Analisis Univariat .1 Karakteristik Responden

Sarana dan Prasarana yang ada seperti : - Gedung, Kantor . - Lab. Computer - Lab. Pratikum IPA dan Biologi - Perpustakaan. - Kantin. - Klub Sepak Bola. 4.2 Analisis Univariat 4.2.1 Karakteristik Responden Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang remaja yang terdiri dari 2 kelompok yaitu 40 orang yang diberi perlakuan metode simulasi dan 40 orang yang tidak diberi perlakuan kelompok kontrol. Pada Tabel 4.1 diketahui berdasarkan umur menunjukkan bahwa paling banyak remaja mempunyai umur 16 tahun yaitu sebanyak 36 orang 45,0 dan paling sedikit umur 20 tahun sebanyak 1 orang 1,3. Berdasarkan sumber informasi kesehatan remaja adalah paling banyak dari media elektronik sebanyak 34 orang 42,5, dan sebanyak 6 orang 7,5 informasi lainnya seperti dari teman, orang tua dan guru. Variabel riwayat keluarga yang menderita kanker payudara ditemukan remaja tidak mempunyai riwayat kanker payudara dari keluarga sebanyak 76 orang 95,0 dan 4 orang 5,0 mempunyai riwayat keluarga dengan kanker payudara. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden No Karakteristik Remaja n 1 Umur 14 tahun 2 2,5 15 tahun 8 10,0 16 tahun 36 45,0 17 tahun 28 35,0 18 tahun 5 6,3 20 tahun 1 1,2 Jumlah 80 100,0 2 Informasi Kesehatan Petugas kesehatan 27 33,8 Media cetak 13 16,2 Media elektronik 34 42,5 Lainnya 6 7,5 Jumlah 80 100,0 3 Riwayat Keluarga Dengan Ca Ada 4 5,0 Tidak ada 76 95,0 Jumlah 80 100,0 4.2.2 Gambaran Pengetahuan Remaja tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol sebelum Metode Simulasi Pre Indikator pengetahuan adalah hasil perolehan informasi dari keseluruhan pertanyaan pada kuesioner tentang SADARI pemeriksaan payudara sendiri pada kelompok perlakuan dan kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.2: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Pengetahuan Remaja Putri tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol sebelum Metode Simulasi Pre No Pertanyaan Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol Benar Salah Benar Salah n n n n 1. Sadari merupakan salah satu cara untuk deteksi dini kanker payudara 40 100,0 37 92,5 3 7,5 2. Sadari dilakukan sebagai pengobatan pada kanker payudara 14 35,0 26 65,0 33 82,5 7 17,5 3. Sadari dapat dilakukan untuk mengobati infeksi pada payudara 15 37,5 25 62,5 26 65,0 14 35,0 4 Wanita dapat melakukan sadari pada usia lebih dari 20 tahun 19 47,5 21 52,5 18 45,0 22 55,0 5 Sadari dilakukan secara rutin setiap bulan setelah selesai menstruasi 36 90,0 4 10,0 22 55,0 18 45,0 6 Wanita yang sudah menopause tidak dianjurkan melakukan Sadari 16 40,0 24 60,0 17 42,5 23 57,5 7 Sadari sebaiknya dilakukan pada posisi berbaring 31 77,5 9 22,5 22 55,0 18 45,0 8 Sadari dapat dilakukan tanpa alat bantu apapun. 33 82,5 7 17,5 17 42,5 23 57,5 9 Sadari dapat dilakukan dengan memijat menekan mulai bagian tepi payudara hingga bagian tengah payudara dengan gerakan lingkaran kecil 38 95,0 2 5,0 31 77,5 9 22,5 10 Struktur payudara akan berubah setiap bulannya 34 85,0 6 15,0 23 57,5 17 42,5 11 Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan kelenjar saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara 38 95,0 2 5,0 33 82,5 7 17,5 12 Kanker payudara terjadi karena pertumbuhan sel payudara dengan tidak terkontrol dan tidak beraturan 30 75,0 10 25,0 31 77,5 9 22,5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No Pertanyaan Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol Benar Salah Benar Salah n n n n 13 salah satu gejala dari kanker payudara adalah adanya benjolan dan keluar cairan dari puting susu 34 85,0 6 15,0 33 82,5 7 17,5 14 Salah satu penyebab kanker payudara adalah pengaruh hormone dan genetika 29 72,5 11 27,5 27 67,5 13 32,5 15 Diet yang tidak seimbang merupakan salah satu yang menyebabkan resiko munculnya penyakit kanker payudara 12 30,0 28 70,0 19 47,5 21 52,5 16 Salah satu untuk mengurangi resiko kanker payudara pada ibu menyusui yaitu dengan memberikan ASI pada anak selama 2 tahun. 