dipisahkandiuraikan dengan alat ultrasonikator, agar dalam penentuan ukuran partikelnya didapatkan nilai yang sesungguhnya. Semakin lama waktu yang
diperlukan untuk melakukan proses penggilingan, maka akan sering terjadi tumbukan. Hal itu akan menyebabkan temperatur di dalam jar bertambah dan akan
mempengaruhi hasil sampel yang didapatkan, terutama saat sampel tersebut rawan terhadap perubahan temperatur, sehingga semakin lama waktu penggilingan, bila
melampui batas optimal, dapat menyebabkan penggumpalan yang berlebih dan mengakibatkan penambahan ukuran pertikel Funchs, 2009
Di samping itu, faktor yang perlu diperhatikan adalah kecepatan putaran penggilingan, semakin cepat putaran penggilingan, maka semakin tinggi pula energi
ysng diterima serbuk. Namun dari desain penggilingan tertentu menimbulkan adanya batasan terhadap kecepatan maksimum yang diperbolehkan. Sampai di atas kecepatan
kritis, bola akan menepel pada dinding jar dan tidak jatuh ke bawah sehingga tidak terjadi impak yang efektif Wahyudi, 2010.
2.5. Sedimentasi
Sedimentasi sudah di kenal masyarakat sebagai pengendapan yang paling sederhana. Masyarakat menggunakan sedimentasi untuk pengendapan air sebelum di
konsumsi. Seiring dengan kemajuan teknologi, sedimentasi bukan hanya digunakan dalam rumah tangga, sedimentasi juga dalam lingkup industri, pengolahan air proses
dan proses pengendapan lainnya Mahayana, 2002. Kapanpun terjadi dengan proses organik dengan reaksi kimia dan
penghancuran secara mekanik. Peristiwa kompleks dengan adanya proses alami dari mineral dan penghancuran batuan. Sedimentasi merupakan pemisahan bahan secara
mekanis mechanical separation process kecepatan sedimentasi dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
a. Ukuran partikel sedimentasi b. Koagulan yang digunakan dan cara penggunaannya
c. Jumlah partikel sedimen yang diendapkan
Universitas Sumatera Utara
d. Waktu Cara sedimentasi adalah cara yang paling aman untuk mengisolasi MMT
supaya tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kimianya. Prosedur ini biasanya meliputi pelarutan sampel di dalam air demineral, antipenggumpalan dissagregating
dengan menggunakan ultrasonik dan pengendapansedimentasi cara grafitasi atau sentrifugasi untuk mengambil fraksi dimana semakin lama waktu endapan semakin
kecil fraksi yang diperoleh Fisli, 2007.
2.6. Ultrasonik
Ultrasonik menghasilkan gelombang tekanan rendah dan tekanan tinggi yang bertukar-tukar dalam cairan, yang mengarah ke pembentukan dan pecahnya
gelembung vakum. Fenomena ini diistilahkan dengan cavitation dan menyebabkan adanya rongga yang terjadi akibat transfer gelombang yang diberikan Funch,
2009.Efek ini digunakan untuk memecah gumpalan dan menggiling partikel dari
ukuran bahan mikro dan nanometer. Dalam aspek ini, ultrasonifikasi merupakan alternatif untuk penghancuran berkecepatan tinggi dan pengaduk pembakar butiran.
Ultrasonik bekerja berdasarkan gelombang kejut yang ditransfer melalui pelarut yang kemudian ditransfer ke reaktan. Setelah bahan dikenai ultrasonic, maka suhu larutan
akan bertambah karena terjadi getaran kisi yang hebat dan saat gelembung meledak dapat bersuhu 100-200
o
C. Dalam banyak proses sonochemical berpengaruh besar terhadap pengurangan waktu reaksi Varma, 1991
2.7. X-Ray Diffraction XRD