Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

rendahnya pertumbuhan sektor perbankan di Kabupaten Dairi jika ditinjau dari jumlah kantor cabang bank umum tersebut, maka terdapat 2 indikator utama yaitu fungsi intermediasi perbankan melalui bank - bank umum dan banking habit para masyarakat dan para pengusaha beserta peranan pemeritah daerah dalam mengembangkan sektor - sektor ekonomi di Kabupaten Dairi. Selain itu pengukuran potensi ekonomi Kabupaten Dairi juga menggunakan 5 indikator pengukuran potensi ekonomi yang terdiri dari perkembangan ekonomi lokal yang ditinjau dari PDRB Kabupaten Dairi Tahun 2008, potensi keuangan lokal yang dilihat dari pendapatan perkapita masyarakat, siklus perputaran uang yang ditinjau fungsi intermediasi pihak bank umum, jangkauan infrastruktur ekonomi lokal yang terlihat dari kemudahan fasilitas transportasi dan komunikasi, serta pelaku ekonomi lokal yang ditinjau dari jumlah perusahaan formal berskala kecil, mikro menengah dan besar yang menjadi nasabah utama perbankan.

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Menurut Arikunto 2000 sebuah kuesioner penelitian yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.

3.7.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto 2002 analisis validitas merupakan analisis terhadap suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan atau kesasihan suatu kuesioner. Atau hasil penelitian yang baik bila terdapat kesamaan antara data yang terrkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Dalam penelitian ini, pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan uji validitas skor butir dikotomi .Perhitungan validitas untuk skor butir dikotomi Universitas Sumatera Utara tidak = 0 dan ya = 1 dengan rumus korelasi biserial r pbis Rumusnya adalah sebagai berikut : X i – X p p i r pbis = S t q i Keterangan: r p bis = Koefisien korelasi biserial X p = Rata-rata skor dari responden yang menjawab benar bagi instrumen yang dicari validitasnya X t = Rata-rata skor keseluruhan butir S t = Standar deviasi dari skor keseluruhan butir p i = Proporsi responden yang menjawab benar Jumlah responden yang menjawab benar untuk setiap butir p i = Jumlah keseluruhan responden q i = Proporsi responden yang menjawab salah untuk setiap butir q i = 1-p i Nilai dari r pbis yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel . Jika nilai r pbis lebih besar dari nilai r tabel maka instrument tersebut valid sebaliknya jika nilai r pbis kecil dari nilai r tabel maka instrument tersebut tidak valid Arikunto , 2006.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Analisis reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagi alat pengumpul data, karena istrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006. Atau hasil penelitian yang Universitas Sumatera Utara reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbah Rumusnya adalah sebagai berikut k Σ S i 2 r 11 = 1 – k – 1 S t Keterangan: r 11 = Koefisien reliabilitas instrumen k = Jumlah butir S t = Varians dari skor keseluruhan butir S i 2 = Standar deviasi dari butir instrumen Nilai r 11 yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel . Jika nilai r 11 lebih besar dari nilai r tabel maka instrument tersebut reliabel, sebaliknya jika nilai r 11 lebih kecil dari r tabel maka instrument tersebut tidak reliabel. Arikunto, 2006 .

3.8 Tehnik Analisis Data