Pengertian Sampah Konsep Sistem Manajemen Sampah

50

2.1.2. Penggolongan dan Jenis Sampah

Penggolongan sampah menurut Murtadho 1988 adalah sampah atas sampah organik yang mudah lapuk garbage dan sampah anorganik yang tidak mudah lapuk rubbish. Jenis sampah menurut Hadiwijoto 1983 terdiri atas: a. Berdasarkan asalnya, sampah ini terdiri dari sampah rumah tangga, sampah industri pabrik, sampah pertanian, sampah perdagangan, sampah hasil aktivitas pembangunan dan sampah jalan raya; b. Berdasarkan komposisinya terdiri dari sampah seragam, misalnya yang berasal dari suatu industri atau kantor dan sampah tak seragam misalnya yang berasal dari pasar, tempat rekreasi dan tempat-tempat umum lainnya; c. Berdasarkan bentuknya terdiri dari: 1. Sampah padat solid misalnya dedaunan, kertas, karton, kaleng, besi, plastik dan lain-lain; 2. Sampahlimbah cair termasuk bubur-bubur dari suatu pabrik, misalnya bekas air pencuci, bekas air pendingin pabrik dan bahan cairan yang tumpah dari suatu pabrik; 3. Sampah gas, misalnya gas karbon dioksida, amonia, belerang dan gas-gas lainnya dari suatu pabrik; d. Berdasarkan lokasinya terdiri dari: 1. Sampah kota Urban Waste, yakni sampah yang terkumpul di kota-kota besar; 2. Sampah daerah yakni sampah yang terkumpul di daerah daerah di luar kota misalnya di desa-desa, di daerah daerah permukiman, di pantai, dan di tempat-tempat pariwisata; 51 e. Berdasarkan proses terjadinya, terdiri dari sampah alami seperti dedaunan dan sampah non alami yang terbentuk karena aktivitas manusia; f. Berdasarkan sifatnya terdiri dari: 1. Sampah organik yakni sampah yang mengandung jenis senyawa-senyawa organik karena disusun oleh unsur-unsur karbon, oksigen dan hidrogen yang biasanya sampah jenis ini mudah dedegradasi oleh bakteri atau mikrobia, misalnya dedaunan, kayu, sisa makanan ternak, kertas karton, buah- buahan yang membusuk, bangkai binatang, dan sebagainya; 2. Sampah anorganik yakni sampah yang tersusun oleh senyawa-senyawa anorganik yang sulit didegradasi oleh bakteri atau mikrobia, misalnya kaleng, plastik, besi dan logam, gelas atau kaca, mika atau bahan-bahan yang tersusun oleh senyawa anorganik lainnya; g. Berdasarkan jenisnya terdiri dari sampak makanan, sampah kebun atau pekarangan, sampah kertas, sampah plastik, karet dan kulit, sampah kain, sampah kayu, sampah logam atau besi, sampah gelas, kaca dan keramik serta sampah yang berupa abu atau debu.