Analisis Kinerja Guru Analisis Data

3.8.2 Siklus II a. Perencanaan

planning Peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran dengan model PAIKEM berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Metode yang digunakan adalah Tongkat Berjalan Talking Stick dan Memberi Pertanyaan dan Mendapatkan Jawaban Giving Question and Getting Answer.

b. Pelaksanaan action

Langkah-langkah pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut. 1 Setelah motivasi dan apersepsi pada kegiatan awal, guru menjelaskan materi pokok yang akan dipelajari. 2 Siswa diberikan waktu untuk membaca dan mempelajari materi yang akan disampaikan. 3 Guru meminta siswa menutup bukunya. 4 Guru mengeluarkan tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tongkat tersebut diberikan kepada salah satu siswa. 5 Dengan diiringi nyanyian atau musik, tongkat tersebut dari satu siswa ke siswa lain. Siswa yang memegang tongkat pada saat lagu berhenti wajib menjawab pertanyaan dari guru. Demikian seterusnya. 6 Guru memberikan ulasan tentang materi yang disampaikan. 7 Siswa mengerjakan soal evaluasi. 8 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pada kegiatan akhir.

c. Pengamatan observation

Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi reflection

Peneliti menganalisis dan menemukan kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada peleksanaan pembelajaran siklus II. Kemudian menetapkan rencana perbaikan untuk pertemuan pada siklus III.

3.8.3 Siklus III a. Perencanaan

planning Selain menyiapkan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus II, peneliti menetapkan metode pembelajaran yang akan digunakan pada siklus III ini adalah Tebak Pelajaran dan Snowball Drilling.

b. Pelaksanaan action

Langkah-langkah pembelajaran pada siklus III ini adalah sebagai berikut. 1 Kegiatan awal dilaksanakan dengan kegiatan pendahuluan, motivasi, dan apersepsi. 2 Kegiatan inti diawali dengan menuliskan poin-poin materikata kunci yang akan disampaikan. 3 Siswa diminta untuk menulis kata kunci apa saja yang diprediksi akan muncul pada materi yang akan disampaikan oleh guru.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

1 18 131

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA (KATARSIS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 4 METRO PUSAT

5 38 66

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD N 07 METRO TIMUR

1 13 86

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 4 66

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 32

PENERAPAN MODEL CICR ( COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS II.

0 2 48

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 1 38