Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Regresi Linier Berganda Uji t Uji parsial Koefisien Determinan R Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

dalam meneliti yaitu kuesioner. Uji validitas dilakukan pada karyawan kebun PT Gergas juga diluar dari sampel yang diteliti.. Kriteria pengambilan keputusan adalah: a. jika R hitung R tabel maka dinyatakan valid b. jika R hitung R tabel maka dinyatakan tidak valid Uji Reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Kriteria pengambilan keputusan adalah: a. jika R α positif R tabel maka dinyatakan reliable b. jika R α negatif R tabel maka dinyatakan tidak reliable

3.10 Teknik Analisis

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif

Yaitu analisis dengan mengumpulkan data, menganalisis dan kemudian menafsirkan, sehingga data tersebut memberikan gambaran terhadap keadaan yang sedang terjadi mengenai system rekrutmen dan pelatihan serta kinerja perusahaan di PT. Gergas Utama Medan berdasarkan hasil jawaban responden.

3.10.2 Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rekrutmen dan pelatihan terhadap kinerja perusahaan, digunakan metode analisis regresi linier berganda. Agar hasil diperoleh lebih terarah, maka penulis menggunakan bantuan program software SPSS versi 16. Rumus regresi linier sederhana adalah: Keterangan : Y = Kinerja perusahaan Y= a + b X +b X + e Universitas Sumatera Utara a = Konstanta b = Koefisien regresi X = Rekrutmen X = Pelatihan e = Standart error

3.10.3 Uji t Uji parsial

Uji t dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh rekrutmen dan pelatihan sebagai variabel bebas terhadap kinerja perusahaan pada PT. Gergas Utama Medan sebagai variabel terikatnya secara parsial. Kaidah pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: a. H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 b. H i diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

3.10.4 Koefisien Determinan R

2 R Square Koefisien determinan R Square digunakan untuk menghitung besarnya peran atau pengaruh variabel bebas x terhadap variabel tidak bebas y. Nilai R Square berkisar 0-1. semakin kecil nilai R Square, semakin lemah hubungan antar dua variabel. Sebaliknya jika R Square semakin mendekati 1 maka hubungan antar kedua variabel akan semakin kuat. BAB IV Universitas Sumatera Utara HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

