BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah bentuk penelitian explanatory yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan pengaruh rekrutmen dan pelatihan terhadap
kinerja perusahaan pada PT. Gergas Utama Medan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada PT Gergas Utama Medan. Perusahaan ini terletak di Jl. Paduan Tenaga No 2 Medan. Penelitian dilakukan mulai dari
bulan Agustus 2011 hingga September 2011.
3.3 Batasan Operasional
Dalam penelitian ini, yang menjadi batasan operasionalnya adalah : a. Variabel bebas independen : rekrutmen X dan pelatihan X .
b. Variabel terikat dependen : kinerja perusahaan Y.
3. 4 Definisi Operasional
3.4.1 Variabel Independen a.
Rekrutmen
Kasmir, 2002: 139 “Penarikan recruitment pegawai merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan
pegawai melalui empat tahapan yaitu: a.
Identifikasi dan evaluasi b.
Proses seleksi c.
Penempatan d.
Orientasi kerja
Universitas Sumatera Utara
b. Pelatihan
Pelatihan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keterampilan tertentu dengan bantuan tenaga ahli dalam bidangnya agar karyawan
mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Harnalik,2000:35.
3.4.2 Variabel Dependen
Kinerja
Hasibuan Malayu 2001 : 34 mengemukakan “kinerja prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kualitas,kemampuan dan kuantitas kerja”.
Universitas Sumatera Utara
Definisi Operasional Variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi
Operasional Indikator Variabel
Skala Pengukuran
Rekrutmen Proses yang
dilakukan oleh suatu organisasi
untuk mendapatkan
tambahan karyawan
a. Identifikasi dan
evaluasi b.
Proses Seleksi c.
Penempatan d. Orientasi Kerja
Likert
Pelatihan Serangkaian aktivitas yang
memberikan kesempatan
untuk mendapatkan dan
meningkatkan ketrampilan yang
berkaitan dengan pekerjaan
a. Materi Pelatihan
b. Instruktur Pelatihan
c. Fasilitas Pelatihan
d. Waktu Pelatihan
Likert
Kinerja Perusahaan
Hasil kerja yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya
a. Pengetahuan
b. Ketepatan Waktu
c. Kemampuan
d. Loyalitas
Likert
Sumber : Khasmir 2002, Harnalik 2000,Malayu 2001 diolah penulis.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel bebas dan terikat menggunakan Skala Likert yaitu
skala yang berasal dari pernyataan kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan, dan digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial yang telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti dan disebut sebagai variabel penelitian Sugiyono, 2006:107.
Bobot nilai berikut untuk tiap jawaban adalah: a. Sangat Setuju SS
: nilai 5 b. Setuju S
: nilai 4 c. Kurang Setuju KS
: nilai 3 d. Tidak Setuju TS
: nilai 2 e. Sangat Tidak Setuju STS : nilai 1
3.6 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Menurut Widayat 2002:52, Populasi adalah keseluruhan dari kumpulan elemen atau objek dan subjek yang memiliki sejumlah karateristik umum yang
terdiri dari bidang-bidang yang diminati oleh peneliti untuk dipelajari, diteliti dan kemudian ditarik kesimpulan.Yang menjadi populasi adalah karyawan pabrik yang
bekerja di PT. Gergas Utama Medan yang berjumlah 183 karyawan
b. Sampel
Menurut Sugiyono 2001:73, Sampel adalah bagian dari jumlah dari karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, maka peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Sampel adalah suatu himpunan bagian Subset pada unit populasi dan sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin 2004:78, yaitu:
a = N 1+Ne
2
Dimana: n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi e = Tarif Kesalahan standar error 10
Maka jumlah sampel adalah: n =
183 = 64,66
1+1830.1
2
Sampel yang diambil dibulatkan menjadi 65 sehingga jumlah sampel atau responden adalah 65 orang. Responden disusun dengan menggunakan sampel
secara insidental yang merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono,2008:122.
3.7 Jenis dan Sumber Data