Munculnya Konsep CSR KAJIAN PUSTAKA

20

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Munculnya Konsep CSR

Di dalam banyak literatur, banyak yang sepakat bahwa karya Horward R. Bowen yang berjudul Social Responsibilities of the Businessman yang terbit pada tahun 1953 merupakan tonggak sejarah CSR Modern. Sejak penerbitan buku Bowen ini, memberikan pengaruh yang besar terhadap buku-buku CSR yang terbit sesudahnya sehingga banyak yang sepakat untuk menyebut Bowen sebagai Bapak CSR. Selanjutnya pada tahun 1960, banyak usaha yang dilakukan untuk memberikan formalisasi definisi CSR dan salah satu akademisi yang dikenal pada masa itu adalah Keith Davis. Davis menegaskan adanya tanggung jawab sosial perusahaan di luar tanggung jawab ekonomi semata. Tahun 1971, Committee for Economic Development CED menerbitkan Social Responsibilities of Business Corporations. Penerbitan yang dapat dianggap sebagai code of conduct bisnis tersebut dipicu adanya anggapan bahwa kegiatan usaha memiliki tujuan dasar untuk memberikan pelayanan yang konstruktif untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat. Tahun 1987, Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui World Commission on Environment and Development WCED menerbitkan laporan yang berjudul Our Common Future. Laporan tersebut menjadikan isu-isu lingkungan sebagai agenda politik yang pada akhirnya bertujuan mendorong pengambilan kebijakan Universitas Sumatera Utara 21 pembangunan yang lebih sensitif pada isu-isu lingkungan. Laporan ini menjadi dasar kerja sama multilateral dalam rangka melakukan pembangunan berkelanjutan sustainable development. Pengenalan konsep sustainable development memberi dampak besar kepada perkembangan konsep CSR selanjutnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep CSR di era tahun 1990-an sampai saat ini ialah diperkenalkannya konsep sustainable development yang mendorong munculnya sustainability report dengan menggunakan metode triple bottom line. Perkembangan CSR saat ini juga dipengaruhi oleh perubahaan orientasi CSR dari suatu kegiatan bersifat sukarela untuk memenuhi kewajiban perusahaan yang tidak memiliki kaitan dengan strategi dan pencapaian tujuan jangka panjang, menjadi suatu kegiatan strategis yang memiliki keterkaitan dengan pencapaian tujuan perusahaan dalam jangka panjang. http:csrjatim.orgv3datasejarah-csr.pdf, diakses 03 agustus 2012, pukul 14.00 WIB. Perkembangan pelaksanaan CSR untuk konteks Indonesia dapat dilihat dari dua perspektif yang berbeda. Pertama pelaksanaan CSR memang merupakan praktik bisnis secara sukarela artinya pelaksanaan CSR lebih banyak berasal dari inisiatif perusahaan. Kedua, pelaksanaan CSR bukan lagi merupakan praktik bisnis secara sukarela, melainkan pelaksanaannya sudah diatur oleh undang-undang dan peraturan pemerintah Situmorang, 2011:33. Universitas Sumatera Utara 22

2.2. Manfaat Program Corporate Social Responsibility

Dokumen yang terkait

Bentuk Program CSR Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

3 79 105

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANK INDONESIA.

0 3 18

A. Latar Belakang PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANK INDONESIA.

0 4 42

PENUTUP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANK INDONESIA.

0 9 42

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Teori Perubahan Sosial - Bentuk Program CSR Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

0 3 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah - Bentuk Program CSR Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

0 3 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Munculnya Konsep CSR - Bentuk Program Corporate Social Responsibility Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal(Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

0 6 20