73 menyatakan setuju, 7 orang menyatakan kurang setuju dan 1 orang menyatakadan
tidak setuju. Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden
menyatakan ada hubungan antara alasan responden memiliki gaya fashion tertentu dari rubrik fashion majalah Cosmogirl terhadap rubrik di majalah menjadi inspirasi
berpakaian.
Responden menjawab mereka memiliki gaya fashion dari rubrik fashion Cosmogirl karena majalah tersebut menjadi inspirasi cara berpakaian masa kini :
- Sangat setuju =
100 87
= x
- setuju =
02 ,
54 100
87 47
= x
- Kurang setuju =
5 ,
4 100
87 4
= x
- Tidak setuju =
1 ,
1 100
87 1
= x
Responden menyatakan sangat setuju sebesar 0 , responden yang menyatakan setuju sebesar 54,02, responden yang menjawab kurang setuju sebesar
4,5 dan responden yang menjawab tidak setuju sebesar 1,1 bahwa mereka memiliki gaya fashion dari rubrik fashion Cosmogirl karena majalah tersebut menjadi
inspirasi cara berpakaian masa kini.
IV.5. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih
dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu :
Universitas Sumatera Utara
74 rho =
1 6
1
2 2
− −
∑
N N
d
Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 32 Hasil Uji Korelasi Spearman
Correlations
Majalah Fashion
Cosmogirl Pengetahuan
terhadap fashion
Spearmans rho Majalah Fashion Cosmogirl
Correlation Coefficient
1.000 .783
Sig. 2-tailed .
.000 N
87 87
Pengetahuan terhadap fashion
Correlation Coefficient
.783 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
87 87
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel IV.24 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,783. Berdasarkan skala Guilford,
hasil 0,783 menunjukkan hubungan yang tinggi; kuat. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan +0,783, yang
menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X terhadap variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin tinggi intensitas membaca majalah fashion
Cosmogirl maka semakin tinggi pula pengetahuan mengenai bidang fashion. Maupun
Universitas Sumatera Utara
75 sebaliknya semakin rendah intensitas membaca majalah fashion Cosmogirl maka
semakin tinggi pula pengetahuan mengenai bidang fashion. Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda flag of
significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat
pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara kemampuan konsultan menyampaikan tujuan maksud sosialisasi dan tindakan menerapkan keputusan
probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005 Selanjutnya dapat dilihat pada variabel isi rubrik dari majalah Cosmogirl
terhadap pengetahuan mengenai bidang fashion yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan.
Berdasarkan analisa di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah 0,783. Sesuai
kaidah dalam Spearman r
s
koefisien bahwa jika r
s
0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001
0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat
dijelaskan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.
IV.6. Pembahasan