuan diberi intervensi simulasi selama 100 menit. Materi SADARI yang diberikan sesuai dengan lembar bacaan yang sudah disusun sebelumnya lampiran 2 3 Selanjutnya dilakukan postest dengan menggunakan kuesioner setelah tiga hari diberi simulasi tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI, untuk mengetahui perbandingan sebelum diberi perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan, apakah ada perbedaan pengetahuan dan sikap tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI. Pada kelompok kontrol juga diberi postest untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan dan sikap tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI walaupun tidak diberi perlakuan.

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional

3.5.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan sikap remaja puteri sebelum dilakukan intervensi dan variabel dependen pengetahuan dan sikap remaja Universitas Sumatera Utara putri sesudah dilakukan intervensi, sedangkan intervensi yang dilakukan adalah pemberian simulasi.

3.5.2 Defenisi Operasional

1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh remaja puteri mengenai upaya deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri SADARI. 2. Sikap adalah reaksi respon tertutup dari remaja puteri mengenai upaya deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri SADARI. 3. Metode simulasi adalah cara penyampaian informasi dengan menggunakan media promosi dan peralatan peraga tentang upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI.

3.6 Metode Pengukuran Data

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal untuk pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan simulasi. 1. Pengetahuan Pengukuran tingkat pengetahuan didasarkan pada skala ordinal berdasarkan 20 item pertanyaan dengan kategori jawaban benar diberi skor 1, dan salah diberi skor 0. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 20. Kategori untuk pengukuran variabel pengetahuan yaitu : = Baik, jika total skor 11-20 ≥50 1 = Tidak baik, jika total skor 0-10 50 Universitas Sumatera Utara 2. Sikap Variabel sikap terdiri dari 15 pertanyaan, dengan pilihan jawaban Sangat tidak Setuju STS” diberi nilai 1, Tidak Setuju TS diberi nilai 2, Netral N diberi nilai 3, Setuju S diberi nilai 4 dan Sangat Setuju SS diberi nilai 5, maka diperoleh skor terendah 15 dan skor tertinggi 75. Kategori untuk pengukuran variabel sikap yaitu : 0 = Baik, jika total skor 46-75 ≥50 1 = Tidak baik, jika total skor 15-45 50

3.7 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

12 91 120

Pengaruh Pengetahuan dan Motivasi Terhadap Sikap Remaja Putri yang Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMA Negeri 1 Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014

5 92 121

PENGARUH PELATIHAN SADARI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN CARA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA Pengaruh Pelatihan Sadari Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Siswi SMK Dwija Dharma Boyolali.

1 3 16

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO.

0 3 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SADARI sebagai Alat Deteksi Dini Kanker Payudara 2.1.1 Deteksi Dini - Efektifitas Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI di SMA Negeri 1 dan SMA Citra

0 1 34

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektifitas Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI di SMA Negeri 1 dan SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 10

II. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SADARI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 34

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 3 12

PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMA NEGERI 1 MARBAU KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI ) DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA SISWI SMA NEGERI 1 SUMBAWA

0 1 114