44 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
44 44 44 44 44 Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah dilakukannya perubahan (amandemen) terhadap UUD 1945. Latar belakang tuntutan perubahan UUD 1945, antara lain karena pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (dan pada kenyataannya bukan di tangan rakyat), kekuasaan yang sangat besar pada Presiden, adanya pasal-pasal yang terlalu “luwes” (sehingga dapat menimbulkan multitafsir), serta kenyataan rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara yang belum cukup didukung ketentuan konstitusi.
Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu adalah menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. Perubahan UUD 1945 dengan kesepakatan di antaranya tidak mengubah Pembukaan UUD 1945, tetap mem- pertahankan susunan kenegaraan (staat structuur) kesatuan atau selanjutnya lebih dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta mempertegas sistem pemerintahan presidensial.
1. 1. 1. 1. 1 . Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Salah satu bagian UUD 1945 yang penting adalah
Pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan. Pembukaan UUD 1945 juga merupakan sumber dan cita-cita hukum serta cita-cita moral bangsa Indonesia. Pembukaan UUD 1945 tidak boleh diubah oleh siapa pun karena mengubah Pembukaan UUD 1945 berarti pembubaran negara Indonesia. Pembukaan UUD 1945 me- ngandung empat alinea yang bermakna sebagai berikut.
a. a. a. a. a . Alinea Pertama Alinea Pertama Alinea Pertama Alinea Pertama Alinea Pertama Alinea pertama ini mengandung dua makna.
1) Dalil objektif, yaitu penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itu, penjajahan harus dihapus agar semua bangsa di dunia mendapatkan hak kemerdekaan.
2) Dalil subjektif, yaitu partisipasi bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajahan.
b. b. b. b. b . Alinea Kedua Alinea Kedua Alinea Kedua Alinea Kedua Alinea Kedua Makna dari alinea kedua adalah sebagai berikut.
1) Perjuangan pergerakan Indonesia telah sampai pada saat yang menentukan.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs –2–
2) Saat yang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.
3) Kemerdekaan bukan merupakan tujuan akhir, melain- kan harus diisi dengan mewujudkan Indonesia merdeka, bersatu, adil, dan makmur.
c. c. c. c. c . Alinea Ketiga Alinea Ketiga Alinea Ketiga Alinea Ketiga Alinea Ketiga Makna dari alinea ketiga adalah sebagai berikut.
1) Motivasi spiritual yang luhur serta suatu pengukuhan dari Proklamasi kemerdekaan.
2) Ketakwaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan karena berkat rida-Nya bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan.
d. d. d. d. d . Alinea Keempat Alinea Keempat Alinea Keempat Alinea Keempat Alinea Keempat
Makna alinea keempat adalah sebagai berikut.
1) Fungsi dan tujuan negara Indonesia, yaitu
a) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
b) memajukan kesejahteraan umum;
c) mencerdaskan kehidupan bangsa;
d) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar- kan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
2) Susunan dan bentuk negara, yaitu republik Indonesia.
3) Sistem pemerintahan negara, yaitu berkedaulatan rakyat.
4) Dasar negara, yaitu Pancasila. Pembukaan UUD 1945 juga mengandung empat pokok
pikiran.
a. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
b. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
c. Negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.
d. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jika terjadi perubahan dalam Pembukaan UUD 1945, akan terjadi perubahan dasar filosofis dan tujuan negara, serta perubahan negara.