dan juga fasilitas komunikasi akan memperlambat lancarnya arus transaksi
ekonomi para pelaku ekonomi di Kabupaten Dairi. Tabel 4.18
Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kecamatan dan Jenis Lapisan km
No Kecamatan Jumlah Aspal
Jalan Batu Jalan
Tanah 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
Sidikalang Sitinjo
Berampu Parbuluan
Sumbul Silahisabungan
Silima Pungga-Pungga Lae Parira
Siempat Nempu Siempat Nempu Hulu
Siempat Nempu Hilir Tigalingnga
Gunung Sitember Pegagan Hilir
Tanah Pinem 46.2
24.65 31.75
31.30 105.7
35.8 43.60
33.26 72.80
39.30 49.95
84.00 22.35
36 51
5.05 6.1
8.4 47.35
71.90 1.7
17.7 7.65
13.7 16
5.85 55.70
18 23.5
62.10 8.3
2.5 5.5
28.25 32.20
5.9 7.9
8.7 9.8
9.3 44.9
7.50 20.7
16.70 41.90
Jumlah 706.61
360.70 250.45
Sumber :BPS, Dairi Dalam Angka 2009
4. Jumlah Perusahaan Formal Skala Mikro, Kecil, Sedang dan Besar
Pengembangan sektor industri pengolahan merupakan satu hal yang mendorong pihak bank membuka kantor cabangnya di suatu daerah.Dengan
berkembangnya berbagai usaha tersebut baik dalam skala mikro,kecil, menengah dan besar akan meningkatkan keuntungan bagi pihak bank baik dari penyaluran
kredit maupun dari jumlah dana yang dihimpun Dari data di bawah ini menunjukkan bahwa kurang berkembangnya
pertumbuhan industri pengolahan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi lambatnya pertumbuhan jaringan kantor cabang di Kabupaten
Dairi. Sebab pelaku ekonomi di sektor ini yang akan menjadi nasabah utama
Universitas Sumatera Utara
pihak bank.Dari data ini menunjukkan bahwa industri pengolahan dengan skala usaha kecil dan mikro menunjukkan lebih berpusat di kecamatan
Sidikalang.Namun industri besar dan menengah sampai dengan tahun 2008 tidak menunjukkan adanya perubahan. Dari berbagai penelitian menyebutkan bahwa
pada umumnya sektor industri menengah dan besar selalu menggnakan pembiayaan dari bank dibandingkan dengan skala usaha kecil dan mikro.Hal ini
memang terlihat dari permintaan kredit di Kabupaten Dairi.
Tabel 4.19 Banyaknya Perusahaan Di Sektor Industri Pengolahan Menurut
Kecamatan dan Golongan Perusahaan
N0 Kecamatan
Perusahaan Industri
besar Perusahaan
Industri Sedang
Perusahaan Industri
kecil Kerajinan
Rumah Tangga
Jumlah
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. Sidikalang
Sitinjo Berampu
Parbuluan Sumbul
Silahisabungan Silima
Pungga- Pungga
Lae Parira Siempat
Nempu Siempat
Nempu Hulu Siempat
Nempu Hilir Tigalingnga
Gunung Sitember
Pegagan Hilir Tanah Pinem
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
175 28
24 132
95 9
57 17
26 30
11 34
3 21
7 50
4 3
18 20
45 10
4 6
5 3
14 _
3 4
225 32
27 150
115 54
67 21
32 35
14 48
3 24
11
Jumlah Total _
_ 669
189 858
Sumber:BPS, Dairi Dalam Angka 2009
Universitas Sumatera Utara
4.5.3.2 Analisis Deskriptif Data Primer
Untuk mendapatkan data primer khususnya berkaitan dengan pandangan atau tanggapan dari masyarakat, pengusaha, pejabat dan juga pihak bank
mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi lambatnya pertumbuhan jaringan kantor cabang bank umum di Kabupaten Dairi dilakukan wawancara, kuesioner
dan juga observasi. Jumlah responden dalam penelitian terdiri dari 44 masyarakat, 36
responden pengusaha, 14 responden pejabat pemerintah yang berkompeten memberikan informasi dalam bidang ekonomi dan juga 6 orang dari pihak bank
yang terdiri dari 4 orang dari bank BRI unit dan 2 orang dari kantor cabang bank umum yang terdapat di Kabupaten Dairi.
1. Tangggapan dari Masyarakat