Perusahaan ini sebelumnya bernama PT. M.J. Sutan Naga Co, yang berkedudukan di Medan. Perseroan ini didirikan dengan Akte Notaris No. 65 tanggal 16 januari 1957 dihadapan H. Soetan Pane Paroehoem, Notaris di Medan yang telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Nomor J.A54320 tanggal 28 mei 1958 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No. 842 tanggal 8 nopember 1958 dengan No. 95. Perusahaan ini kemudian diajukan kepada Menteri Kehakiman untuk perubahan nama menjadi PT. Gergas Utama, yang telah mendapat persetujuan dan pengesahan sebagai mana termaktub di dalam Tambahan Berita Negara RI tanggal 23 Maret 1985 No. 24No. 401-1985. PT. Gergas Utama adalah suatu perusahaan swasta yang bergerak dibidang perkebunan karet, mengusahakan budidaya di kebun Gergas ex. Kebun Wampu A dan Exportir, semula mencakup luas 1.200 Ha dengan Hak Guna Usaha HGU menurut Keputusan Direktur Jenderal Agraria dan Transmigrasi No. SK 30HGU66 tanggal 10 Oktober 1966. Adapun Hak Guna Usaha HGU kebun Gergas milik PT. Gergas Utama menjadi 1.167,90 Ha sesuai dengan Fatwa Tata Guna Tanah untuk penetapan HGU Direktorat Jenderal Agraria Tingkat I Sumatera Utara Nomor 26F.HGUSU1985 tanggal 29 Oktober 1985. Universitas Sumatera Utara Kebun Gergas berlokasi di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara yang menurut keadaan lingkungan topografi, curah hujan, keadaan tanah dan kependudukan cocok untuk perkebunan karet. Lokasi kebun dapat dicapai melalui jalan Negarapropinsi yang sudah diaspal sepanjang 50 Km dan melalui jalan kelas III jalan tanah yang sudah dikeraskan dengan koral sepanjang 10 Km. Areal Perkebunan Gergas mempunyai batas-batas sebagai berikut:  Utara : berbatasan dengan Kebun Bukit Melintang  Selatan : berbatasan dengan Desa Selesai dan Kebun Selayang  Timur : berbatasan dengan Desa Selesai dan Kebun Bukit Melintang  Barat : berbatasan dengan Kebun Basilam. Penarikan tenaga kerja tidak merupakan hambatan baik untuk karyawan tetap maupun karyawan lepas. Jumlah tenaga kerja yang dipakai oleh Kebun Gergas mempunyai korelasi positif dengan luas areal tanaman. Namun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa tenaga kerja bertambah setiap tahun baik untuk pemeliharaan, eksploitasi maupun pembangunan tanaman baru, sesuai dengan perkembangan pembangunan Kebun Gergas. Adapun kantor pusat PT. Gergas Utama berkedudukan di Langsa tepatnya di jalan T. Panglima Polem No. 118 Langsa. Tetapi PT. Gergas Utama juga mempunyai kantor Direksi sebagai kantor operasional di Medan yang terletak di jalan Paduan Tenaga No. 14 Medan. Disamping mengusahakan budidaya karet, perusahaan ini juga memproduksi berbagai jenis unsur karet yang akan dipasarkan baik ke pasar luar negeri maupun dalam negeri, jenis-jenis karet yang diproduksi adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Latex, Slabs dan RSS Rubber Smoked Sheet 2. Lumps 3. Scrap Cutting. Lokasi pabrik perkebunan Gergas dekat dengan sumber bahan mentah sehingga perusahaan dapat dengan mudah memperoleh bahan mentah dan biaya untuk pengangkutan bahan tersebut juga menjadi lebih rendah. Lokasi pabrik ini juga terletak di daerah yang tersedia cukup banyak tenaga kerja tetap maupun tenaga kerja lepas, persediaan air yang dibutuhkan untuk proses produksi tersedia dengan cukup dan terdapat pembangkit listrik dan Perusahaan Listrik Negara PLN.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Salah satu fungsi manajemen yang penting adalah fungsi pengorganisasian . pengorganisasian adalah suatu tindakan untuk menetapkan struktur organisasi pembagian kerja dan hubungan kerja sama diantara bagian-bagian yang diperlukan untuk mencapai hasil tujuan tertentu. Dengan demikian dalam pembentukan struktur organisasi selalu disesuaikan dengan maksud dan tujuan perusahaan. Penyusunan organisasi diatur sedemikian rupa sehingga didalamnya terdapat suatu gambaran yang jelas mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap unit organisasi perusahaan. Adanya struktur organisasi yang baik maka pekerjaan akan terkoordinir dengan baik. Tujuan dari penyusunan struktur organisasi terutama untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Menyadari akan pentingnya suatu organisasi yang beik maka PT. Gergas Utama menyusun dan melaksanakan struktur organisasi seperti yang tertera dalam gambar berikut: Gambar Struktur Organisasi PT. Gergas Utama DIREKTUR KOMISARIS BAGIAN KEUANGAN ACCOUNTING FIELD MANAGER KEBUN GERGAS BAGIAN ADMINISTRASI PERSONALIA KEPALA TATA USAHA KARYAWAN ASISTEN TANAMAN KERANI MANDOR ASISTEN PENGOLAHAN KARYAWAN BAGIAN PEMBELIAN PENJUALAN Sumber : PT. Gergas Utama Medan Sedangkan deskripsi jabatan pada PT. Gergas Utama berdasarkan bagan organisasi yang telah digambarkan adalah sebagai berikut : 1. Hak dan Tanggung jawab Komisaris Universitas Sumatera Utara - Mengawasi segala perbuatandan tindakan dari para anggota Direksi terhadap perseroan, dengan hak untuk memeriksa segala buku, surat-surat, persediaan barang-barang memasuki segala ruang dan tempat yang dipergunakan oleh atau kepunyaan dari perseroan, Direksi harus memberi segala keterangan yang mereka kehendaki. - Berhak memberhentikan anggota Direksi. 