48
D. Kehidupan Bertetangga
Para penarik becak pada umumnya menjalin hubungan yang cukup baik dengan orang-orang yang ada disekitar mereka, karena sebagian besar diantara
mereka adalah perantauan, yang tidak memiliki sanak saudara dalam jarak yang dekat. Untuk itu hubungan yang harmonis selalu mereka bina, karena bagi mereka
orang-orang disekitar mereka adalah keluarga. Seperti penuturan pak Maryono:
“…….ya kitakan harus hidup yang baek-baek aja ama orang-orang sini, karnakan keluarga jauh-jauh, nah kalo’ ada apa-apa ama kita yaaa tetangga kita
juga yang paling deluan tau dan nolongila….” Transkip wawancara dengan informan.
Dahulu para penarik becak ini sangat tertutup dengan orang-orang disekitar tempat mereka tinggal, karena ada pendapat yang kurang baik tentang pekerjaan
yang mereka jalankan, tetapi lama kelamaan pendapat-penadapat itu hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, dan merekapun mulai membuka diri dengan
orang-orang disekitar dan lingkungannya. Tetangga adalah orang atau keluarga yang secara bersama-sama dengan
kita yang menenpati satu ruang kehidupan, atau orang-orang yang ada disekitar kita yang hidup dengan kita dengan berbataskan pekarangan atau tembok rumah.
Pada awalnya, hubungan bertangga di dasari oleh para isteri-isteri penarik becak yang senang berkumpul dan berbincang-bincang pada waktu sore hari, setelah
membersihkan rumah dan merapikan anak-anak mereka, sembari menantikan sang suami pulang “berjuang”. Kemudian dieratkan lagi ketika mereka masuk sebuah
49 perkumpulan, seperti perwiritan, dari keadaan ini terus berlanjut hubungan seperti
keluarga. Ketika ada satu orang yang tertimpa musibah atau sedang melaksanakan
hajatan, maka semua tetangga akan hadir, dan turut mengambil alih dalam dari awal hingga akhir acara. Dipererat lagi ketika lebaran tiba, maka mereka akan
saling kunjung mengunjungi bagaikan saudara seibu. Hubungan seperti ini sangat dihargai oleh para penarik becak, bagi mereka tetangga dalah keluarga terdekat,
apabila da sesuatu terjadi, maka tetanggalah yang pertama sekali mengetahuinya.
Gambar 4 : Salah satu keadaan antara rumah penarik becak yang satu dengan yang lainnya
50
E. Keadaan Pangkalan Penarik Becak