33 dari majalah wanita adalah majalah yang khusus menyajikan masalah kewanitaan atau
dunia wanita seperti mode, resep makanan, keluarga dan sebagainya dilengkapi dengan foto-foto Salim, 2002:910.
` Dari pengertian-pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa majalah
wanita adalah majalah yang memang khusus membahas tentang kehidupan dunia wanita.
Tentang profil dan daya tarik majalah-majalah wanita saat ini, Toeti H. Noerhadi, menyebutkan :
5. Halaman muka menampilkan wanita muda, menarik, terawat.
6. Wanita yang ditampilkan ialah wanita yang patuh pada tugas kewanitaan tapi
juga terbuka terhadap kehidupan masyarakat luas berpartisipasi, sedikitnya mengikuti perkembangannya.
7. Majalah wanita hadir pada saat yang tepat sewaktu dunia usaha membuka
pintu lebar ke luar industri konsumsi. 8.
Sasaran yang hendak dicapai majalah wanita adlah masyarakat luas kalangan menengah sambil menawarkan daya dan selera yang tadinya dianggap hanya
terbatas menjadi prerogatif kalangan tinggi Junaedhie, 1995:75.
2.4 Pengetahuan Fashion
Fashion merupakan mode atau cara berpakaian seseorang yang selalu mengikuti trend dan perkembangan zaman. Fashion adalah suatu gambaran seseorang
dari luar. Jika seseorang menggunakan fashion dengan gayanya dan terlihat bagus maka orang itu sudah memahami gaya fashion yang ada. Fashion yang ada dalam
majalah wanita dipakai para model – model cantik ataupun artis – artis terkenal. Fashion yang digunakan oleh model ataupun artis nantinya akan menjadi trendsetter
orang yang menciptakan mode yang kemudian dicontoh oleh orang lain. Mode – mode terbaru lengkap disajikan dengan keterangan merk, harga, dan tempat
Universitas Sumatera Utara
34 penjualan. Ada unsur kebudayaan asing dan modern di dalamnya. Globalisasi
kebudayaan terjadi melalui majalah ini. Budaya barat dimasukkan melalui cara penyampaian pesan dan contoh gambar. Sikap para pembaca terhadap kebudayaan ini
bervariasi. Hal ini tergantung dari penilaian masing – masing pembacanya. Selain itu fashion juga semakin mendukung eksplotasi bagi perempuan.
Terlihat, saat ini perempuan dan remaja juga semakin ketularan perilaku majalah fashion yang sangat mengumbar adegan perempuan yang menantang pria untuk
berlaku agresif. Setelah diekspos secara ekplisit seksual dalam suatu iklan mengindikasikan stereotipe peran berdasarkan gender yang menerima, pemerkosaan
dan perilaku agresif terhadap perempuan. Hal ini semakin menjadikan perempuan hanya sebagai objek untuk dinikmati sebagaimana sex roles-nya. Serta untuk
mendukung keberlanjutan industri yang saling diuntungkan. Sementara itu, pengetahuan fashion yang dimaksud disini meliputi gaya hidup,
cara berbusana dan mode pakaian. Sedangkan pengetahuan diartikan sebagai pengenalan akan suatu fakta yang disusun atas dasar-dasar perilaku manusia.
Universitas Sumatera Utara
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode korelasional, yang bertujuan untuk mencari hubungan antara Pola Konsumsi Majalah Wanita
terhadap Pengetahuan fashion mahasiswi Fakultas Ekonomi USU angkatan tahun 2007-2009.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ekonomi di Jl. Dr.Sofyan No.1 Medan.
3.3 POPULASI DAN SAMPEL 3.3.1 Populasi
Polulasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau
peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 2001:141.
Populasi adalah keseluruhan elemen yang menjadi objek penelitian sesuai karateristik yang telah ditentukan sebagai responden yang dibutuhkan dalam
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2007-2009 yang masih aktif kuliah di Fakultas Ekonomi USU. Ada terdapat lima departemen dalam
Fakultas Ekonomi USU, tiga diantaranya adalah S1, reguler maupun ekstensi dan dua
Universitas Sumatera Utara