Bimelallic Thermometer Liquid in Metal Thermometer

107 Gambar 3.52 Elemen sistem thermometer

1.4 Bimelallic Thermometer

Gambar 3.53 Bimetallic Strips Ekspansi elemen bimetallic dua strip logam. Masing-masing strip logam mempunyai koefisien ekspansi termal berbeda. Ketika strip dipanaskan, seiring dengan naiknya suhu, keduanya berekspansi dengan panjang berbeda Jarak ekspansi proporsional terhadap pangkat dari panjang strip dan berbanding terbalik dengan tebal strip logam. Pergerakan bimetallic digunakan menggerakkan pointer sehingga melintasi skala kalibrasi suhu. Digunakan di rumah dan di kantor sebagai indikator suhu lingkungan 108 Gambar 3.54 Thermometer elemen bimetallic

1.5 Liquid in Metal Thermometer

Salah satu alat ukur suhu yang paling sederhana, dan digunakan di laboratorium dan industri. Range: –18.4 s.d. 608 oF atau –120 s.d. 320 oC Zat yang digunakan sebagai fluida kerja adalah Alkohol : untuk suhu sangat rendah Merkuri : untuk suhu tinggi merkuri membeku pada suhu –39 oC. Gambar 3.55 Liquid in Metal Thermometer Mudah pecah dan tidak mudah beradaptasi dengan perubahan suhu, sehingga penggunaannya di industri terbatas. Tidak digunakan, jika suhu berfluktuasi akan diukur dengan akurasi tinggi. Termometer gelas berisi air raksa yang digunakan di industri: tangki terbuka berisi cairan, kettle, steam line,dan aliran fluida dalam pipa. 109 Gambar 3.56 Termometer gelas berisi air raksa Kelemahan termometer gelas diatasi dengan penggunaan termometer logam. Glass bulb diganti dengan steel bulb Merkuri digunakan sebagai cairan, karena tidak kelihatan, bourdon tube digunakan untuk mengukur perubahan volume cairan. Ketika suhu naik, volume merkuri dalam bulb mengembang, bourdon tube cenderung untuk lurus, sehingga dapat menggerakkan pointer. Rentang suhu dari cairan yang digunakan dalam termometer logam ditunjukan pada table berikut: Tabel 3.4 Rentang suhu dari cairan yang digunakan dalam termometer logam 110 Gambar 3.57 Filled System Termometer Jika bulb dipanaskan atau didinginkan, maka fluida didalamnya mengembang atau berkontraksi, sehingga bourdon tube bergerak. Perpindahan bourdon tube menggerakan pointer untuk membaca suhu. Cairan pengisi bulb: mercury, ethyl alcohol, xylene, toluene. Koefisien ekspasi xylene adalah 6 kali mercury. Rentang suhu dari cairan yang digunakan dalam termometer logam seperti table berikut: Tabel 3.5 Rentang suhu dari cairan yang digunakan dalam termometer logam Cairan pengisi bulb: mercury, ethyl alcohol, xylene, toluene. Koefisian ekspasi xylene adalah 6 kali koef ekspansi mercury, jadi memungkinkan perancangan bulb kecil. Kadang-kadang, air digunakan sebagai pengisi bulb. Kriteria yang harus dipenuhi: 111 1. Tekanan sistem di dalam bulb harus lebih besar daripada tekanan uap cairan pengisi, untuk mencegah penguapan. 2. Cairan pengisi tidak boleh membeku supaya tidak mengganggu kalibrasipembacaan suhu.

1.6 Vapor-pressure Thermometer