20
A. Pengertian Instrumentasi
Secara bahasa, instrument adalah alat, sedangkan instrumentasi adalah peralatan. Sementara instrumentasi industri yaitu peralatan yang
berada di industri. Secara therminologis definisi instrumentasi diatas dapat diartikan adalah ilmu yang mempelajari tentang pengunaan peralatan atau
instrumen untuk mengukur dan mengatur suatu besaran baik kondisi fisis maupun kimianya. Dari definisi tersebut jelas bahwa dalam instrumentasi
terdapat dua kegiatan yang merupakan prinsip dasar instrumentasi yaitu mengukur dan mengatur suatu besaran. Dimana kualitas hasil pengukuran
akan sangat menentukan hasil dari pengendalian. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dam teknologi
maka instrumentasi pun berkembang dan mempunyai ruang lingkup pengertian yang luas. Ruang lingkup yang luas mencakup perancangan
sampai pembuatan serta pemakaian instrumentasi untuk pendeteksi, observasi, pengukuran kontrol otomatis atau pemrosesan data. Tetapi
semuanya tetap menginduk pada pengertian dan prinsip dasar dari pengukuran dan pengaturan.
Instrumentasi adalah seperangkat instrument – instrument yang
digunakan untuk mengontrol, memanipulasi, mengukur, menunjukan atau menghitung nilai suatu variabel proses. Kemampuan indera manusia untuk
melakukan pengamatan sangat terbatas, sedangkan hampir semua industri, proses pengolahannya melalui jalur yang tertutup. Artinya media bahan
yang diolah tidak dapat dilihat atau diukur secara langsung. Maka dalam hal ini diperlukan instrumentasi yang dapat melakukan fungsi melihat,
mengukur, dan mengendalikan variabel – variabel proses seperti suhu,
tekanan, jumlah aliran, level, PH, viskositas dan sebagainya
21
B. Fungsi Instrumentasi Pada Industri
Fungsi instrumentasi pada industri sangatlah penting, bias dikatakan bahwa instrumentasi adalah bagian integral dari industri karena tidak ada
suatu industri tanpa menggunakan instrumentasi. Suatu Industri yang makin komplek maka instrumentasi yang diperlukan juga makin
komplek.Hal ini berkaitan engan jalannya proses produksi pada industri tersebut dimana ketepatan dan keakuratan hasil menjadi hal yang utama.
Sebagai contoh dalam pengolahan material, ada banyak variable- variabel yang mempengaruhi proses tersebut. Untuk suatu proses nilai
harga dari variable-variabel ini sudah ditentukan pada saat designnya,jadi jika pada saat proses variable-variabel ini berubah harganya maka jalannya
proses tidak seperti yang direncanakan sehingga hasilnyapun tidak seperti yang direncanakan kualitasnya.
Pada dasarnya instrumentasi mengendalikan proses pengolahan industri yaitu mengendalikan variable-variabel proses agar selalu berada
dalam nilai-nilai yang telah ditetapkan sebelumnya. Sistem yang tak kalah pentingnya yaitu sistim instrumentasi yang disebut safe guarding system
yaitu suatu system instrumentasi yang berfungsi mendeteksi variable- variabel proses yang berhubungan dengan peralatan proses, apabila
variable-variabel tersebut tidak terkendali dan membahayakan peralatan proses maka system akan menghentikan poses dari pada terjadi kerusakan
pada peralatan proses. Sistem safe guarding sangat penting dalam industri untuk menjaga terhadap bahaya-bahaya kebakaran atau kerusakan
peralatan lain sepertimotor-motor listrik, mesin turbin dan peralatan proses yang lain. Yang termasuk safe guarding system antara lain :
1. Safety valve 2. Relief valve
3. Alarm system 4. Peralatan pengolah limbah
5. pendeteksi polusi udara 6. Gas detector
7. Flame cell Oleh karena itu instrumentasi sangat penting dalam industri untuk menjaga
keamanan.
22
Instrumentasi dapat digunakan untuk mengendalikan suatu proses, maupun mendeteksi suatu proses. Dalam hal pengendalian suatu proses,
tidak dapat sembarang dalam mengatur sistem pengendalian tersebut. Sebelum mengendalikan suatu proses ini, harus memastikan bahwa kita
mengenal proses tersebut dan telah mengetahui kuantitas ataupun kualitas ciri-ciri dari fisik proses tersebut. Untuk mendapatkan informasi ini, kita
dapat mempergunakan
instrumentasi pengukur.
Dengan adanya
pengendalian yang tepat dan ketat, maka hasil yang didapatkan pun menjadi lebih akurat.
C. Variabel Proses Industri