Pengertian Ragam Diksi dalam Kata Pengertian Ragam Diksi dalam Frase Pengertian Ragam Diksi dalam Ungakapan atau Idiom

7

2.1.2 Pengertian Diksi

Menurut Kridalaksana 1993:44 bahwa diksi ialah pilihan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara di depan umum atau dalam karang-mengarang. Menurut Enre 1988:101 diksi atau pilihan kata adalah penggunaan kata- kata secara tepat untuk mewakili pikiran dan perasaan yang ingin dinyatakan dalam pola suatu kalimat. Widyamartaya 1990: 45 yang menjelaskan bahwa diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikannya, dan kemampuan tersebut hendaknya disesuaikan dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki sekelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca. Diksi atau pilihan kata selalu mengandung ketepatan makna dan kesesuaian situasi dan nilai rasa yang ada pada pembaca atau pendengar.

2.1.2.1 Pengertian Ragam Diksi dalam Kata

Bloomfield dalam Tarigan 1985:6 menyebutkan bahwa Kata adalah “bentuk bebas yang paling kecil”, yaitu kesatuan terkecil yang dapat diucapkan secara berdikari. Keraf 2006:21 menambahkan bahwa pengertian yang terkandung dalam sebuah kata adalah makna yang mengungkapkan sebuah gagasan atau ide. Atau dengan kata lain, kata-kata adalah alat penyalur gagasan yang akan disampaikan kepada orang lain. Pemahaman akan kata itu sangat penting agar tujuan komunikasi dapat bertujuan dengan baik. 8

2.1.2.2 Pengertian Ragam Diksi dalam Frase

Frase adalah kelompok kata yang secara deskriptif berfungsi sebagai satu unsur sintaksis dalam kalimat. Keraf 1991:27 menyatakan bahwa frase merupakan suatu konstruksi yang terdiri atas dua kata atau lebih yang membentuk suatu kesatuan. Kridalaksana 1993:14 menegaskan bahwa frase merupakan gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif; gabungan ini dapat rapat, dapat renggang. Parera 1994:62 yang memberi batasan frasa sebagai suatu konstruksi yang dapat dibentuk oleh dua kata atau lebih, baik dalam bentuk sebuah pola dasar kalimat maupun tidak.

2.1.2.3 Pengertian Ragam Diksi dalam Ungakapan atau Idiom

Idiom berasal dari bahasa yunani, idios yang berarti khas, mandiri, khusus atau pribadi. Menurut keraf 2005:109 yang disebut idiom adalah pola-pola struktural yang menyimpang dari kaidah-kaidah bahasa yang umum, biasanya berbentuk frasa, sedangkan artinya tidak dapat diterangkan secara logis atau secara gramatikal, dengan bertumpu pada makna kata-kata yang membentuknya. Djajasudarma 2009:20 mengungkapkan bahwa makna idiomatik adalah makna leksikal yang terbentuk dari beberapa kata. Kata–kata yang disusun dengan kombinasi kata lain dapat pula menghasilkan makna yang berlainan. Dengan kata lain gabungan kata tersebut sudah memiliki makna tersendiri yang berlainan dengan makna kata pembentuknya dan jika digabung dengan kata lain maka maknanya akan berubah. 9 Alwasilah 1993:165 menyebutkan bahwa idiom adalah grup kata-kata yang mempunyai makna tersendiri yang berbeda dari makna tiap kata dalam grup itu. Senada dengan pendapat di atas, arifin 2009:53 menyatakan ungkapan idiomatik adalah konstruksi yang khas pada suatu bahasa yang salah satu unsurnya tidak dapat dihilangkan atau diganti. Ungkapan idiomatik adalah kata- kata yang mempunyai sifat idiom yang tidak terkena kaidah ekonomi bahasa. Menurut dua pendapat di atas, dapat ketahui bahwa idiom merupakan susunan yang khas dalam sebuah bahasa dan mempunyai makna tersendiri yang berbeda dari makna kata pembentuknya. Susunan kata satu dan lainnya dalam idiom saling melengkapi, tidak dapat digantikan, dan tidak dapat dihilangkan.

2.1.2.4 Pengertian Ragam Diksi dalam Umpasa atau Pantun