Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolan kelas. Model-model pembelajaran yang telah ditemukan oleh para ahli dapat diubah, diuji kembali, dikembangkan, dan selanjutnya dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan pola pembelajaran yang digunakan Rusman, 2010: 131. Model pembelajaran dapat dijadikan pilihan, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya. Melalui model pembelajaran guru dapat membantu siswa mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengekspresikan ide. Model pembelajaran berfungsi pula sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran Suprijono, 2010: 46. Rusman 2010: 136 menyatakan bahwa model pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1. Model pembelajaran berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu. 2. Memiliki misi dan tujuan pendidikan tertentu. 3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas. 4. Memiliki bagian-bagian yang dinamakan: 1 urutan langkah- langkah pembelajaran syntax; 2 adanya prinsip-prinsip reaksi; 3 sistem sosial; dan 4 sistem pendukung. Keempat bagian tersebut merupakan pedoman praktis bila guru akan melaksanakan suatu model pembelajaran. 5. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran. Dampak tersebut meliputi: 1 dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur; dan 2 dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang. 6. Membuat persiapan mengajar desain instruksional dengan pedoman model pembelajaran yang dipilihnya.

2.1.2 Jenis-jenis Model Pembelajaran

Menurut Suprijono 2013: 46-54 model pembelajaran terdiri dari model pembelajaran langsung dan model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran langsung mengacu pada gaya mengajar di mana guru terlibat secara aktif dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Sedangkan model pembelajaran kooperatif merupakan konsep yang meliputi semua jenis kerja kelompok yang dipimpin atau diarahkan oleh guru. Rusman 2010: 136-143 menjelaskan bahwa secara garis besar model pembelajaran terbagi menjadi empat macam yaitu model interaksi sosial didasari oleh teori belajar Gestalt, pemrosesan informasi teori belajar kognitif Gagne, model personal teori humanistik, dan modifikasi tingkah laku teori behavioralistik. Keempat model tersebut merupakan akar dari berbagai model pembelajaran yang ada saat ini. Rusman 2010: 321-322 juga menjelaskan bahwa selain model pembelajaran yang telah disebutkan juga terdapat model pembelajaran PAKEM yang merupakan penerjemahan dari empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO. Empat pilar pendidikan tersebut antara lain learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to life together. Dari uraian di atas peneliti menarik kesimpulan bahwa PAKEM diperbaharui istilah dan kandungannya menjadi PAIKEM merupakan model pembalajaran yang bersumber dari berbagai teori belajar yang

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

1 18 131

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA (KATARSIS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 4 METRO PUSAT

5 38 66

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD N 07 METRO TIMUR

1 13 86

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 4 66

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 32

PENERAPAN MODEL CICR ( COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS II.

0 2 48

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 1 38