86 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
86 86 86 86 86 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
4. Setiap anggota wajib meningkatkan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab para pejabat publiknya, termasuk menerapkan suatu standar perilaku yang mengutamakan fungsi publik yang lurus, terhormat, dan berkinerja baik.
5. Membentuk sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah, manajemen keuangan publik, dan sistem pelaporan untuk tujuan transparansi peran peradilan yang bersih dalam pemberantasan korupsi.
6. Melakukan pencegahan korupsi di sektor swasta yang menge- depankan transparansi, sistem perakunan (laporan resmi mengenai harta atau transaksi perusahaan/lembaga), dan pelaporan.
7. Melaksanakan pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Selama ini pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia sudah dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan khusus yang berlaku. Akan tetapi, peraturan perundang-undangan dimaksud belum memadai, antara lain karena belum adanya kerjasama internasional dalam masalah pengem- balian hasil tindak pidana korupsi.
1. 1. 1. 1. 1 . Hukum dan Perundangan Hukum dan Perundangan Hukum dan Perundangan Hukum dan Perundangan Hukum dan Perundangan Adapun instrumen hukum dan perundangan anti korupsi
yang berlaku di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. UU No. 28 Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
b. UU No. 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
c. UU No. 20 Tahun 2001 Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999
d. UU No. 15 Tahun 2002 Tindak Pidana Pencucian Uang
e. UU No. 30 Tahun 2002 Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
f. UU No. 7 Tahun 2006 Pengesahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi
2. 2. 2. 2. 2 . Lembaga Anti Korupsi di Indonesia Lembaga Anti Korupsi di Indonesia Lembaga Anti Korupsi di Indonesia Lembaga Anti Korupsi di Indonesia Lembaga Anti Korupsi di Indonesia Sejarah pembentukan Tim Pemberantasan Korupsi
sesungguhnya sudah dimulai sejak tahun 1960 dengan munculnya Perpu tentang pengusutan, penuntutan, dan pemeriksaan tindak pidana korupsi. Perpu itu lalu dikukuhkan menjadi UU No. 24/ 1960. Sementara militer tetap melancarkan “Operasi Budhi”, khususnya untuk mengusut karyawan-karyawan ABRI yang dinilai tidak cakap. Adapun lembaga atau badan anti korupsi yang telah dibentuk pemerintah Indonesia adalah sebagai berikut.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
TT T Tabel 3. T abel 3.1 abel 3. abel 3. abel 3. 1 1 1 1 Badan Pemberantasan Korupsi yang Pernah Badan Pemberantasan Korupsi yang Pernah Badan Pemberantasan Korupsi yang Pernah Badan Pemberantasan Korupsi yang Pernah Badan Pemberantasan Korupsi yang Pernah
Dibentuk di Indonesia Dibentuk di Indonesia Dibentuk di Indonesia Dibentuk di Indonesia Dibentuk di Indonesia
N o . Nama Tim/Badan No. No. No. No. Nama Tim/Badan Nama Tim/Badan Nama Tim/Badan Nama Tim/Badan
Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan Dasar Hukum Dasar Hukum Dasar Hukum Dasar Hukum Dasar Hukum
Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana
1. Tim Pemberantasan Ketua Tim: Sigit Arto Pada tanggal 2 Desember 1967, Korupsi
baru enam bulan setelah diangkat (Keppres No. 228/ Penasihat: Menteri MPRS sebagai pejabat presiden,
(Jaksa Agung)
1967 Tanggal 2 De- Kehakiman Panglima Soeharto membentuk Tim sember 1967 dan UU ABRI/Kastaf Angkatan Pemberantasan Korupsi (TPK) No. 24/1960)
dan Kapolri Anggota
untuk membantu pemerintah memberantas korupsi “secepat- cepatnya dan setertib-tertibnya”
2. Komisi Empat Komisi Empat terdiri atas Ditemukan skandal besar yang (Keppres No. 12 ta-
4 orang: Wilopo, S.H. melibatkan jenderal yang dikenal hun 1970 tanggal 31 (ketua merangkap ang- dekat dengan Soeharto, yaitu Januari 1970)
gota) Anggota: I.J. Kasimo, kasus Coopa (pupuk Bimas) dan Anwar Tjokroaminoto, Pertamina. Februari 1970 Prof. Ir. Johannes, Mayjen pimpinan ABRI memanggil Dirut Sutopo Juwono (Sekre- Pertamina Ibnu Sutowo untuk taris) Penasihat: M. Hatta memberikan pertanggung-
jawaban. Namun kasus Coopa dan Pertamina ini tak pernah sampai ke pengadilan.
3. Tim Pemberantasan Menpan JB Sumarlin Tidak ada tindak lanjut dan Korupsi (TPK) tahun Pangkobkamtib Sudomo catatan keberhasilan tim 1982
Ketua MA Mudjono, S.H. Menteri Kehakiman Ali
(Keppres mengenai
Said, Jaksa Agung Ismail
TPK tidak pernah Saleh, Kapolri Jenderal terbit)
(Poln) Awaludin Djamin MPA
4. TGPTPK Ketua Andi Andojo Soe- Dibubarkan dengan judicial tjipto didukung 25 orang review MA (03/P/HUM/2000) anggota Polri, Kejaksa- tanggal 23 Maret 2001
(Pasal 27 UU No. 31 an, dan aktivis kema- tahun 1999 dan PP syarakatan No. 19/2000)
5. Komisi Pemeriksa Terdiri atas 27 anggota Berdasarkan UU No. 30 Tahun Kekayaan Penyeleng- yang dipimpin oleh Yusuf 2002 akhirnya dilebur menjadi gara Negara (KPKPN) Syakir.
bagian KPK. Upaya memper- (dibentuk berdasar-
tahankan KPKPN melalui per-