harapan hidup yang semakin besar Luwia, 2003. Tujuan dilakukannya skrining kanker payudara adalah untuk deteksi dini. Wanita yang melakukan SADARI
menunjukan tumor yang kecil dan masih pada stadium awal, hal ini memberikan prognosis yang baik. SADARI hanya untuk mendeteksi dini adanya ketidak normalan
pada payudara, Dengan melakukan SADARI sejak dini akan membantu deteksi kanker payudara pada stadium dini sehingga kesempatan untuk sembuh lebih besar
Rasjidi,2009.
2.1.3 Cara Melakukan SADARI
Ada 3 langkah tata laksana yang sederhana dalam melakukan SADARI, yaitu Indonesian Breast Selft Examination, 2003:
1. Pemeriksaan di Kamar Mandi
Memeriksa kedua payudara sambil berdiri ketika mandi. Menaruh satu tangan di belakang kepala, sementara tangan yang satu melakukan gerak pijatan memutar
searah jarum jam di daerah jaringan payudara, putting, dan jaringan di bawah ketiak. Kemudian mengulangi cara ini pada payudara yang sebelah lagi. Gunakan tangan
kanan untuk memeriksa payudara sebelah kiri dan tangan kiri untuk payudara sebelah kanan. Bagi kebanyakan wanita, paling mudah untuk merasakan payudaranya adalah
ketika payudaranya sedang basah dan licin, sehingga paling cocok adalah ketika sedang mandi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Pijatlah Payudara Saat Mandi 2. Pemeriksaan di Depan Cermin
Berdiri di depan cermin sambil kedua kedua tangan diletakkan di sisi tubuh, angkat kedua lengan dan amati dengan saksama kulit di payudara apakah ada kerutan,
lekukan, perubahan ukuran atau bentuk. Melihat apakah ada perubahan bentuk simetri pada kedua payudara. Kemudian mengamati juga apakah puting susu masuk
ke dalam atau ada cairan aneh yang keluar dari puting baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna kuning, atau bercampur darah. Kemudian ulangi pengamatan dengan
kedua tangan di pinggang dada dibusungkan dan kedua siku ditarik kebelakang Setelah itu meletakkan kedua tangan di belakang kepala dan melakukan hal serupa..
Seluruh pengamatan in bertujuan mengetahui adanya benjolan yang terletak dengan dengan kulit. Selanjutnya meletakkan kedua tangan di samping pinggul lalu amati
payudara.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2. Bercermin dengan Kedua Tangan di Pinggang
Gambar 2.3. Angkat Kedua Tangan Cermati Setiap Perubahan pada Payudara 3. Pemeriksaan dalam Posisi Baring
Untuk memeriksa payudara anda sebelah kanan, letakkan bantal atau handuk yang dilipat dibawah bahu kanan anda. Tempatkan tangan kanan dibelakang kepala.
Posisi ini membuat penyebaran jaringan payudara merata diatas dada. Gunakan 3 jari
Universitas Sumatera Utara
tengah dari tangan kiri dan susun jari-jari tersebut dalam keadaan rata. Tekan secara mantap dengan gerakan lingkaran kecil. Geserkan jari-jari tersebut dari satu posisi ke
posisi selanjutnya. Jangan angkat jari-jari lepas dari payudara sebelum keseluruhan jaringan payudara telah diperiksa. Dalam pemeriksaan tersebut temukan tanda-tanda
seperti benjolan, penebalan atau keadaan yang tidak normal bagi anda. Pemeriksaan keseluruhan payudara meliputi tulang selangka, tulang dada dan daerah dibawah
lengan. Pada akhir pemeriksaan, pijat puting susu dari masing-masing payudara secara lembut diantara ibu jari dan jari telunjuk. Bila ditemukan adanya pelepasan
cairan jernih atau darah, sebaiknya laporkan pada dokter anda secepat mungkin. Setelah selesai melakukan pemeriksaan lengkap pada buah dada sebelah kanan,
lakukan juga pemeriksaan pada buah dada sebelah kiri dengan cara yang sama. Bandingkan apa yang ditemukan pada kedua buah dada.
Gambar 2.4. Pijatlah Payudara Sambil Berbaring
Universitas Sumatera Utara
2.2 Kanker Payudara