4.3 Pengusaha
Menurut Undang-undang No. 9 Tahun 1995, industri kecil adalah kegiatan ekonomi yangdilakukan perseorangan atau rumahtangga maupun suatu badan,
bertujuan untuk memproduksi barang ataupun jasa untuk diperniagakan secara komersial nilai penjualan per tahun sebesar Rp1milyar atau kurang. Industri
menengah adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan perseorangan atau rumahtangga maupun suatu badan, bertujuan untuk memproduksi barang ataupun
jasa untuk diperniagakan secara komersial nilai penjualan per tahun lebih besar Rp1 milyar namun kurang dari Rp 50 milyar.
Industri besar adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan perseorangan atau rumahtangga maupun suatu badan, bertujuan untuk memproduksi barang ataupun
jasa untuk diperniagakan secara komersial nilai penjualan per tahun lebih besar Rp 50 milyar. Akan tetapi definisi skala usaha yang digunakan dalam penelitian
ini didasarkan pada kriteria jumlah tenaga kerja karena penggunaan tenaga kerja tergantung pada skala usaha.
Jenis skala usaha berdasarkan jumlahtenaga kerja BPS dan Deprindag, 2002 terdiri dari: industri dan dagang mikro 1–4 orang, industri dan dagang
kecil 5-19 orang, industri dan dagang menengah 20-99orang, industri dan dagang besar 100 orang ke atas
Menurut BPS 2002, sektor ekonomi dibedakan menjadi sembilan lapangan usaha atau sektor ekonomi. Sektor pertanian terdiri dari sub sektor
tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, perikanan. Sektor Pertambangan dan Penggalian terdiri dari sub sektor
minyak dan gas bumi, pertambangan tanpa minyak dan gas, penggalian. Sektor
Universitas Sumatera Utara
industri pengolahan terdiri dari sub sektor industri minyak dan gas industri pengilangan minyak, gas alam cair dan industri tanpa minyak dan gas makanan,
minuman dan tembakau, tekstil, barang dari kulit dan alas kaki, kertas dan barang cetakan, pupuk kimia dan barang dari karet, semen dan barang galian bukan
logam, logam dasar, besi dan baja, alat angkutan, mesin dan peralatannya, barang lainnya.
Sektor listrik, gas dan air bersih terdiri dari sub sektor listrik, gas, air bersih. Sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran terdiri dari sub
sektor perdagangan besar dan eceran, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi terdiri dari sub sektor angkutan rel, angkutan jalan raya, angkutan
laut, angkutan sungai, danau dan penyeberangan, angkutan udara, jasa penunjang angkutan; komunikasi. Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan terdiri
dari sub sektor bank, lembaga keuangan bukan bank, jasa penunjang keuangan, sewa bangunan, jasa perusahaan. Sektor jasa-jasa terdiri dari sub sektor
pemerintahan adminsitrasi pemerintahan dan pertanahan, jasa pemerintahan lainnya dan swasta sosial kemasyarakatan, hiburan dan rekreasi, perorangan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Banyaknya Tenaga kerja Di Sektor Industri Pengolahan Menurut
Kecamatan dan Golongan Perusahaan
N0 Kecamatan
Perusahaan Industri
besar Perusahaan
Industri sedang
Perusahaan Industri kecil
unit Kerajinan
Rumah Tangga
unit Jumlah
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. Sidikalang
Sitinjo Berampu
Parbuluan Sumbul
Silahisabungan Silima
Pungga- Pungga
Lae Parira Siempat
Nempu Siempat
Nempu Hulu Siempat
Nempu Hilir Tigalingnga
Gunung Sitember
Pegagan Hilir Tanah Pinem
_ _
_ _
_ _
_
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_ _
_
_ _
_ _
_ _
_ _
175 28
24 132
95 9
57 17
26 30
11 34
3 21
7 50
4 3
18 20
45 10
4 6
5 3
14 _
3 4
225 32
27 150
115 54
67 21
32 35
14 48
3 24
11
Jumlah Total _
_ 669
189 858
Sumber:BPS, Dairi Dalam Angka 2009
4.4 Jaringan Kantor Cabang Bank Umum