66 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2– 66 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
66 66 66 66 66 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2– 66 66 66 66 66 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
mengayomi hak-hak warga negara. Hak-hak tersebut memang telah ada sebelum adanya peraturan dibuat, misalnya hak untuk hidup. Hak hidup merupakan hak asasi dari Tuhan yang sudah ada sebelum ada perundang- undangan yang dibuat manusia. Undang-undang ada untuk menjamin hak itu terus terjaga. Orang tidak lagi boleh membunuh orang dengan sesuka hati. Apabila ia melanggar hak itu, ia akan berhadapan dengan hukum.
c. c. c. c. c . Memberikan Rasa Keadilan bagi Warga Negara Memberikan Rasa Keadilan bagi Warga Negara Memberikan Rasa Keadilan bagi Warga Negara Memberikan Rasa Keadilan bagi Warga Negara Memberikan Rasa Keadilan bagi Warga Negara
Perundang-undangan hadir untuk memberikan rasa keadilan bagi warga negara. Sulit bagi warga negara untuk menyadari adanya rasa keadilan jika tidak ada undang- undang. Pertama karena merasa tidak memiliki bukti tertulis akan adanya keadilan. Harus diakui bahwa undang-undang merupakan sebuah jaminan tertulis adanya rasa keadilan itu. Kedua, tanpa adanya undang-undang apabila ada pelanggaran akan sulit diusut.
d. d. d. d. d . Menciptakan Ketertiban dan Ketenteraman Menciptakan Ketertiban dan Ketenteraman Menciptakan Ketertiban dan Ketenteraman Menciptakan Ketertiban dan Ketenteraman Menciptakan Ketertiban dan Ketenteraman Pada akhirnya, perundang-undangan menjadi hal yang
sangat penting bagi warga negara karena undang-undang bisa menciptakan ketertiban dan ketenteraman. Undang- undang mampu meredam kekacauan yang terjadi. Jika segala yang tidak baik dapat terkendali, ketertiban dan ketenteraman akan datang dengan sendirinya.
Kalian telah mempelajari pokok bahasan di atas. Tentu kalian sudah memahaminya. Untuk menguji pemahaman kalian, kerjakan tugas berikut.
Uji Kompetensi
1. Diskusikanlah tentang tata urutan perundangan di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004!
2. Sebutkanlah manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara!
Kalian telah mempelajari hakikat peraturan perundang-undangan. Setelah memahami pembahasan tersebut, kalian dapat mempelajari pembentukan peraturan perundang-undangan.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
B. B. B. B. B . Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Pembentukan peraturan perundang-undangan adalah proses pembuatan peraturan perundang-undangan yang pada dasarnya dimulai dari perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan, pembahasan, pengesahan, pengundangan, dan penyebarluasan.
Pembentukan peraturan perundang-undangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembentukan undang-undang dan pembentukan peraturan daerah.
1. 1. 1. 1. 1 . Pembentukan Undang-Undang Pembentukan Undang-Undang Pembentukan Undang-Undang Pembentukan Undang-Undang Pembentukan Undang-Undang Pembentukan undang-undang dilakukan melalui tahapan
sebagai berikut.
a. a. a. a. a . Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan Penyusunan Undang-Undang Perencanaan penyusunan undang-undang dilakukan
dalam suatu program Legislasi Nasional. Program Legislasi Nasional adalah instrumen perencanaan program pembentukan undang-undang yang disusun secara berencana, terpadu, dan sistematis.
Penyusunan Legislasi Nasional dapat dibedakan menjadi tiga macam.
1) Penyusunan Program Legislasi Nasional antara Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah yang dikoordinasi- kan oleh Dewan Perwakilan Rakyat melalui alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat yang khusus menangani bidang legislasi.
2) Penyusunan Program Legislasi Nasional di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat yang dikoordinasikan oleh alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat yang khusus menangani bidang legislasi.
3) Penyusunan Program Legislasi Nasional di lingkungan Pemerintah yang dikoordinasikan oleh menteri yang tugas dan tanggung jawabnya meliputi bidang peraturan perundang-undangan.
b. b. b. b. b . Persiapan Pembentukan Undang-Undang Persiapan Pembentukan Undang-Undang Persiapan Pembentukan Undang-Undang Persiapan Pembentukan Undang-Undang Persiapan Pembentukan Undang-Undang Rancangan undang-undangan dapat berasal dari DPR,
Presiden, dan DPD. Rancangan undang-undang, baik yang berasal dari DPR, Presiden, maupun DPD disusun berdasarkan Program Legislasi Nasional. Namun, DPR atau Presiden dapat mengajukan rancangan di luar Program Legislasi Nasional dalam keadaan tertentu.