70
Bagan 1 Diksi Tentang Kata
Konteks pada adat Bahasa sehari-hari
Makna
Hahipason Mandokkoh
Bagas Hapistaran
Sipanganon Sombahon
Mamasu-masu Mangida
Parjambaran Hasehaton
Mangkatahon Jabu
Malo Siallangon
Pasangap Mangaramoti
Mamereng Namarmiak-miak
Kesehatan Mengatakan
Rumah tempat tinggal Kepintaran
Makanan Sembah
Memberkati Melihat
Pemberipenerima
4.2.2 Ragam Diksi dalam Frase
Tingginya makna pelaksanaan adat acara saur matua masyarakat Batak Toba tidak hanya ada pada pemilihan diksi dalam kata, namun ada juga
ditemukan pemilihan diksi dalam frase. Di bawah ini beberapa frase atau kelompok kata yang disampaikan pada upacara adat saur matua adalah:
a. Mardos niroha merupakan frase yang terdiri dari kata ‘mardos’ ‘bersatu’
dan kata roha ‘hati’, karena dalam acara adat saur matua tidak
71
memungkinkan untuk keseluruhannya angkat bicara maka frase mardos niroha menunjukkan pengertian ada kesepakatan dengan cara
musyawarah. Singkatnya, salah satu dari kelompok Dalihan Na Tolu telah mewakili yang lainnya karena sudah ‘bersatu hati’.
Contoh frase ini dalam kalimat : Mardos niroha ma dihita na mardongan tubu
‘Sepakatlah kita yang satu keturunan’ b.
Hata nauli adalah yang terdiri dari kata hata ‘kata’ dan frase nauli ‘ baik’. Dengan demikian, frase ini mengandung makna ‘nasehat’.
Contoh frase ini dalam kalimat : Asa songon tangiangmuna i dohot hata nauli hatamuna i ma nian lae sai tubu di hami dame dibagasan las ni
roha, tubu di hami angka bisuk dohot hapistaran. ‘Seperti doa dan nasehat klian, semoga tumbuhlah kedamaian di dalam
hati, berkat dan kepintaran dikami’ c.
Marujung ngolu adalah frase yang terdiri dari kata marujung ‘berakhir’ dan frase ngolu ‘hidup’. Dengan demikain frase ini mengandung makna
‘orang yang telah meninggal dunia’. Contoh frase ini dalam kalimat :
Nungga marujung ngolu oppung ni si yusuf ‘Sudah meninggal dunia op.yusuf’
d. Ari na tiur adalah frase yang terdiri dari kata ari ‘hari’ dan frase na tiur
‘yang baik’. Dengan demikian frase ini mengandung makna ‘hari yang baik’
72
Contoh frase ini dalam kalimat: diari na tiur on tapaborhat ma annon inang on tu jabu naimbaru.
‘Dihari yang baik ini akan kita berangkatkan ibu ini kerumahnya yang barukuburan’
e. Sada ni roha adalah frase yang terdiri dari kata sada ‘satu’ dan frase ni
roha ‘hati’ Dengan demikian frase ini mengandung makna bersatu hati. Contoh frase ini dalam kalimat :Sada ni roha ma muna tu ari naeng ro
namarhahaanggi. ‘ Bersatu hati lah klian dikemudian hari yang berkaka adik’.
f. Holong ni roha adalah frase yang terdiri dari kata holong ’sayang’ dan
frase ni roha ‘hati’. Dengan demikian frase ini mengandung makna ‘rasa sayang’.
Contoh frase ini dalam kalimat: nungga di patudu hamu holong ni roho tu natua-tuamuna, diboan hamu do marubat tu dolok tu toruan.
‘Sudah klian tunjukan rasa sayang kepada orangtua kalian, kalian bawanya berobat ke mana saja demi kesembuhanya’.
g. Uli ni lagu adalah frase yang terdiri dari kata uli ‘cantik‘ dan frase ni
lagu pembicaraan yang berkaitan dengan prilaku. Dengan demikian, frase ini mengandung makna ‘prilaku yang amat baik’.
Contoh frase ini dalam kalimat : uli ni lagu do na huparsinta sian bere nami
‘Baiknya prilaku yang kami inginkan dari bere kami’
73
4.2.3 Ungkapan atau Idiom