33 82,5 7 17,5 27 67,5 13 32,5 17 Pada usia remaja dianjurkan untuk menghindari makanan cepat sajijunkfooduntuk mencegah peningkatan kanker payudara. 35 87,5 5 12,5 35 87,5 5 12,5 18 Kelainan yang mungkin ditemukan saat melakukan sadari adalah adanya benjolan dan ukuran payudara yang tidak simetris. 38 95,0 2 5,0 40 100,0 19 Pemeriksaan sadari meliputi area payudara putting susu sampai dengan ketiak 32 80,0 8 20,0 34 85,0 6 15,0 20 Pemeriksaan sadari pada posisi berbaring salah satu tangan sebaiknya diletakkan dibelakang kepala agar penyebaran jaringan payudara merata diatas dada sehingga memudahkan pemeriksaan 34 85,0 6 15,0 32 80,0 8 20,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan pertanyaan paling banyak dijawab benar adalah pertanyaan nomor 1 tentang pengertian SADARI yaitu 40 siswi 100,0, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor 15 tentang diet yang tidak seimbang dapat menyebabkan kanker payudara yaitu 28 siswi 70,0. Pada kelompok kontrol pertanyaan paling banyak dijawab benar adalah pertanyaan 18 tentang kelainan yang mungkin ditemukan saat melakukan SADARI adalah adanya benjolan dan ukuran payudara yang tidak simetris yaitu 40 siswi 100,0, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor 6 dan 8 tentang wanita yang sudah menopause tidak dianjurkan melakukan SADARI dan SADARI dapat dilakukan tanpa alat bantu apapun yaitu masing-masing sebanyak 23 siswi 57,5. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Putri tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol sebelum Metode Simulasi Pre No Pengetahuan Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol n n 1. Baik 33 82,5 32 80,0 2. Tidak baik 7 17,5 8 20,0 Jumlah 40 100,0 40 100,0 Dari tabel diatas menunjukkan pengetahuan remaja putri yang baik yaitu sebesar 33 siswi 82,5 pada kelompok perlakuan dan pada kelompok kontrol terdapat 32 siswi 80,0 yang berpengetahuan baik, sedangkan pengetahuan remaja putri tidak baik sebanyak 7 siswi 17,5 pada kelompok perlakuan dan pada Universitas Sumatera Utara kelompok kontrol terdapat 8 siswi 20,0 yang berpengetahuan tidak baik mengenai SADARI. 4.2.3 Gambaran Pengetahuan Remaja tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol setelah Metode Simulasi Post Indikator pengetahuan adalah hasil perolehan informasi dari keseluruhan pertanyaan pada kuesioner tentang SADARI pemeriksaan payudara sendiri pada kelompok perlakuan dan kontrol, secara jelas dapat dilihat pada Tabel 4.4: Tabel 4.4 Gambaran Pengetahuan Remaja tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol setelah Metode Simulasi Post No Pertanyaan Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol Benar Salah Benar Salah n n n n 1. Sadari merupakan salah satu cara untuk deteksi dini kanker payudara 40 100,0 39 97,5 1 2,5 2. Sadari dilakukan sebagai pengobatan pada kanker payudara 20 50,0 20 50,0 30 75,0 10 25,0 3. Sadari dapat dilakukan untuk mengobati infeksi pada payudara 17 42,5 23 57,5 32 80,0 8 20,0 4 Wanita dapat melakukan sadari pada usia lebih dari 20 tahun 23 57,5 17 42,5 14 35,0 26 65,0 5 Sadari dilakukan secara rutin setiap bulan setelah selesai menstruasi 40 100,0 26 65,0 14 35,0 6 Wanita yang sudah menopause tidak dianjurkan melakukan Sadari 22 55,0 18 45,0 17 42,5 23 57,5 7 Sadari sebaiknya dilakukan pada posisi berbaring 40 100,0 29 72,5 11 27,5 8 Sadari dapat dilakukan tanpa alat bantu apapun. 