Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel .1 Populasi Jenis dan Sumber Data

41 Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Pengukuran 1.Program Keselamatan X 1 Kegiatan yang dilakukan PT. Waskita Karya Medan untuk mencegah semua jenis kecelakaan kerja yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja. Penerapa penggunaan peralatan kerja misal ketersediaan peralatan keselamatan, penggunaan pakaian kerja, sepatu karet, penutup kepala, masker, sarung tangan, penutup telinga 1. Pelatihan keselamatan 2. Publikasi keselamatan 3. Kontrol lingkungan kerja 4. Pengawasan dan disiplin 5. Peningkatan kesadaran K3 6. Sanksi yang tegas bagi pelanggar keselamatan Likert 2. Program Kesehatan Kerja X 2 Kegiatan yang bertujuan agar tenaga kerja sesalu dalam keadaan kesehatan yang sempurnah baik fisik, mental maupun sosialnya sehingga karyawan dapat bekerja secara optimal. Penerapan kebersihan lingkungan kerja, fasilitas dan sarana kesehatan, asuransi, 1. Perhatian terhadap aspek kesehatan. 2. Adanya fasilitas kesehatan 3. Prosedur pelayanan kesehatan 4. Jam kerja tidak melebihi kemampuan fisik 5. Perusahaan melakukan tindakan pencegahan penyakit 6. Asuransi kesehatan Likert 3.Kinerja Karyawan Y Tingkat pencapaian karyawan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 1. Berkerja sesuai dengan standar perusahaan 2. Hasil kerja akurat 3. Bekerja dengan mutu Likert Sumber : Mangkunegara, 2001, Rivai 2006, Mathis dan Jackson 2006:113, data dikembangkan untuk penelitian ini Data diolah.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan Universitas Sumatera Utara 42 persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2008: 132. Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2008: 133 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Waskita Karya Medan yang berjumlah 250 orang karyawan lapangan.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2008: 116. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simpel random sampe yaitu teknik penentuan sampel Universitas Sumatera Utara 43 berdasarkan kebetulan dilapangan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu di lapangan dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin Umar 2008: 78 sebagai berikut: Dimana : n = jumlah sampel N = ukuran populasi e = batas kesalahan Dengan demikian, jumlah sampel yang diperoleh adalah : Pada penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 72 orang dengan kriteria karyawan pekerja lapangan yang berpengaruh rentan terhadap kecelakaan kerja di PT. Waskita Karya Medan 2013.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah: A. Data Primer Data diperoleh langsung dari responden yang dipilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan kuesioner dan melakukan wawancara. Universitas Sumatera Utara 44 B. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan internet untuk mendukung penelitian.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Adhi Karya Kawasan Medan (Plant Patumbak).

11 128 75

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant

2 54 109

PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDOTRUBA

0 7 31

Pengaruh Program Keselamatan, Kesehatan, Dan Keamanan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Nurina Medan

1 13 138

Pengaruh Jam Kerja Dan Jaminan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada Pt Karya Tanah Subur Medan

4 17 97

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DJITOE Pengaruh Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 2 14

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN Pengaruh Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Manunggal Jaya Di Boyolali.

0 2 14

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Manunggal Jaya Di Boyolali.

0 3 12