51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil PT. Waskita Karya
Didirikan pada tanggal 1 Januari 1961 PT. Waskita Karya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN terkemuka di Indonesia yang
memainkan peran utama dalam pembangunan negara. Berasal dari sebuah perusahaan Belanda bernama Volker Aannemings Maatschappij NV, yang
diambil alih berdasarkan Keputusan Pemerintah No.621961, PT. Waskita Karya pada awalnya adalah perkembangan yang hanya berhubungan dengan air seperti
reklamasi, pengerukan pelabuhan, dan irigasi. Selama rentang waktu tahun 1973, status hukum Waskita Karya telah
berubah menjadi PT Persero. PT. Waskita Karya sendiri lebih familliar dengan panggilan Waskita karena lebih mudah untuk diucapkan. Sejak saat itu,
perusahaan mulai mengembangkan usahanya sebagai kontraktor umum terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan yang lebih luas termasuk jalan raya,
jembatan, pelabuhan, bandar udara, bangunan, tanaman selokan, pabrik semen, pabrik dan fasilitas industri lainnya.
Pada tahun 1980, PT. Waskita Karya mulai melakukan berbagai proyek dengan melibatkan beberapa alat teknologi yang sudah canggih. Transfer
teknologi dilakukan melalui aliansi bisnis dalam bentuk kerjasama operasi dan joint venture
dengan perusahaan asing terkemuka. Prestasi yang luar biasa dan bukti signifikan adalah membangun bandara kebanggaan nasional yaitu bandara
Soekarno-Hatta, Reaktor Serbaguna Siwabessy, dan Muara Karang PLTU di
38
Universitas Sumatera Utara
52
Jakarta. Memasuki tahun 1990, PT. Waskita Karya telah menyelesaikan beberapa
bangunan bertingkat dengan baik dan telah memperoleh reputasi seperti BNI City bangunan tertinggi di Indonesia, Kantor Bangunan Bank Indonesia, Graha Niaga
Tower, Plaza Mandiri Tower, Shangri-La Hotel dan beberapa bangunan apartemen bertingkat di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.
Kinerja yang telah dicapai oleh PT. Waskita Karya dibedakan dalam pembangunan jangka panjang jembatan beton yang menggunakan sistem free
cantilever yang telah berhasil menyelesaikan tiga jembatan: Raja Mandala,
Rantau Berangin, dan IV Barelang. Prestasi besar lainnya yang menggunakan teknologi serupa dicapai dalam pembangunan Pasteur-Cikapayang-Surapati
yaitu melakukan peninggian jalan dan kabel untuk jembatan di Bandung. Kisah sukses yang sama juga dicapai dalam pembangunan bendungan besar beberapa
seperti Pondok, Grogkak, Tilong, Gapit, dan Sumi, Pembangunan diselesaikan lebih cepat dari jadwal dengan hasil kualitas memuaskan.
Upaya yang selalu mengutamakan kualitas dibandingkan dengan yang lainnya telah memungkinkan PT. Waskita Karya dalam memperoleh sertifikasi
ISO 9002:1994 pada bulan November 1995 dan mendapatkan pengakuan internasional yang meyakinkan di Sistem Manajemen Mutu ISO diterapkan oleh
perusahaan dan titik awal menuju era global persaingan. Pada bulan Juni 2003, Waskita telah berhasil memperbarui Sistem Manajemen Mutu dan mampu
memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000. Hal ini menjadi indikasi yang kuat tentang bagaimana perusahaan memahami dan selalu berusaha untuk memenuhi
Universitas Sumatera Utara
53
kebutuhan spesifik pelanggan. Selama krisis ekonomi yang melanda beberapa daerah di dunia pada tahun
1997, Perusahaan yang tidak terhitung khususnya dalam bidang industri konstruksi menderita kerugian besar dan didorong ke dalam kebangkrutan.
Namun, PT. Waskita Karya merupakan satu-satunya yang memiliki daya tahan dan kekuatan untuk bertahan hidup melalui krisis parah tersebut.
Dengan menggunakan implementasi strategi yang tepat, sistem manajemen, dan adanya struktur organisasi merupakan bukti bukti yang kuat
kalau PT. Waskita Karya dapat menahan semua cobaan di saat kondisi sulit. Mereka juga memiliki moto perusahaan yaitu Onward through high quality
performance yang telah ditanam di hati dan pikiran semua orang yang bekerja di
perusahaan. Hal ini menghasilkan motivasi yang kuat dalam kehidupan kerja orang-
orang yang selalu bersedia untuk memberikan kinerja terbaik dari mereka untuk kemajuan perusahaan. Dengan segala cara tingkat kepercayaan untuk tumbuh
menjadi perusahaan besar dan kuat berkembang di era globalisasi dan otonomi daerah, PT. Waskita Karya mengakui perlunya untuk melakukan konsolidasi dan
introspeksi melalui tindakan nyata. Untuk memungkinkan memberikan orientasi yang jelas dalam menentukan tujuan perusahaan dalam memasuki milenium
ketiga, PT. Waskita Karya telah dirumuskan visi, misi, filosofi kerja, dan budaya perusahaan yang telah menjadi milik perusahaan selama lebih dari lima belas
tahun.
Universitas Sumatera Utara
54
4.2 Visi dan Misi PT. Waskita Karya