36 90,0 4 10,0 24 60,0 16 40,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Lanjutan No Pertanyaan Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol Benar Salah Benar Salah n n n n 9 Sadari dapat dilakukan dengan memijat menekan mulai bagian tepi payudara hingga bagian tengah payudara dengan gerakan lingkaran kecil 37 92,5 3 7,5 31 77,5 9 22,5 10 Struktur payudara akan berubah setiap bulannya 38 95,0 2 5,0 16 40,0 24 60,0 11 Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan kelenjar saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara 40 100,0 31 77,5 9 22,5 12 Kanker payudara terjadi karena pertumbuhan sel payudara dengan tidak terkontrol dan tidak beraturan 38 95,0 2 5,0 35 87,5 5 12,5 13 salah satu gejala dari kanker payudara adalah adanya benjolan dan keluar cairan dari puting susu 39 97,5 1 2,5 38 95,0 2 5,0 14 Salah satu penyebab kanker payudara adalah pengaruh hormone dan genetika 40 100,0 23 57,5 17 42,5 15 Diet yang tidak seimbang merupakan salah satu yang menyebabkan resiko munculnya penyakit kanker payudara 39 97,5 1 2,5 13 32,5 27 67,5 16 Salah satu untuk mengurangi resiko kanker payudara pada ibu menyusui yaitu dengan memberikan ASI pada anak selama 2 tahun. 39 97,5 1 2,5 25 62,5 15 37,5 17 Pada usia remaja dianjurkan untuk menghindari makanan cepat sajijunkfooduntuk mencegah peningkatan kanker payudara. 40 100,0 28 70,0 12 30,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Lanjutan No Pertanyaan Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol Benar Salah Benar Salah n n n n 18 Kelainan yang mungkin ditemukan saat melakukan sadari adalah adanya benjolan dan ukuran payudara yang tidak simetris. 39 97,5 1 2,5 39 97,5 1 2,5 19 Pemeriksaan sadari meliputi area payudara putting susu sampai dengan ketiak 40 100,0 35 87,5 5 12,5 20 Pemeriksaan sadari pada posisi berbaring salah satu tangan sebaiknya diletakkan dibelakang kepala agar penyebaran jaringan payudara merata diatas dada sehingga memudahkan pemeriksaan 40 100,0 38 95,0 2 5,0 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan pertanyaan paling banyak dijawab benar adalah pertanyaan nomor 1, 5, 7, 11, 14, 17, 19, dan 20dimana semua siswi yaitu 40 orang 100,0 menjawab dengan benar, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor 3 tentang SADARI dapat dilakukan untuk mengobati infeksi pada payudara yaitu 23 siswi 57,5. Pada kelompok kontrol pertanyaan paling banyak dijawab benar adalah pertanyaan 1 dan 18 tentang Sadari merupakan salah satu cara untuk deteksi dini kanker payudara dan Kelainan yang mungkin ditemukan saat melakukan sadari adalah adanya benjolan dan ukuran payudara yang tidak simetris. yaitu masing- masing 39 siswi 97,5, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor 15 tentang Diet yang tidak seimbang merupakan salah satu Universitas Sumatera Utara yang menyebabkan resiko munculnya penyakit kanker payudara yaitu 27 siswi 67,5. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Putri tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan setelah Metode Simulasi Post No Pengetahuan Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol n n 1. Baik 40 100,0 32 80,0 2. Tidak baik 8 20 Jumlah 40 100,0 40 100,0 Dari Tabel 4.5 diatas menunjukkan pada kelompok perlakuan semua pengetahuan remaja putri baik yaitu sebanyak 40 siswi 100,0 dan pada kelompok kontrol terdapat 32 siswi 82,0 yang berpengetahuan baik, sedangkan pada kelompok perlakuan tidak ditemukan remaja putri yang berpengetahuan tidak baik dan terdapat sebanyak 8 siswi 20,0 yang memiliki pengetahuan tidak baik pada kelompok kontrol. 