2. Hak dan Tanggung jawab Direktur Berhak mewakili dan mengikat perseroan ini dengan langsung dan melakukan segala perbuatan dan tindakan, baik di dalam dan luar hokum pengadilan baik pula dalam hal yang mengenai hak kepunyaan akan tetapi dengan pembatas bahwa, membeli, menjual, dan menerima atau menyerahkan, menghasilkan atau mengandaikan harta atau kepada siapapun, memberi atau mengikat perseroan sebagai penanggung jawab harus diperoleh persetujuan terlebis dahulu dari Komisaris. 3. Hak dan tanggung jawab Bagian Keuangan Accounting - Mengawasi dan memeriksa administrasi pembukuan dan keuangan - Mengelola keuangan perusahaan dan untuk meneliti daftar upah bulanan, biaya-biaya produksi lainnya yang ada hubungannya dengan bagian keuangan. 4. Hak dan tanggung jawab Field Manager - Mengawasi dan mengarahkan pekerja, menyediakan bahan-bahan produksi dan membantu Komisaris apabila Komisaris turun ke lapangan. - Menjadi pengawas secara penuh dalam hal menguji bahan dan tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara - Dalam keadaan darurat mempunyai wewenang untuk meniadakan pekerjaan karena dipandang untuk mengurangi resiko. 5. Hak dan tanggung jawab Bagian Administrasi dan Personalia - Meneliti, memberi petunjuk dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan tanaman - Mengajukan permintaan uang dan barang kepada kantor Direksi - Menginstruksikan pembayaran dan mempertanggungjawabkan pengeluaran - Menandatangani surat-surat keluar, laporan-laporan dan kontrak. - Menerima, meneliti, mendisposisi surat-surat masuk untuk penyelesaian selanjutnya - Meneliti, memberi petunjuk dan mengawasi pemakaian dan pemeliharaan sarana prasarana dan alat-alat produksi - Meneliti, memberi petunjuk dan mengawasi pengiriman hasil - Menerima, menilai dan memberhentikan karyawan dan mengusulkan kenaikan pangkat, golongan dan mutasi karyawan - Memelihara hubungan baik dengan aparat pemerintahan setempat - Membawahi langsung urusan teknis dan administrasi serta keamanan. 6. Hak dan tanggung jawab Bagian Pembelian dan Penjualan - Tugas bagian pembelian adalah membeli barang-barang yang dibutuhkan perusahaan, dan juga mengurusi masalah yang ada hubungannya dengan pembelian barang-barang yang diperlukan. - Sedangkan tugas bagian penjualan pemasaran adalah mengadakan transaksi dengan para rekan bisnis yang lainnya, dengan menjual karet dan kelapa sawit. Juga mengurusi kegiatan penjualan secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara 7. Hak dan tanggung jawab Kepala Tata Usaha - Sebagai pelaksana dan penanggung jawab atas administrasi dan keuangan kebun Gergas. - Bertanggung jawab atas masalah umum, seperti kepegawaian, pelayanan dan hubungan dengan instansi swasta atau pemerintah. - Mengawasi barang-barang yang masuk dan keluar dari perkebunan untuk dijual atau digunakan. - Mengeluarkan surat izin masuk dan keluar suatu barang. 8. Hak dan tanggung jawab Asisten Tanaman - Menyusun program kerja untuk tingkat afdeling, seperti pemeliharaan, proses produksi dan kebutuhan tenaga. - Sebagai pelaksana dan penanggung jawab kegiatan kerja di afdeling. - Merawat tanaman dengan memberi pupuk pada tanaman. 9. Hak dan tanggung jawab Asisten Pengolahan Bertanggung jawab dalam hal pengolahan dari berbagai jenis Latex, Slabs, Lumps dan Scrap. 10. Hak dan tanggung jawab Mandor Mandor bertugas mengkoordinir, menggerakkan dan mengawasi tenaga kerja yang diawasinya. 11. Hak dan tanggung jawab Krani - Krani gundang bertugas menangani keluar dan masuknya barang. - Bertanggung jawab terhadap penyelesaian dan laporan administrasi gudang pemasaran, persediaan dan pengeluaran barang gudang. - Mencatat segala kegiatan yang dikerjakan karyawan tersebut. Universitas Sumatera Utara - Memeriksa karyawan yang masuk dan tidak masuk. 12. Hak dan tanggung jawab Karyawan Melaksanakan kegiatan atau tugas di lapangan secara langsung sesuai dengan bidangnya masing-masing

4.1.2 Rekrutmen pada PT. Gergas Utama Medan