Pengertian Pengetahuan Tradisional PENGETAHUAN TRADISIONAL DALAM PENGATURAN HAK

BAB II PENGETAHUAN TRADISIONAL DALAM PENGATURAN HAK

KEKAYAAN INTELEKTUAL

A. Pengertian Pengetahuan Tradisional

Harmonisasi antara pengetahuan modern dan pengetahuan tradisional merupakan hal penting dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, konsep yang mengedepankan bahwa kebutuhan untuk pembangunan selaras dengan kebutuhan untuk pelestarian yang dapat berlangsung tanpa membahayakan lingkungan sekitarnya. Sebagai konsekuensinya, pengetahuan tradisional telah mendapat arti penting dan menjadi isu baru dalam perlindungan Hak Kekayaan Intelektual HKI. Pengetahuan tradisional merupakan masalah hukum baru yang berkembang baik di tingkat nasional maupun internasional. Pengetahuan tradisional telah muncul menjadi masalah hukum baru disebabkan belum ada instrumen hukum domestik yang mampu memberikan perlindungan hukum secara optimal terhadap pengetahuan tradisional yang sangat banyak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Di samping itu, di tingkat internasional pengetahuan tradisional ini belum menjadi suatu kesepakatan internasional untuk memberikan perlindungan hukum. Istilah pengetahuan tradisional adalah istilah umum yang mencakup ekspresi kreatif, informasi, yang secara khusus mempunyai ciri-ciri sendiri dan dapat mengidentifikasi unit sosial. Pengetahuan tradisional mulai berkembang dari tahun ke tahun seiring Universitas Sumatera Utara dengan pembaharuan hukum dan kebijakan, seperti kebijakan pengembangan pertanian, keragaman hayati intellectual property. 45 World Intellectual Property Organization WIPO menggunakan istilah pengetahuan tradisional untuk menunjuk pada kesusasteraan berbasis tradisi, karya artistik atau ilmiah, pertunjukan, invensi, penemuan ilmiah, desain, merek, nama dan simbol, informasi yang tidak diungkapkan, dan semua inovasi dan kreasi berbasis tradisi lainnya yang disebabkan oleh kegiatan intelektual dalam bidang-bidang industri, ilmiah, kesusasteraan atau artistik. Gagasan berbasis tradisi menunjuk pada sistem pengetahuan, kreasi, inovasi dan ekspresi kultural yang umumnya telah disampaikan dari generasi ke generasi, umumnya dianggap berkaitan dengan masyarakat tertentu atau wilayahnya, umumnya telah dikembangkan secara non sistematis, dan terus menerus sebagai respon pada lingkungan yang sedang berubah. 46 Pendapat lain mengemukakan bahwa pengetahuan tradisional adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu bentuk pengetahuan yang dibangun oleh sekelompok orang yang digunakan secara turun temurun yang berkaitan langsung dengan lingkunganalam. 47 Sementara Henry Soelistyo Budi mengemukakan bahwa pengetahuan tradisional adalah pengetahuan yang status dan kedudukannya ataupun penggunaannya merupakan bagian dari tradisi budaya masyarakat. 45 Budi Agus Riswandi, Hal Kekayaan Intelektual dan Budaya Hukum, Jakarta; Raja Grafindo Persada, 2004, hal. 27. 46 Intergovernmental Committee on Intellectual Property and Genetic Resources, Traditional Knowledge and Folklore, WIPOGRTFKIC39,20, hal. 11, diakses tanggal 2 April 2011. 47 Traditional Knowledge and Biological Diversity, UNEPCBDTTCBD12, Paragraf 85, diakses tanggal 2 April 2011. Universitas Sumatera Utara Sebenarnya pengetahuan tradisional merupakan konsep kunci yang terdapat dalam Convention on Biological Diversity CBD khususnya dalam Pasal 8 j yang menekankan pentingnya peranan pengetahuan tradisional, yaitu : ... to encourage the equitable, sharing of the benefits arising from the utilisation of such knowledge, innovation, and practices. Berdasarkan pada Convention on Biological Diversity CBD, pengertian pengetahuan tradisional adalah pengetahuan, inovasi, dan praktek-praktek masyarakat asli dan lokal yang mewujudkan gaya hidup tradisional dan juga teknologi lokal dan asli. Dari pengertian tersebut, menurut substansi dan relasi pengetahuan tradisional dapat dibagi ke dalam dua kategori yaitu: a. Pengetahuan tradisional yang terkait dengan keanekaragaman hayati, misalnya obat-obatan tradisional. b. Pengetahuan tradisional yang terkait dengan seni.

B. Lingkup Perlindungan Pengetahuan Tradisional