4.2.4 Gambaran Sikap Remaja Putri tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol sebelum Metode Simulasi Pre Indikator sikap adalah hasil perolehan informasi dari keseluruhan pertanyaan pada kuesioner tentang SADARI pemeriksaan payudara sendiri pada kelompok perlakuan dan kontrol sebanyak 15 pertanyaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Gambaran Sikap Remaja tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol sebelum Metode Simulasi Pre No Sikap Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol STS TS N S SS STS TS N S SS 1 Sebagai seorang wanita yang masih usia remaja, kita harus waspada terhadap bahaya kanker payudara - - 3 7,5 9 22,5 28 70,0 - - 6 15,0 1 2,5 33 82,5 2 Remaja tidak perlu peduli dengan kesehatan tubuhnya, terutama kesehatan alat-alat reproduksinya dalam hal ini khususnya payudara 35 87,5 2 5,0 3 7,5 - - 21 52,5 13 32,5 1 2,5 - 5 12,5 3 Sadari sebaiknya dilakukan sendiri karena kita yang tahu perubahan yang terjadi pada payudara kita. - 1 2,5 9 22,5 23 57,5 7 17,5 1 2,5 - 7 17,5 19 47,5 13 32,5 4 Sadari tidak harus dilakukan setiap bulan dan secara kontinyu 2 5,0 9 22,5 20 50,0 7 17,5 2 5,0 1 2,5 18 45,0 10 25,0 11 27,5 - 5 Semakin dini ditemukan kanker payudara dan ditangani dengan pengobatan maka harapan kesembuhan semakin besar . - 1 2,5 8 20,0 12 30,0 19 47,5 1 2,5 2 5,0 7 17,5 13 32,5 17 42,5 6 Keluarga adalah pusat informasi pertama dalam mejaga kesehatan sehingga dari keluarga kita dapat memperoleh perilaku yang dapat mencegah penyakit - 1 2,5 7 17,5 15 37,5 17 42,5 - 1 2,5 7 17,5 12 30,0 20 50,0 7 Kita yang paling tahu dan dapat merasakan perubahan yang terjadi terhadap tubuh kita payudara - 1 2,5 5 12,5 14 35,0 20 50,0 - - 8 20,0 14 35,0 18 45,0 8 Pada saat usia remaja kejadian kanker payudara akan semakin meningkat 1 2,5 4 10,0 19 47,5 14 35,0 2 5,0 - 7 17,5 8 20,0 11 27,5 14 35,0 9 Tehnik pelaksanaan sadari simple,murah, mudah di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari secara kontinyu. 1 2,5 2 5,0 12 30,0 15 37,5 10 25,0 - 8 20,0 7 17,5 17 42,5 8 20,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Lanjutan No Sikap Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol STS TS N S SS STS TS N S SS 10 Sadari dilakukan setelah menstruasi karena jaringan payudara sudah lunak dan longgar sehingga memudahkan perabaan - 2 5,0 8 20,0 25 62,5 5 12,5 1 2,5 2 5,0 9 22,5 17 42,5 11 27,5 11 Sadari hanya untuk mendeteksi adanya ketidaknormalan pada payudara 11 27,5 16 40,0 8 20,0 5 12,5 - 5 12,5 22 55,0 4 10,0 9 22,5 - 12 Dengan melakukan sadari secara teratur akan memudahkan menemukan adanya kelainan pada payudara. - 2 5,0 6 15,0 21 52,5 11 27,5 - 2 5,0 9 22,5 16 40,0 13 32,5 13 Sadari hanya perlu dilakukan jika ada keluhan pada payudara. - 6 15,0 14 35,0 15 37,5 5 12,5 3 7,5 11 27,5 10 25,0 13 32,5 3 7,5 14 Sebaiknya sadari dilakukan mulai usia remaja sebagai deteksi dini kanker payudara. - 1 2,5 4 10,0 10 25,0 25 62,5 - 6 15,0 4 10,0 11 27,5 19 47,5 15 Dalam pelaksanaan sadari jika ditemukan adanya benjolan keras, tidak teratur sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan - - 2 5,0 11 27,5 27 67,5 - - 10 25,0 5 12,5 25 62,5 Dari Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi, pernyataan paling banyak sangat tidak disetujui adalah pernyataan nomor 2 tentang remaja tidak perlu peduli dengan kesehatan tubuhnya, terutama kesehatan alat-alat reproduksinya dalam hal ini khususnya payudara yaitu 35 siswi 87,5, pernyataan yang paling banyak sangat setujui adalah penyataan nomor 1 tentang sebagai seorang wanita yang masih usia remaja, kita harus waspada terhadap bahaya kanker payudara sebanyak 28 siswi 70,0. Universitas Sumatera Utara Pada kelompok kontrol, pernyataan paling banyak sangat tidak disetujui adalah pernyataan nomor 2 tentang remaja tidak perlu peduli dengan kesehatan tubuhnya, terutama kesehatan alat-alat reproduksinya dalam hal ini khususnya payudara yaitu 21 siswi 52,5, dan pernyataan yang paling banyak sangat disetujui adalah penyataan nomor 1 tentang sebagai seorang wanita yang masih usia remaja, kita harus waspada terhadap bahaya kanker payudara yaitu sebanyak 33 siswi 82,5. