59
3. Tata Laksana Kerja
Tata laksana kerja meliputi lingkup tugas, wewenang, tanggung jawab serta bentuk interaksi antar unit
organisasi. Yang perlu diperhatikan dalam menyusun tata laksana kerja yakni a. menciptakan pembebanan yang
merata b. Pendelegasian wewenang yang proporsional dan berimbang c. Birokrasi pendek ; dan d. Penugasan jelas
dan terukur.
D. Aspek Pembiayaan
Sektor pembiayaan menyangkut beberapa aspek seperti:
1. Proporsi anggaran pengelolaan persampahan antara retribusi dan biaya pengelolaan persampahan
2. Proporsi komponen biaya untuk gaji. transportasi, pemeliharaan. pendidikan dan pengembangan serta
administrasi 3. Proporsi antara retribusi dengan pendapatan masyarakat
4. Struktur dan penarikan retribusi yang berlaku. Secara umum aspek pembiayaan dibagi menjadi 2
yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran. 1. Sisi
Pendapatan Sumber dana dalam pengelolaan persampahan dapat
berasal dari beberapa sumber antara lain: anggaran pemerintah. pinjaman. retribusi kebersihan dan swasta.
Sumber dana yang menjadi andalan dalam pembiayaan operasional dan pengelolaan limbah padat adalah berasal
dari retribusi. Retribusi persampahan merupakan bentuk
60 konkret partisipasi masyarakat dalam membiayai program
pengelolaan persampahan. Bentuk penarikan dapat dibenarkan apabila pelaksanaannya adalah badan formal
yang diberi kewenangan oleh pemerintah. 2. Sisi
Pengeluaran Pengeluaran adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasi
pelaksanaan pengelolaan dan penanganan sampah dapat berupa belanja rutin maupun belanja pembangunan.
Anggaran belanja rutin pengelolaan persampahan antara lain :
a. Belanja Pegawai
1 Gaji pegawai 2 Honorarium tenaga harian
b. Operasi dan pemeliharaan kendaraan peralatan 1 Bahan bakar solar minyak pelumas
2 Pembelian alat-alat pembersih 3 Biaya pemeliharaan peralatan
Sedangkan anggaran biaya pembangunan meliputi pembelian alat-alat persampahan seperti becak gerobak
sampah, kontainer, pembangunan TPS atau TPA. pembangunan kantor dan lain-lain diluar anggaran rutin.