Kerangka Pemikiran

2.7. Kerangka Pemikiran

Kemunculan FDI dianggap sebagai salah satu alternatif dalam pembiayaan pembangunan ekonomi suatu negara. Mengingat, rendahnya tabungan nasional dan ancaman krisis utang yang menyebabkan semakin sulitnya akses terhadap pinjaman dana internasional. Tidak bisa dipungkiri keinginan setiap negara untuk menarik investasi FDI ke dalam negeri telah menimbulkan adanya persaingan antar negara. Untuk memenangkan persaingan tersebut masing-masing negara memiliki strategi yang berbeda-beda. Kondisi tersebut mendorong kalangan akademis untuk mengkaji faktor-faktor apa saja yang menentukan masuknya aliran FDI ke suatu negara.

Dalam perkembangannya penelitian-penelitian yang mengkaji determinan FDI semakin bertambah banyak jumlahnya. Namun, semakin banyak hasil penelitian yang ditemukan justru menimbulkan sebuah perdebatan panjang, bahkan sampai saat ini masih berlangsung dan belum menemui kata sepakat. Inti dari perdebatan tersebut adalah tidak adanya kesepakatan atas penentuan determinan FDI, dimana masing- masing memilikki kesimpulan dan cara yang berbeda-beda dalam menganalisis determinan FDI. Sebagian besar dari penelitian sebelumnya mencoba menggabungkan teori, metode, serta sudut pandang yang berbeda-beda. Tujuan penggabungan tersebut pada awalnya adalah untuk mendapatkan kesimpulan yang bisa diterima dari sudut pandang manapun. Namun demikian, hasil yang diperoleh justru terkesan menjadi ambigu.

Sebuah terobosan baru dilakukan Catherine dan Rashid (2011) yang memfokuskan penelitannya bahwa ada dua faktor utama yang menarik aliran FDI ke suatu negara yaitu fundamental ekonomi makro dan karakteristik negara. Yang dimaksud faktor ekonomi makro dalam penelitian ini adalah gambaran kinerja dan Sebuah terobosan baru dilakukan Catherine dan Rashid (2011) yang memfokuskan penelitannya bahwa ada dua faktor utama yang menarik aliran FDI ke suatu negara yaitu fundamental ekonomi makro dan karakteristik negara. Yang dimaksud faktor ekonomi makro dalam penelitian ini adalah gambaran kinerja dan

perkembangan perekonomian dari suatu negara secara keseluruhan. Sedangkan faktor karakteristik negara menunjukkan ketersediaan fasilitas pendukung investasi yang dimilikki oleh suatu negara. Kedua faktor tersebut dianggap memilikki kekuatan yang sama baiknya sebagai determinan FDI. Kekurangan dari penelitian tersebut terletak pada hasil analisis yang telah dilakukan banyak yang tidak signifikan dan menunjukkan hubungan yang berlawanan dengan hipotesis teori yang sudah ada, khususnya pada model faktor karakteristik negara.

Berdasarkan penjelasan tersebut dalam penelitian ini dilakukan untuk melengkapi penelitian sebelumnya. Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan sebelumnya adalah adanya penyerdahanaan konstruksi model dan variabel yang digunakan. Determinan FDI yang difokuskan menjadi fundamental ekonomi makro dan karakteristik negara akan dianalisis dalam satu kesatuan model.Sedangkan, variabel yang digunakan sebagai indikator masing-masing determinan dipilih berdasarkan observasi oleh peneliti.

Obyek penelitian ini adalah lima negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan ditambah dengan China. Alasan utama pemilihan objek penelitian ini berdasarkan atas adanya kebangkitan Ekonomi di negara-negara ASEAN 5 dan khusunya China, diprediksi akan menjadi kekuatan baru ekonomi Asia. Periode analisis penelitian ini dimulai dari tahun 1988 karena merupakan awal dimulainya tren positif peningkatan FDI di negara-negara berkembang, khususnya kawasan Asia Pasifik.

Pendekatan ekonometrika yang digunakan pada penelitian ini juga berbeda dengan yang sebelumnya. Dalam analisis data penelitian ini akan digunakan metode data panel untuk melihat perbandingan faktor fundamental ekonomi makro dan Pendekatan ekonometrika yang digunakan pada penelitian ini juga berbeda dengan yang sebelumnya. Dalam analisis data penelitian ini akan digunakan metode data panel untuk melihat perbandingan faktor fundamental ekonomi makro dan

karakteristik negara sebagai determinan FDI di kawasan ASEAN 5 dan China. Selain itu, juga akan digunakan analisis VAR untuk melihat pola pengaruh faktor fundamental ekonomi makro dan karakteristik negara sebagai determinan FDI di masing-masing negara. Adapun skema kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada gambar berikut ini.

Gambar 2.3. Skema Kerangka Pemikiran Penelitian

Determinan

FDI

Ekonomi makro Karakteristik Negara Pertumbuhan Ekonomi

Nilai Tukar

Tenaga Kerja Infrastruktur

FDI Inflows

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id