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Sikap Remaja Putri tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol sebelum Metode Simulasi Pre No Sikap Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol n n 1. Baik 36 90,0 34 85,0 2. Tidak baik 4 10,0 6 15,0 Jumlah 40 100,0 40 100,0 Dari Tabel 4.7 diatas menunjukkan sikap remaja putri yang baik yaitu sebesar 36 siswi 90,0 pada kelompok perlakuan dan pada kelompok kontrol terdapat 34 siswi 85,0 yang bersikap baik, sedangkan sikap remaja putri tidak baik sebanyak 4 siswi 10,0 pada kelompok perlakuan dan pada kelompok kontrol terdapat 6 siswi 15,0 yang bersikap tidak baik mengenai SADARI. 4.2.5 Gambaran Sikap Remaja Putri tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol setelah Metode Simulasi post Indikator pengetahuan adalah hasil perolehan informasi dari keseluruhan pertanyaan pada kuesioner tentang SADARI pemeriksaan payudara sendiri pada kelompok perlakuan dan kontrol Post. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Gambaran Sikap Remaja tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan setelah Metode Simulasi Post No Sikap Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol STS TS N S SS STS TS N S SS 1 Sebagai seorang wanita yang masih usia remaja, kita harus waspada terhadap bahaya kanker payudara - - - 6 15,0 34 85,0 - - 6 15,0 1 2,5 33 82,5 2 Remaja tidak perlu peduli dengan kesehatan tubuhnya, terutama kesehatan alat-alat reproduksinya dalam hal ini khususnya payudara 16 40,0 3 7,5 - - 21 52,5 30 75,0 8 20,0 1 2,5 1 2,5 - 3 Sadari sebaiknya dilakukan sendiri karena kita yang tahu perubahan yang terjadi pada payudara kita. - - - 18 45,0 22 55,0 - 3 7,5 8 20,0 19 47,5 10 25,0 4 Sadari tidak harus dilakukan setiap bulan dan secara kontinyu 15 37,5 23 57,5 1 2,5 1 2,5 - 2 5,0 9 22,5 15 37,5 14 35,0 - 5 Semakin dini ditemukan kanker payudara dan ditangani dengan pengobatan maka harapan kesembuhan semakin besar . - 1 2,5 1 2,5 18 45,0 20 50,0 - 2 5,0 6 15,0 14 35,0 18 45,0 6 Keluarga adalah pusat informasi pertama dalam mejaga kesehatan sehingga dari keluarga kita dapat memperoleh perilaku yang dapat mencegah penyakit - - 3 7,5 21 52,5 16 40,0 - 1 2,5 6 15,0 11 27,5 22 55,0 7 Kita yang paling tahu dan dapat merasakan perubahan yang terjadi terhadap tubuh kita payudara - - 1 2,5 17 42,5 22 55,0 - - 6 15,0 11 27,5 23 57,5 8 Pada saat usia remaja kejadian kanker payudara akan semakin meningkat - 2 5,0 6 15,0 19 47,5 13 32,5 - 9 22,5 7 17,5 16 40,0 8 20,0 9 Tehnik pelaksanaan sadari simple,murah, mudah di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari secara kontinyu. - 1 2,5 1 2,5 14 35,0 24 60,0 - 2 5,0 9 22,5 27 67,5 2 5,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Lanjutan No Sikap Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol STS TS N S SS STS TS N S SS 10 Sadari dilakukan setelah menstruasi karena jaringan payudara sudah lunak dan longgar sehingga memudahkan perabaan - - - 8 20,0 32 80,0 1 2,5 1 2,5 15 37,5 20 50,0 3 7,5 11 Sadari hanya untuk mendeteksi adanya ketidaknormalan pada payudara 17 42,5 17 42,5 3 7,5 3 7,5 - 6 15,0 18 45,0 14 35,0 1 2,5 1 2,5 12 Dengan melakukan sadari secara teratur akan memudahkan menemukan adanya kelainan pada payudara. - - 1 2,5 11 27,5 28 70,0 1 2,5 1 2,5 7 17,5 24 60,0 7 17,5 13 Sadari hanya perlu dilakukan jika ada keluhan pada payudara. 