47
Tabel 3.5
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .943
19
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013
Pada Tabel 3.5 dapat dilihat seluruh pertanyaan yang berjumlah 19 pertanyaan diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,943. Dengan nilai
Cronbach Alpha sebesar 0,943 dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut
reliabel, karena nilai Cronbach Alpha sebesar 0,943 0,80. Sehingga kuesioner tersebut sudah dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai
instrument dalam penelitian ini.
3.10 Teknik Analisis 3.10.1 Analisis Deskriptif
Suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi
dan gambaran mengenai topik yang akan dibahas.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
A. Uji Normalitas Data
Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
48
B. Uji Heteroskedastisitas
Digunakan untuk menguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians
residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model yang paling baik apabila tidak terjadi heteroskedastisitas. C.
Uji Multikolinieritas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, jika terdapat terdapat korelasi antara variabel bebas maka dapat dikatakan terdapat masalah
multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan
kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan: 1. Bila VIF 5 terdapat masalah multikolinieritas yang serius.
2. Bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinieritas yang serius.
3.10.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar program variabel bebas keselamatan, kesehatan kerja terhadap variabel
terikat Kinerja Karyawan pada PT. Waskita Karya Medan. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah:
Universitas Sumatera Utara
49
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana: Y = Variabel Kinerja Karyawan pada PT. Waskita Karya Medan.
a =
konstanta b
1
...b
3
= koefisien
regresi X
1
= variabel Keselamatan kerja X
2
= variabel Kesehatan kerja e
= standar error
3.10.4 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa program variabel bebas X adalah
besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan program variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat. Sebaliknya jika R
2
semakin mengecil mendekat nol, maka dapat dikatakan bahwa program variabel bebas X terhadap variabel terikat Y
semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan program variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
3.10.5 Uji Hipotesis
A. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas
yang dimasukkan dalam model yang mempunyai program secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
50
H : b
1
,b
2
,b
3
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
,b
2
,b
3
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel keselamatan kerja dan kesehatan kerja
terhadap variabel Kinerja Karyawan pada PT. Waskita Karya Medan. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H ditolak jika F
hitung
≥ F
tabel
pada α = 5.
B. Uji Signifikansi Parsial Uji-T Uji-t menentukan seberapa besar program variabel bebas secara parsial
terhadap variabel terikat. H
; b
1
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat program yang positif dan
signifikan dari variabel keselamatan kerja dan kesehatan kerja X terhadap variabel Kinerja Karyawan pada PT. Waskita Karya Medan
Y. H
a
: b
1
≠ 0 Artinya secara pasrial terdapat program yang positif dan signifikan dari
variabel keselamatan kerja dan kesehatan kerja X terhadap variabel Kinerja Karyawan pada PT. Waskita Karya Medan Y.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN