72 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–

72 72 72 72 72 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia memuat penjelasan peraturan perundang-undangan yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indone- sia. Pengundangan peraturan perundang-undangan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia dilak- sanakan oleh menteri yang tugas dan tanggung jawab- nya di bidang peraturan perundang-undangan.

2) Berita Negara Republik Indonesia Peraturan perundang-undangan lain yang menurut

Peraturan perundang-undangan yang berlaku harus diundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Tambahan Berita Negara Republik Indonesia memuat penjelasan Peraturan Perundang-undangan yang dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Pengundangan peraturan perundang-undangan dalam Berita Negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang peraturan perundang-undangan.

g. g. g. g. g . Penyebarluasan Undang-Undang Penyebarluasan Undang-Undang Penyebarluasan Undang-Undang Penyebarluasan Undang-Undang Penyebarluasan Undang-Undang Pemerintah wajib menyebarluaskan peraturan per-

undang-undangan yang telah diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia atau Berita Negara Republik Indonesia.

2. 2. 2. 2. 2 . Pembentukan Peraturan Daerah Pembentukan Peraturan Daerah Pembentukan Peraturan Daerah Pembentukan Peraturan Daerah Pembentukan Peraturan Daerah Pembentukan peraturan daerah dilakukan melalui tahapan

berikut.

a. a. a. a. a . Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan penyusunan peraturan daerah dilakukan

dalam suatu Program Legislasi Daerah. Program Legislasi Daerah adalah instrumen perencanaan program pem- bentukan peraturan daerah yang disusun secara berencana, terpadu, dan sistematis.

b. b. b. b. b . Persiapan Pembentukan Peraturan Daerah Persiapan Pembentukan Peraturan Daerah Persiapan Pembentukan Peraturan Daerah Persiapan Pembentukan Peraturan Daerah Persiapan Pembentukan Peraturan Daerah Rancangan peraturan daerah dapat berasal dari Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah atau gubernur, atau bupati/ walikota, masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, atau kota.

Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–

1) Rancangan Undang-undang dari DPRD Rancangan peraturan daerah dapat disampaikan oleh

anggota, komisi, gabungan komisi, atau alat keleng- kapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang khusus menangani bidang legislasi. Tata cara mempersiapkan rancangan peraturan daerah diatur dalam Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Rancangan peraturan daerah yang telah disiapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah disampaikan oleh pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kepada gubernur atau bupati/walikota.

Penyebarluasan rancangan peraturan daerah yang berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dilaksana- kan oleh sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

2) Rancangan Undang-undang dari Gubernur atau Bupati/ Walikota

Rancangan peraturan daerah yang telah disiapkan oleh gubernur atau bupati/walikota disampaikan dengan surat pengantar gubernur atau bupati/walikota kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah oleh gubernur atau bupati/walikota.

Penyebarluasan rancangan peraturan daerah yang berasal dari gubernur atau bupati/walikota dilaksana- kan oleh sekretaris daerah.

Apabila dalam suatu masa sidang, gubernur atau bupati/ walikota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah me- nyampaikan rancangan peraturan daerah, mengenai materi yang sama, yang dibahas adalah rancangan peraturan daerah yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Adapun rancangan peraturan daerah yang disampaikan oleh gubernur atau bupati/ walikota digunakan sebagai bahan untuk dipersandingkan.

c. c. c. c. c . Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Pembahasan rancangan peraturan daerah di Dewan

Perwakilan Rakyat daerah dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama gubernur atau bupati/walikota. Pembahasan dilakukan melalui tingkat-tingkat pembicaraan. Tingkat-tingkat pembicaraan yang dimaksud dilakukan dalam rapat komisi/panitia/alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang khusus menangani bidang legislasi dan

74 74 74 74 74 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2– 74 74 74 74 74 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–

Rancangan peraturan daerah dapat ditarik kembali sebelum dibahas bersama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan gubernur atau bupati/walikota.

d. d. d. d. d . Penetapan Peraturan Daerah Penetapan Peraturan Daerah Penetapan Peraturan Daerah Penetapan Peraturan Daerah Penetapan Peraturan Daerah Rancangan peraturan daerah yang telah disetujui

bersama oleh dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan gubernur atau bupati/walikota disampaikan oleh pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat daerah kepada gubernur atau bupati/walikota untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Penyampaian rancangan peraturan daerah dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal persetujuan bersama.

