Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Pengolahan Data Instrumen Penelitian

Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = presesi 10 Maka jumlah sampel rumah tangga dalam penelitian ini adalah: n = 1 1 . 103653 103653 2 + n = 53 , 1037 103653 n = 100 Dari 100 rumah tangga RT sampel, didistribusikan ke tiga kecamatan tersebut dengan proporsional random sampling. Jumlah sampel populasi dan sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Menurut Kecamatan : No Nama Kecamatan Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1 Kecamatan Sidikalang 44.202 43 2 Kecamatan Sumbul 36.987 36 3 Kecamatan TigaLingga 22.484 21 Jumlah 103.653 100 Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2008.

3.4 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.4.1 Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dengan melakukan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menyebar angket daftar pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi sampel penelitian dengan metode Guttman dan metode pengukurannya 1 dan 0. Adapun responden dalam penelitian ini adalah pengusaha, pemerintah daerah, bankir, dan juga masyarakat di tiga kecamatan tersebut. 2. Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti . 3. Wawancara.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data tambahan yang menjadi pendukung data primer, yang diperoleh dari Badan pusat Statistika BPS, Bank Indonesia BI buku-buku pendukung, jurnal, internet serta penelitian ilmiah sebelumnya dan tulisan ilmiah lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.5 Pengolahan Data

Dalam melakukan penulisan skripsi ini, penulisan menggunakan metode kualitatif yang di dukung model yang menggunakan statistik dengan program program SPSS 16.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah suatu alat sosial yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugyono,2005. Dalam penelitian ini variabel yang diukur adalah rendahnya pertumbuhan sektor perbankan yang ditinjau dari jumlah kantor cabang bank umum di Kabupaten Dairi. Untuk mengukur variabel Universitas Sumatera Utara rendahnya pertumbuhan sektor perbankan di Kabupaten Dairi jika ditinjau dari jumlah kantor cabang bank umum tersebut, maka terdapat 2 indikator utama yaitu fungsi intermediasi perbankan melalui bank - bank umum dan banking habit para masyarakat dan para pengusaha beserta peranan pemeritah daerah dalam mengembangkan sektor - sektor ekonomi di Kabupaten Dairi. Selain itu pengukuran potensi ekonomi Kabupaten Dairi juga menggunakan 5 indikator pengukuran potensi ekonomi yang terdiri dari perkembangan ekonomi lokal yang ditinjau dari PDRB Kabupaten Dairi Tahun 2008, potensi keuangan lokal yang dilihat dari pendapatan perkapita masyarakat, siklus perputaran uang yang ditinjau fungsi intermediasi pihak bank umum, jangkauan infrastruktur ekonomi lokal yang terlihat dari kemudahan fasilitas transportasi dan komunikasi, serta pelaku ekonomi lokal yang ditinjau dari jumlah perusahaan formal berskala kecil, mikro menengah dan besar yang menjadi nasabah utama perbankan.

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner