Bank Nagari Sebagai Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

32 perusahaannya. Untuk itu kerja sama antara pemerintahNegara, masyarakat dan dunia usaha maupun LSM sangat diperlukan demi tercapainya tujuan pembangunan. Badaruddin 2008 menggagas “Model Kerja Kolaborasi” antara berbagai pihak. “Model Kerja Kolaborasi” ini didasarkan pada asumsi bahwa tidak ada satu pihak pun yang sanggup secara sendirian menjalankan fungsi yang sangat kompleks dalam upaya pemberdayaan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat khususnya masyarakat miskin. Model ini juga sangat relevan dengan tuntutan global bagi perusahaan korporasi untuk menjalankan GCG Good Corporate Governance, dengan melibatkan berbagai stakeholders.

2.8. Bank Nagari Sebagai Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

Pasal 4 UU No. 13 Tahun 1962 menegaskan bahwa Bank Pembangunan Daerah didirikan dengan maksud untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan Nasional. Dari pasal tersebut diketahui bahwa Bank Pembangunan Daerah menyandang suatu misi khusus yaitu ikut berpartisipasi secara penuh dalam berbagai usaha pembangunan daerah terutama sekali melalui penyediaan dana bagi usaha-usaha pembangunan. Sebagian besar 60-80 persen dari pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Nagari adalah untuk usaha kecil dan menengah. Artinya bank ini tumbuh sejalan dengan kebijakan ekonomi pemerintah daerah yang menekankan pada penumbuhan ekonomi rakyat dan mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan menengah yang menjadi ciri khas sekaligus keunggulan Sumatera Barat sehingga dua kali mendapat penghargaan tertinggi dari pemerintah nasional Chaniago, 2012:129. Universitas Sumatera Utara 33 Dalam kebijakan pemberian kredit ditegaskan pula bahwa sasaran utama kegiatan pemberian kredit adalah untuk pengembangan usaha masyarakat yang sekaligus berdampak positif untuk menunjang perekonomian daerah. Untuk itu, kebijakan pemberian kredit disesuaikan dengan aturan dan diarahkan untuk menjangkau seluruh wilayah Sumatera Barat, sehingga dapat membiayai usaha-usaha ekonomi produktif. Disamping itu, kredit juga diberikan kepada Koperasi Primer di pedesaan, seperti untuk Koperasi Primer Petani Plasma yang mengikuti program Perkebunan Inti Rakyat PIR, seperti di daerah Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, dan Pangkalan di Kabupaten 50 Kota. Bank Nagari juga terus meningkatkan peranannya menunjang program pembangunan daerah melalui pembinaan dan pengawasan Lumbung Pitih Nagari LPN dan mengembangkan program rural banking untuk mendorong tumbuh- kembangnya usaha di pedesaan nagari-nagari, sejalan dengan program pembangunan daerah yang sedang memberikan titik berat kepada pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan. Sejalan dengan maksud dan tujuan didirikannya Bank Nagari untuk mendorong pembangunan Nasional melalui pembiayaan bagi usaha-usaha pembangunan, maka melalui program CSR yang pada dasarnya adalah sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat, diharapkan peran Bank Nagari dapat dioptimalkan. Hal ini disebabkan karena program CSR juga merupakan suatu upaya untuk menjaga eksistensi perusahaan. Universitas Sumatera Utara 34

2.9. CSR dan Pemberdayaan Masyarakat

Dokumen yang terkait

Bentuk Program CSR Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

3 79 105

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANK INDONESIA.

0 3 18

A. Latar Belakang PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANK INDONESIA.

0 4 42

PENUTUP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANK INDONESIA.

0 9 42

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Teori Perubahan Sosial - Bentuk Program CSR Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

0 3 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah - Bentuk Program CSR Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal (Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

0 3 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Munculnya Konsep CSR - Bentuk Program Corporate Social Responsibility Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal(Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

0 6 20