Metode yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Pada Anak Keluarga Muslim Usia Pra Sekolah di RT 01 RW 01 Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.
C. Metode yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Pada Anak Keluarga Muslim Usia Pra Sekolah di RT 01 RW 01 Desa Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.
Telah disebutkan sebelumnya, bahwa dalam pelaksanaan pendidikan Islam atau tarbiyah Islamiyah masalah pemilihan metode pembelajaran adalah hal yang penting dan mendapat perhatian yang sangat besar untuk aplikasinya. Al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai sumber ajaran Islam berisi prinsip-prinsip dan petunjuk- petunjuk yang dapat dipahami dan diinterpretasikan menjadi konsep-konsep
tentang metode pendidikan atau pembelajaran terhadap tumbuh kembang anak. 143 Islam menawarkan berbagai bentuk dan model metode pembelajaran yang
baik bagi pembelajaran anak, yang dikondisikan dalam berbagai tahapan umur dan potensi anak dalam pendidikan, diantaranya: metode keteladanan, metode pembiasaan, metode kisah-kisah, metode ceramah (khutbah), metode diskusi, metode nasihat, metode motivasi dan intimidasi, metode hukuman, metode persuasi, metode perintah dan larangan, metode pemberian suasana (situasional), metode mendidik secara kelompok (mutual education), metode instruksi, metode bimbingan dan konseling, metode perumpamaan, metode taubat dan ampunan, metode hadiah dan hukuman dan metode penyajian. Namun, metode yang
143 Hery Noer Ali, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), hlm. 193.
disebutkan terakhir ini kurang populer, sedangkan yang populer adalah metode- metode yang telah disebutkan terdahulu. 144
Selain berbagai hal tentang metode-metode pembelajaran pendidikan agama Islam yang ada, dalam aplikasinya sudah seharusnya hal ini dapat diterapkan dan menjadi tanggung jawab bersama antara orangtua, guru dan masyarakat dalam aplikasi yang baik, terutama mendidik anak dalam usia sebelum sekolah. Sebagai contoh misalnya, dalam ajaran pendidikan Islam secara umum untuk menjadi guru yang baik dan diperkirakan dapat memenuhi tanggung jawab yang dibebankan kepadanya hendaknya bertakwa kepada Allah SWT, berilmu, sehat jasmani, baik akhlaknya, bertanggung jawab dan berjiwa nasional. Jika hal- hal ini mampu dipenuhi oleh calon atau seorang guru maka dia akan menjadi guru
yang baik. 145 Serta, berbagai hal yang dapat mendukung terlaksananya berbagai ketentuan pendidikan ini.
Secara garis besar sebagai hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa sistem atau metode pelaksanaan pendidikan Islam di RT 01 RW 01 Desa Ngembal selama ini masih dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan cara ceramah, memberikan keteladanan dan contoh-contoh, metode perintah dan larangan, metode nasihat dan belum cukup beragam sistem-sistem yang dilaksanakannya, baik itu bersifat metode mendidik secara kelompok (mutual education), metode instruksi, metode bimbingan dan konseling, metode perumpamaan dan sebagainya.
Pada dasarnya, hal ini tidak menjadi masalah asalkan berbagai metode klasik tersebut mampu menyelesaikan dan menjawab berbagai persoalan
144 Ibid., hlm. 194. 145 Ibid., hlm. 197.
pendidikan agama Islam bagi anak mulai sebelum usia pra sekolah, serta mampu memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan anak. Kalau pun semua ini adalah pelayanan pendidikan terbaik, yang mampu dihadirkan orangtua, para pendidik agama Islam dan masyarakatnya di RT 01 RW 01 Desa Ngembal justru hal ini adalah prestasi yang harus dipegang teguh, dipertahan dan selalu untuk ditingkatkan ke arah yang lebih baik.
Islam tidak mematok atau mengharuskan para orangtua dan pendidik harus menempatkan pola atau metode tertentu dalam pelaksanaan pendidikan Islam, hanya saja Islam memberikan kebebasan dan cotoh-contoh metode yang baik yang sekiranya dapat dipilih atau diterapkan dalam kesempatan tertentu kaitannya
dalam mendidik anak. 146 Oleh karenanya, pendekatan metode atau model pelaksanaan pendidikan
apapun yang dipilih, tetap selalu berpegang pada nilai-nilai kemaslahatan dan selalu mengarah pada hal yang lebih baik, syukur bila semuanya dapat dilakukan dengan memberikan warna yang lebih cerah dengan berbagai model pendekatam pendidikan dan rumusan yang lebih alikatif dan siap pakai atas hasil yang diorientasikan.