Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada Anak Keluarga Muslim Usia Pra Sekolah di Desa Ngembal RT 01 RW 01 Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.

B. Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada Anak Keluarga Muslim Usia Pra Sekolah di Desa Ngembal RT 01 RW 01 Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.

Perhatian Islam terhadap pelaksanaan pendidikan Islam sangat besar, bahkan al-Qur’an seringkali menyebutkan atau membandingkan antara orang-orang yang ngerti dan tidak ngerti, antara orang-orang yang mampu berpikir dan tidak serta al-Qur’an cukup memberikan posisi istimewa dan terhormat bagi orang-orang yang berilmu pengetahuan:

) ×Î7yz tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ ª!$#uρ 4 ;M≈y_u‘yŠ zΟù=Ïèø9$# (#θè?ρé& t⎦⎪Ï%©!$#uρ öΝä3ΖÏΒ (#θãΖtΒ#u™ t⎦⎪Ï%©!$# ª!$# Æìsùötƒ

Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah

Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. al-Mujadillah: 11). 139

Islam mengajarkan dan melihat kehidupan manusia tidak hanya berhenti di dunia saja, akan tetapi juga ada kehidupan setelah mati (barzah) dan perhitungan antara amal baik dan buruk manusia dihadapan Allah SWT sang khalik penguasa alam semesta dan hari pembalasan. Atas dasar ini, kemudian Islam juga menginterpretasikan pendidikan sebagai sesuatu yang universal dan luas bagi tujuan akhir kehidupan manusia. Islam melihat pendidikan tidak hanya sebagai

bekal kehidupan dunia saja, tetapi juga bekal untuk kehidupan akhirat. 140 Muara akhirnya adalah pribadi atau Insan Kamil dengan pola takwa terhadap

Tuhannya, mengerti kearifan hidup di dunia, dapat membawa perdamaian dan keselamatan hidup, baik antar sesama manusia dan semua makhluk ciptaat Tuhan. Membawa bendera kesejahteraan sebagai khalifah di bumi Allah, saling tolong menolong dan kasih sayang, saling mendukung dalam kebaikan dan selamat

bersama-sama atas naungan ridla Ilahi, Laailaha Illah Muhammad Rasulullah. 141

Prinsip ini membawa pada tatanan yang serba etik dan moral atas nilai- nilai kemanusiaan atas pancaran nur Ilahi, mampu bersaing dalam era zaman yang semakin keras dan sarat amoral, derasnya globalisasi yang menampilkan nilai- nilai kemusyrikan dan kekafiran, manusia tidak lagi mempercayai Tuhan sebagai sang pencipta dan pengendali kehidupan. Bila hal ini terus berlanjut dan tidak dicegah secara ketauhidan dan aqidah Islamiah atas nilai-nilai al-Qur’an dan

139 Mahmud Yunus, Terjemahan Al-Qur’an Al-Karim, (Bandung: Al-Ma’arif), hlm. 123. 140 H.M. Arifin, Ilmu Kependidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), hlm. 225. 141 Syekh Khalid bin Abdurrahman Al-Akk, Cara Islam Mendidik Anak, (Yogyakarta: Ad-Dawa’,

2006), hlm. 90.

ajaran Rasulullah SAW, tunggu kehancuran zaman dan kehidupan yang tidak tentram.

Harapan-harapan mulia Islam ini, sudah seharusnya mendapat tanggapan dan keseriusan sebagai muslim dan muslimah yang baik, mengawali membenahi diri, mendidik anak-anak secara Islami agar tidak terjebak kepada hal-hal kemungkaran, membentenginya dengan nilai-nilai ketauhidan yang mengerti Allah SWT sebagai Tuhannya, Muhammad SAW sebagai Nabinya, percaya akan takdir baik dan buruk, hari pembalasan, memahami kitab suci al-Qur’an sebagai sumber pegangan hidupnya, mengerti teladan dari cerita-cerita para Nabi, Rasul dan shabat Nabi dan sebagainya. Bila semua ini mampu diajarkan dengan baik pada putra-putri generasi Islam, tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi generasi yang tangguh, Islamis dan tidak tergoyahkan oleh pergeseran

zaman. 142 Realitas pelaksanaan pendidikan agama Islam yang ada di RT 01 RW 01

Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan ini, patut diperhatikan dan perlu ditingkatkan. Di Desa ini, pelaksanaan pendidikan Islam terutama bagi anak- anak usia pra sekolah dari keluarga muslim cukup mendapat perhatian serius dari para orangtuanya, perhatian dari para pendidik agama, pelaku pendidikan atau anak itu sendiri dan masyarakat.

Tidak sedikit para orangtua muslim yang berusaha memberikan pendidikan agama Islam pada anaknya sejak usia pra sekolah dengan baik, menyekolahkannya di lembaga pendidikan formal sekolah maupun di lembaga pendidikan non-formal seperti TPA, tempat-tempat ngaji atau Mushalla, pondok

142 Ibid., hlm. 102.

pesantren dan sebagainya. Meski juga sempat ditemukan ada beberapa orangtua yang kurang begitu peduli terhadap pendidikan anak terutama untuk pendidikan agamanya, yang demikian inilah yang perlu dilakukan bimbingan dan pendekatan untuk hal yang lebih baik.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25