4 10,0 5 12,5 3 7,5 20 50,0 8 20,0 2 5,0 4 10,0 14 35,0 18 45,0 2 5,0 14 Sebaiknya sadari dilakukan mulai usia remaja sebagai deteksi dini kanker payudara. - - 1 2,5 8 20,0 31 77,5 1 2,5 2 5,0 2 5,0 24 60,0 11 27,5 15 Dalam pelaksanaan sadari jika ditemukan adanya benjolan keras, tidak teratur sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan - 1 2,5 1 2,5 9 22,5 29 72,5 1 2,5 - 2 5,0 11 27,5 26 65,0 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan, pernyataan paling banyak sangat tidak disetujui adalah pernyataan nomor 4 tentang SADARI pemeriksaan payudara sendiri tidak harus dilakukan setiap bulan dan secara kontinyu yaitu 23 siswi 57,5, pernyataan yang paling banyak sangat setujui adalah penyataan nomor 1 tentang sebagai seorang wanita yang masih usia remaja, kita harus waspada terhadap bahaya kanker payudara sebanyak 34 siswi 85,0. Universitas Sumatera Utara Pada kelompok kontrol, pernyataan paling banyak sangat tidak disetujui adalah pernyataan nomor 2 tentang remaja tidak perlu peduli dengan kesehatan tubuhnya, terutama kesehatan alat-alat reproduksinya dalam hal ini khususnya payudara yaitu sebanyak 30 siswi 75,0, dan pernyataan yang paling banyak sangat disetujui adalah penyataan nomor 1 tentang sebagai seorang wanita yang masih usia remaja, kita harus waspada terhadap bahaya kanker payudara yaitu sebanyak 33 siswi 82,5. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Sikap Remaja Putri tentang SADARI pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol setelah Metode Simulasi post No Sikap Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol n n 1. Baik 40 100,0 35 87,5 2. Tidak baik 5 12,5 Jumlah 40 100,0 40 100,0 Dari Tabel 4.9 diatas menunjukkan pada kelompok perlakuan semua sikap remaja putri baik yaitu sebanyak 40 siswi 100,0 dan pada kelompok kontrol terdapat 35 siswi 87,5 yang memiliki sikap baik. Sedangkan, pada kelompok perlakuan tidak ditemukan remaja putri yang memiliki sikap tidak baik dan terdapat sebanyak 5 siswi 12,5 yang memiliki sikap tidak baik pada kelompok kontrol. Universitas Sumatera Utara 4.3 Uji Perbedaan 4.3.1 Efektivitas Metode Simulasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

12 91 120

Pengaruh Pengetahuan dan Motivasi Terhadap Sikap Remaja Putri yang Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMA Negeri 1 Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2014

5 92 121

PENGARUH PELATIHAN SADARI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN CARA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA Pengaruh Pelatihan Sadari Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Siswi SMK Dwija Dharma Boyolali.

1 3 16

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO.

0 3 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SADARI sebagai Alat Deteksi Dini Kanker Payudara 2.1.1 Deteksi Dini - Efektifitas Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI di SMA Negeri 1 dan SMA Citra

0 1 34

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektifitas Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI di SMA Negeri 1 dan SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 10

II. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SADARI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 34

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 3 12

PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMA NEGERI 1 MARBAU KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI ) DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA SISWI SMA NEGERI 1 SUMBAWA

0 1 114