Rancangan peraturan daerah ditetapkan oleh gubernur atau bupati/walikota dengan membubuhkan tanda tangan dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak rancangan peraturan daerah tersebut disetujui bersama, rancangan peraturan daerah tersebut sah menjadi Peraturan Daerah dan wajib diundangkan.

e. e. e.T e. e. TT T Teknik P eknik P eknik Pen eknik P eknik P en en en enyusunan P yusunan P yusunan P yusunan Peraturan Daerah yusunan P eraturan Daerah eraturan Daerah eraturan Daerah eraturan Daerah Penyusunan peraturan daerah dilakukan sesuai dengan

penyusunan peraturan perundang-undangan.

f. f. f. f. f. Pengundangan Peraturan Daerah Pengundangan Peraturan Daerah Pengundangan Peraturan Daerah Pengundangan Peraturan Daerah Pengundangan Peraturan Daerah Peraturan daerah harus diundangkan agar setiap or-

ang mengetahuinya. Untuk itu, peraturan daerah diundangkan dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah atau Berita Daerah.

1) Peraturan perundang-undangan yang diundangkan dalam Lembaran Daerah adalah Peraturan Daerah.

2) Peraturan Gubernur, Peraturan Bupati/Walikota, atau peraturan lain di bawahnya dimuat dalam Berita Daerah.

Pengundangan peraturan daerah dalam Lembaran Daerah dan Berita Daerah dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah.

g. g. g. g. g . Penyebarluasan Peraturan Daerah Penyebarluasan Peraturan Daerah Penyebarluasan Peraturan Daerah Penyebarluasan Peraturan Daerah Penyebarluasan Peraturan Daerah Pemerintah Daerah wajib menyebarluaskan peraturan

daerah yang telah diundangkan dalam Lembaran Daerah dan peraturan di bawahnya yang telah diundangkan dalam Berita Daerah.

Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–

3. 3. 3. 3. 3 . Pihak Pihak Pihak-pihak y Pihak Pihak -pihak yang T -pihak y -pihak y -pihak y ang T ang T ang T ang Terlibat dalam Pr erlibat dalam Pr erlibat dalam Pr erlibat dalam Proses P erlibat dalam Pr oses P oses P oses P oses Pen en enyusunan P en en yusunan P yusunan P yusunan Per yusunan P er er er er----- undang-Undangan undang-Undangan undang-Undangan undang-Undangan undang-Undangan

Berdasarkan ketentuan UUD 1945, pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan perundang-undangan nasional adalah sebagai berikut.

a. a. a. a. a . Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan lembaga legislatif yang ada di Indonesia. Artinya, hanya lembaga inilah yang memiliki wewenang untuk membuat undang-undang. Keanggotaan dewan ini berasal dari hasil pemilihan umum yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali.

Kelengkapan yang ada di DPR adalah sebagai berikut.

1) Pimpinan DPR, terdiri atas ketua dan wakil- wakil ketua.

2) Fraksi-fraksi DPR, antara lain Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PKB, dan Fraksi Refor- masi. Fraksi-fraksi ini dibuat berdasarkan partai atau kesepaka- tan antara golongan-

Sumber: www.dpr.go.id

golongan yang ada di Gambar 3.2 DPR memiliki wewenang untuk membuat dalam DPR. undang-undang.

3) Komisi-komisi DPR, antara lain Komisi I, II, III, IV, V dan

VI.

4) Anggota DPR.

b. b. b. b. b . Presiden Presiden Presiden Presiden Presiden

Presiden disebut sebagai lembaga eksekutif, yaitu lembaga yang melaksanakan perundang-undangan. Meskipun demikian presiden juga memiliki hak mengajukan rancangan undang-undang.

Presiden juga berfungsi sebagai kepala pemerintahan. Dalam menjalankan kewajibannya, presiden dibantu oleh satu orang wakil presiden. Wakil presiden bekerja mem- bantu meringankan tugas presiden. Tak jarang sering terjadi pembagian tugas kerja antara keduanya. Peran wakil presiden yang cukup penting, jika presiden ke luar negeri.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Tepung Daging Buah Kluwak (Pangium edule Reinw.) Dalam Pembuatan Danish Pastry

0 1 7

BAB II TRANSAKSI E-COMMERCE DI TOKOPEDIA A. Hukum E-Commerce Di Indonesia Sebagai Dasar Tokopedia Dalam Layaan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Hukum yang Terjadi pada Transaksi E-Commerce Model C2C

0 1 27

40 BAB III HUBUNGAN HUKUM YANG TERJADI DALAM SITUS TOKOPEDIA A.Hubungan Hukum Yang terjadi Di Dalam Situs Tokopedia

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Wewenang Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Pengawas Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Bpjs Kesehatan

0 0 17

1. No. Responden: 2. Nama : 3. Umur : 4. Kelas : - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 0 22

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 1 16

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 1 10

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat dan Kegiatan Operasional Perusahaan ` 2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Perkebunan Nusantara II (persero) Kebun Sampali berkedudukan di pasar - Efisiensi Pengelolaan Dana Dalam Rangka Meningkatkan Rentabilita

0 1 15

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

0 2 292

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

0 0 174