Survei Kondisi Lingkungan dan Tata-guna Bangunan Kawasan Kemacetan Survei Lintas Harian Rata-rata Kendaraan

29 Arus lalu-lintas selalu berubah sepanjang hari, banyaknya kendaraan yang lewat pada suatu tempat atau titik pada sore hari akan berbeda di waktu tengah malam atau pagi harinya. Perbedaan arus lalu-lintas ini disebut fluktuasi arus lalu- lintas. Pencatatan arus lalu-lintas kendaraan dilakukan saat jam puncak dipagi dan sore hari pada pukul 07.00-08.00 dan 17.00-18.00 WIB. Dari hasil pencatatan dengan selang waktu 15 menit dan 60 menit selanjutnya dikelompokkan pola arus lalu-lintas harian yang terjadi. Data LHR tercatat yang diperoleh dipakai untuk penghitungan pendekatan keadaan rata-rata wilayah sesaat.

1.6.5.3 Survei Hambatan Samping

Survei hambatan samping dilakukan untuk jenis hambatan samping berupa kendaraan parkir atau berhenti PSV, kendaraan lambat dan tidak bermotor SMV, kendaraan keluar-masuk EEV, pejalan kaki PED, dan kereta api KA serta pedagang kaki-lima PKL. Pendataan dan pencatatan hambatan samping dilakukan dengan frekwensi jumlah kejadian dihitung per 200 m panjang ruas jalan per jam. Data hambatan samping menjadi bahan dalam proses penghitungan volume arus bebas, kapasitas ruas jalan, dan derajat kejenuhan. Koefisien masing- masing hambatan samping disesuaikan dengan jenisnya yaitu kendaraan parkir atau berhenti= 1,0200mjam, kendaraan lambat dan tidak bermotor= 0,4200mjam, kendaraan keluar-masuk= 0,7200mjam, pejalan kaki= 0,5200mjam, kereta api= 1,3200mjam, PKL= 1,0200mjam. 30

1.6.8 Pengolahan dan Penyajian Data

Pengolahan dan penyajian data disesuaikan dengan teknik analisis yang dilakukan. Pengolahan dan penyajian data kondisi lingkungan dilakukan dengan metode deskripsi. Data tata-guna bangunan dan ruas jalan ditampilkan dalam bentuk tabel untuk mempermudah penulisan. Deskripsi kondisi lingkungan ruas jalan utama dan kawasan kemacetan disajikan dalam bentuk gambar peta yang dilengkapi dengan foto-foto situasi keadaan dilokasi penelitian. Pola pergerakan arus kendaraan ditunjukkan oleh gambar anak panah pada peta yang menunjukkan arah pergerakan kendaraan. Manajemen lalu-lintas dilokasi studi disampaikan secara deskripsi dilengkapi tabel dan gambar penjelasan. Pengolahan data dan analisis karakteristik lalu-lintas ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Data lintas harian rata-rata kendaraan LHR, volume arus bebas, kapasitas, derajat kejenuhan dan besar hambatan samping ditampilkan dalam bentuk tabel. Data LHR-kapasitas-volume total arus bebas juga ditampilkan dalam bentuk gambar grafik garis sehingga mempermudah analisis kondisi karakteristik lalu-lintas. 1.7 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian, ruang lingkup substansial dan spatial, kerangka pikir dan sistematika penulisan. BAB II : STRUKTUR KOTA DAN MANAJEMEN LALU-LINTAS KAWASAN CBD