30
1.6.8 Pengolahan dan Penyajian Data
Pengolahan dan penyajian data disesuaikan dengan teknik analisis yang dilakukan. Pengolahan dan penyajian data kondisi lingkungan dilakukan dengan
metode deskripsi. Data tata-guna bangunan dan ruas jalan ditampilkan dalam bentuk tabel untuk mempermudah penulisan. Deskripsi kondisi lingkungan ruas
jalan utama dan kawasan kemacetan disajikan dalam bentuk gambar peta yang dilengkapi dengan foto-foto situasi keadaan dilokasi penelitian. Pola pergerakan
arus kendaraan ditunjukkan oleh gambar anak panah pada peta yang menunjukkan arah pergerakan kendaraan. Manajemen lalu-lintas dilokasi studi disampaikan
secara deskripsi dilengkapi tabel dan gambar penjelasan. Pengolahan data dan analisis karakteristik lalu-lintas ditampilkan dalam
bentuk tabel dan grafik. Data lintas harian rata-rata kendaraan LHR, volume arus bebas, kapasitas, derajat kejenuhan dan besar hambatan samping ditampilkan
dalam bentuk tabel. Data LHR-kapasitas-volume total arus bebas juga ditampilkan dalam bentuk gambar grafik garis sehingga mempermudah analisis kondisi
karakteristik lalu-lintas. 1.7
Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah,
tujuan dan sasaran penelitian, ruang lingkup substansial dan spatial, kerangka pikir dan sistematika penulisan.
BAB II : STRUKTUR KOTA DAN MANAJEMEN LALU-LINTAS KAWASAN CBD
31 Menjelaskan landasan teori tentang pengertian kota dan perkotaan,
bentuk dan perkembangan kota, struktur kota dan sistem jaringan jalan, tata-guna lahan perkotaan dan aktivitas pergerakan, system
transportasi makro dan transportasi mikro, penentuan perjalanan dan manajemen lalu-lintas di perkotaan.
BAB III : KONDISI KOTA BANDAR LAMPUNG DAN KAWASAN KEMACETAN LALU-LINTAS DI CBD
Memberikan deskripsi wilayah studi di Kota Bandar Lampung mengenai kondisi umum Kota Bandar Lampung yang mecakup
wilayah administrasi, data kependudukan, pemakaian lahan Kota Bandar Lampung, dan pemanfaatan ruang CBD Kota Bandar
Lampung. Menyajikan informasi kawasan kemacetan lalu-lintas di CBD Kota Bandar Lampung yang terdiri dari kemacetan lalu-lintas
diruas Jl. Raden Intan, Jl. Kartini, Jl. Imam Bonjol, Jl. Pemuda, dan Jl. Pangkal Pinang.
BAB IV : KEMACETAN LALU-LINTAS DI CBD KOTA BANDAR
LAMPUNG Menyampaikan keterkaitan antar kawasan kemacetan, karakteristik
lalu-lintas kawasan kemacetan, pola kemacetan lalu-lintas kawasan CBD, faktor penyebab kemacetan, dan penyelesaian masalah
kemacetan lalu-lintas. BAB V : KESIMPULAN-REKOMENDASI PENYELESAIAN MASALAH
Menyimpulkan hasil penelitian penulis dan rekomendasi penyelesaian masalah kemacetan lalu-lintas di pusat Kota Bandar
Lampung.