Spesifikasi Penelitian Sumber Data

6. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra. 40

G. Metode Penelitian

1. Spesifikasi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau doktriner, yaitu menggunakan hukum positif dan bahan hukum yang lain, yang mencakup penelitian terhadap asas-asas hukum, sejarah hukum dan perbandingan hukum. 41 Oleh karena itu penelitian ini tertuju pada penelitian kepustakaan, yang berarti akan lebih banyak menelaah dan mengkaji data sekunder yang diperoleh dari penelitian. 42 Menurut Ronald Dworkin bahwa penelitian hukum normatif disebut juga sebagai penelitian doktrinal doctrinal research, yaitu suatu penelitian yang menganalisis baik hukum yang tertulis dalam buku law as written in the book, maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law as is decided by the judge through judical process. 43

2. Sumber Data

Data sekunder yang dipergunakan dalam penelitian ini mencakup: 40 Pasal 1 butir 3 UUHC Nomor 19 tahun 2002. 41 Jhony Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif Malang; Bayumedia Publishing 2007 hal. 5. 42 Ibid.hal 53. 43 Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, disampaikan pada “Dialog Interaktif tentang Penelitian Hukum pada Majalah Akreditasi”, Medan: Tanggal 18 Februari, 2003, hal.1. Universitas Sumatera Utara a. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan merupakan landasan utama untuk dipakai dalam rangka penelitian ini, diantaranya adalah: Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya adalah: 1. Berbagai kepustakaan mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual. 2. Berbagai kepustakaan mengenai Pengetahuan Tradisional. 3. Berbagai hasil kesimpulan seminar dan pertemuan ilmiah lainnya mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual dan Pengetahuan Tradisional. c. Bahan hukum tertier yaitu bahan hukum penunjang, yaitu bahan yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, berupa kamus, majalah, jurnal-jurnal, surat khabar dan sebagainya yang dipergunakan untuk melengkapi ataupun menunjang data penelitian.

3. Teknik Dan Alat Pengumpul Data