BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan  kajian  pustaka  yang  diuraikan  di  atas,  hipotesis  penelitian  ini adalah  Jika Pembelajaran IPA Menggunakan  Model  Cooperative Learning
tipe  STAD  dengan  langkah  yang  tepat  maka  akan  Meningkatkan  Aktivitas dan  Hasil  belajar  siswa  kelas  V  SD  Negeri  2  Negararatu    Kecamatan  Natar
Lampung  Selatan  Tahun  Pelajaran  20152016”.  Berdasarkan  hipotesis tesebut peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1.  Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus satu sampai siklus dua.  Hal  ini  ditunjukkan  adanya  peningkatan  aktivitas  belajar  siswa
dengan  hasil  pada  siklus  I  sebesar
79.2.
Pada  siklus  II  sebesar    82.9 meningkat sebesar 3.7.
2.
Adanya  peningkatan  hasil  belajar  IPA  menggunakan  model  Cooperative Learning tipe STAD dari siklus satu sampai dua. Pada siklus I diperoleh
nilai rata-rata siswa sebesar 68.4 dan presentase ketuntasan belajar sebesar 72.    Pada  siklus  II  diperoleh  nilai  rata-rata  siswa  sebesar  72.8  dan
presentase  ketuntasan  belajar  sebesar  88  .  Dengan  demikian  hasil belajar meningkat dari siklus 1 dan Siklus 2 sebesar  4,4.
B.   Saran
a.   Bagi Guru 1.   Meningkatkan motivasi guru untuk selalu berupaya menemukan dan
menggali model pembelajaran yang efektif. 2.   Mampu  menumbuhkan  suasana  pembelajaran  yang  kondusif  dan
meningkatkan kemandirian siswa. 3.   Penerapan  pembelajaran  model  Cooperative  Learning  tipe  STAD
Student  Teams-Achievement  Divisions,  sebagai  sarana  bagi  guru untuk  memotivasi  siswa  untuk  lebih  aktif  dalam  kegiatan
pembelajaran.
b.   Bagi Siswa 1.   Untuk meningkatkan pemahaman terntang materi pembelajaran IPA
dengan model Cooperative Learning tipe STAD. 2.   Melatih
keterampilan dan
keberanian siswa
untuk memberikan pendapat dan meningkatkan kerjasama antar siswa.
3.   Tumbuhnya  motivasi  siswa  dalam  proses  pembelajaran  dan meningkatkan  keaktifan  siswa  serta    ketrampilan  sosial  dalam
belajar.
a.  Bagi Sekolah Bagi  sekolah,  hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  menjadi  informasi
berharga  bagi  kepala  sekolah,  untuk  mengambil  kebijakan  yang  tepat dalam kegiatan pengajaran dengan memanfaatkan model pembelajaran,
guna  menciptakan  kondisi  pembelajaran  yang  kondusif,  efektif  dan efesien bagi para guru-guru di Sekolah Dasar.