Instrumen Yang Menggunakan Prinsip Metode Defleksi

26 pengukuran jauh lebih besar. Namun demikian tetap ada batasannya seperti batasan input energi eksternal, pertimbangan efek pemanasan, dan alasan keselamatan. c. Dari segi biaya, konstrukti instrumen pasif biasanya lebih sederhana dari yang aktif dan oleh karena itu lebih murah diproduksi. Jadi, pilihan antara instrumen aktif dan pasif untuk aplikasi tertentu ditentukan untuk menyeimbangkan persyaratan resolusi pengukuran dan biaya.

3. Jenis Instrumen Berdasarkan Operasinya

Klasifikasi instrumen berdasarkan operasinya dibedakan atas Instrumen yang menggunakan prinsip metode nol dan Instrumen yang menggunakan prinsip metode defleksi. Akurasi alat ukur tipe deflesi ditentukan oleh linieritas dan kalibrasi pegas. Sedangkan akurasi tipe null ditentukan oleh pemberat. Dari segi penggunaan, alat ukur tipe defleksi lebh mudah dibaca; hanya membaca simpangan jarum pada skala. Sedangkan pada alat ukur null perlu menambah dan mengurangi pemberat sampai posisi nol dicapai. Tipe defleksi banyak dipakai untuk penggunaan sehari-hari, sedangkan tipe null lebih baik digunakan untuk keperluan kalibrasi.

a. Instrumen Yang Menggunakan Prinsip Metode Defleksi

Pada instrumen jenis defleksi, besaran yang diukur menghasilkan efek fisik yang memberi efek yang sama tapi berlawanan pada beberapa bagian instrumen. Efek melawan ini berhubungan erat dengan beberapa variabel biasanya pergeseran mekanis atau defleksi yang secara langsung dapat ditangkap oleh indra manusia. Efek melawan bertambah sampai keseimbangan tercapai, yang pada titik ini “defleksi” diukur dan nilai besaran yang diukur diperoleh dari sini. 27 Gambar 2.6 Pengukur tekanan Gambar pengukur tekanan memperlihatkan contoh instrumen jenis defleksi, karena gaya tekanan dari fluida menghasilkan gaya pegas melawan sebagai akibat ketidakseimbangan gaya pada batang piston disebut sambungan penjumlahan gaya, yang mengakibatkan defleksi pegas. Pada saat pegas menyimpang, gayanya bertambah. Jadi keseimbangan akan tercapai pada suatu defleksi jika tekanan berada pada rentangan desain instrumen. Sebagai contoh untuk konsep di atas ditinjau pengukur tekanan sederhana seperti pada gambar. Satu dari sekian interpretasi yang benar adalah sebagai berikut: Elemen utama adalah piston, yang juga sebagai elemen pengubah tekanan fluida gaya persatuan luas menjadi gaya resultan pada permukaan piston. Gaya ditransmisikan oleh batang piston ke pegas, yang mengbah gaya menjadi pergeseran yang sebanding. Pergesaran batang piston ini diperbesar manipulasi oleh sambungan untuk memberi perpindahan jarum yang lebih besar. Jarum dan sekala menunjukan tekanan, jadi berfungsi menjadi penyajian data. Jika diinginkan penempatan pengukur yang berjauhan dengan sumber tekanan, sebuah tabung kecil dapat dipakai sebagai elemen transmisi data. 28 Gambar 2.7 Termometer jenis tekanan Termometer jenis tekanan pada gambar 2.3 bekerja dengan cairan pada tabung bertindak sebagai elemen perasa utama dan pengubah variabel karena perubahan temperatur mengakibatkan penambahan tekanan di dalam tabung yang disebabkan oleh pemuaian termal fluida. Tekanan ini ditransmisikan melalui pipa ke pengukur tekanan jenis Bourdon, yang mengubah tekanan menjadi pergeseran. Pergeseran ini dimanifulasi oleh batang penyambung dan roda gigi untuk memberi gerakan jarum yang lebih besar. Skala dan jarum bertindak sebagai penyajian data

b. Instrumen yang menggunakan prinsip metode nol