39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan, penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan dan objeknya.
Pada tingkat eksplanasi penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat program
yaitu : Keselamatan X
1
, Kesehatan kerja X
2
, berprogram terhadap Kinerja Karyawan PT. Waskita Karya Medan Y. Sugiyono, 2008.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan dengan melibatkan pegawai PT. Waskita Karya Medan sebagai responden dan sumber informasi penelitian.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dan proses skripsi dilaksanakan sejak pada bulan September 2013 sampai Oktober 2013.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: A. Variabel bebas X
X
1
: Keselamatan
X
2
: Kesehatan
kerja B. Variabel terikat Y: Kinerja karyawan pada PT. Waskita Karya Medan.
26
Universitas Sumatera Utara
40
3.4 Definisi Operasional
Guna membantu untuk lebih mengarahkan penelitian ini sesuai objek sasaran yang diharapkan maka dirasakan perlu untuk memberikan pengertian-
pengertian tentang konsep variabel sebagai berikut :
a Variabel Bebas X1 Program Keselamatan adalah :
Kegiatan yang dilakukan PT. Waskita Karya Medan untuk mencegah semua jenis kecelakaan kerja yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja.
b Variabel Bebas X2 Program Kesehatan Kerja adalah :
Kegiatan yang bertujuan agar tenaga kerja sesalu dalam keadaan sehat yang sempurna baik fisik, mental maupun sosialnya sehingga karyawan dapat
bekerja secara optimal.
c Variabel Terikat Y Kinerja karyawan pada PT. Waskita Karya Medan adalah:
Tingkat pencapaian karyawan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Variabel Skala
Pengukuran
1.Program Keselamatan
X
1
Kegiatan yang dilakukan PT. Waskita Karya Medan untuk
mencegah semua jenis kecelakaan kerja yang ada
kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja. Penerapa
penggunaan peralatan kerja misal ketersediaan peralatan
keselamatan,
penggunaan
pakaian kerja, sepatu karet, penutup kepala, masker, sarung
tangan, penutup telinga
1. Pelatihan keselamatan
2. Publikasi keselamatan
3. Kontrol lingkungan kerja
4. Pengawasan dan disiplin
5. Peningkatan kesadaran K3
6. Sanksi yang tegas bagi pelanggar
keselamatan Likert
2. Program Kesehatan
Kerja X
2
Kegiatan yang bertujuan agar tenaga kerja sesalu dalam
keadaan kesehatan yang sempurnah baik fisik, mental
maupun sosialnya sehingga karyawan dapat bekerja
secara optimal. Penerapan
kebersihan lingkungan kerja, fasilitas dan sarana kesehatan,
asuransi,
1.
Perhatian terhadap aspek kesehatan.
2.
Adanya fasilitas kesehatan
3.
Prosedur pelayanan kesehatan
4.
Jam kerja tidak melebihi kemampuan fisik
5.
Perusahaan melakukan tindakan pencegahan penyakit
6.
Asuransi kesehatan
Likert
3.Kinerja Karyawan Y
Tingkat pencapaian karyawan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
1. Berkerja sesuai dengan standar
perusahaan 2.
Hasil kerja akurat 3.
Bekerja dengan mutu Likert
Sumber : Mangkunegara, 2001, Rivai 2006, Mathis dan Jackson 2006:113, data dikembangkan untuk penelitian ini Data diolah.
3.5 Skala Pengukuran Variabel