Pembelajaran Membaca di SD Hipotesis Tindakan

membaca pemahaman siswa, dan kinerja guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VB SD Negeri 6 Metro Barat.

3.5 Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah siswa dan guru. Data kualitatif diperoleh dari aktivitas siswa dan kinerja guru sedangkan data kuantitatif diperoleh dari evaluasi keterampilan membaca pemahaman siswa. 3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data 3.6.1 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik tes dan nontes observasi yang dapat dijabarkan sebagai berikut.

a. Tes

Digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif yaitu evaluasi keterampilan membaca pemahaman siswa yang digunakan untuk memperoleh gambaran peningkatan kemampuan siswa selama pelaksanaan tindakan.

b. Nontes Observasi

Dalam pelaksanaan PTK ini peneliti menggunakan teknik nontes yaitu observasi. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat kualitatif. Observasi dilaksanakan pada saat kegiatan pembelajaran untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung. Dari hasil observasi ini akan terlihat kelebihan dan kekurangan aktivitas siswa dan kinerja guru pada proses pembelajaran dan akan dijadikan sebagai acuan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya.

3.6.2 Alat Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan berdasarkan instrumen penelitian, antara lain:

a. Tes Hasil Keterampilan Membaca Pemahaman

Alat yang digunakan untuk mengukur keterampilan membaca pemahaman siswa adalah berupa lembar soal evaluasi pembelajaran berdasarkan isi teks yang dibaca. Jumlah soal yang diberikan sebanyak sepuluh soal berupa soal esai.

b. Lembar Panduan Observasi

Berdasarkan teknik pengumpulan data di atas, maka peneliti menyiapkan lembar panduan observasi. Lembar panduan observasi digunakan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model PAIKEM pembelajaran di kelas lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, apa pengaruhnya, serta bagaimana pembelajaran yang akan dilakukan. Observasi dilakukan oleh observer terhadap aktivitas siswa maupun kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.

3.7 Analisis Data

Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran pada setiap siklus tindakan perlu dilakukan analisis data. Data yang dikumpulkan dalam PTK merupakan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

1 18 131

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA (KATARSIS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 4 METRO PUSAT

5 38 66

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD N 07 METRO TIMUR

1 13 86

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 4 66

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 32

PENERAPAN MODEL CICR ( COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS II.

0 2 48

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 1 38