Batasan Operasional METODE PENELITIAN

Klinik Prodia Pusat di Jakarta dilakukan satu kali dalam 2 minggu yaitu pada hari Senin. Di Jakarta, proses pemeriksaan kadar vitamin E plasma dilakukan pada hari Rabu dengan metode HPLC High Performance Liquid Chromatography dan hasil analisisnya dapat diperoleh dalam waktu lebih kurang 1 jam. Hasil yang diperoleh dicatat sebagai kadar vitamin E plasma. 3. Kadar vitamin E plasma pada kelompok akne vulgaris derajat ringan, sedang dan berat akan dideskripsikan oleh peneliti.

3.9 Batasan Operasional

1. Usia: Usia subjek saat pengambilan sampel dihitung dari tanggal lahir, bila lebih dari 6 bulan, usia dibulatkan ke atas; bila kurang dari 6 bulan, usia dibulatkan ke bawah. 2. Akne vulgaris : Apabila dijumpai komedo, papul, pustul dan nodul pada daerah populasi kelenjar sebasea yang paling padat yaitu pada daerah wajah, dada bagian atas, dan punggung. 3. Gradasi akne vulgaris : metode yang digunakan untuk menentukan derajat keparahan akne vulgaris yang ditentukan dengan meggunakan kriteria Sjarif M. Wasitaatmadja 1982 Bagian Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin FK UIRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. • Akne vulgaris ringan : bila dijumpai beberapa lesi tak beradang pada 1 predileksi atau sedikit lesi tak beradang pada beberapa predileksi atau sedikit lesi beradang pada 1 predileksi. Universitas Sumatera Utara • Akne vulgaris sedang : Bila dijumpai banyak lesi tak beradang pada 1 predileksi atau beberapa lesi tak beradang pada lebih dari 1 predileksi atau beberapa lesi beradang pada 1 predileksi atau sedikit lesi beradang pada lebih dari 1 predileksi • Akne vulgaris berat : Banyak lesi tak beradang pada lebih dari satu predileksi atau banyak lesi beradang pada 1 atau lebih predileksi. 4. Kadar vitamin E plasma: ukuran konsentrasi vitamin E dalam plasma darah tubuh yang diukur dengan menggunakan metode HPLC High Performance Liquid Chromatography. Kadar normal vitamin E plasma : 3-14 mgL. 5. Menstruasi haid normal : Keluarnya darah dari vagina akibat rupturnya sel-sel dinding rahim akibat pengaruh hormon progesteron dan adrogen, dikatakan normal bila lamanya siklus berlangsung antara 21-35 hari, lama perdarahan 3-7 hari, volume perdarahan kurang lebih 20-80 cc persiklus, tidak disertai rasa nyeri yang berlebihan hingga membatasi aktivitas normal, darah berwarna merah segar dan tidak menggumpal, serta darahcairanhawa dari vagina tidak berbau busuk. 6. Perdarahan melalui vagina : Setiap keadaan dimana dijumpai keluarnya darah dari vagina di luar siklus haid dan bukan akibat trauma yang minimal menimbulkan bercak darah pada pakaian dalam. Universitas Sumatera Utara 7. Hamil: Merupakan periode yang dialami seorang wanita sejak terjadinya konsepsi dan menghasilkan embrio yang berkembang menjadi fetus dalam uterus. 8. Menyusui: Merupakan proses sekresi kelenjar mamae ibu setelah melahirkan bayi. 9. Hirsutisme : Pertumbuhan rambut pada bagian tubuh wanita yang biasanya tidak ditumbuhi rambut seperti di bawah dagu atau di atas bibir, atau wanita yang memiliki pola penyebaran rambut seperti pria dewasa. 10. Alopesia androgenetika : Kebotakan kepala yang diakibatkan pengaruh hormon androgen. Pada pria diagnosis ditegakkan bila dijumpai rambut pada kulit kepala menjadi rontok botak yang ditandai dengan hilangnya rambut kepala secara simetrik, progresif, difus, berawal dengan resesi frontal yang khas dan akhirnya hanya tinggal selingkaran rambut di tepi kepala. Dapat menyebabkan kebotakan yang komplit. Pada wanita bila rambut menipis di seluruh kulit kepala, dan garis batas rambut tidak mengalami resesi. 11. Kontrasepsi hormonal : Kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen, progesteron atau gabungan yang dapat diberikan melalui suntikan, oral dan implant. 12. Perokok: Individu yang mengisap minimal satu batang rokok perhari secara teratur selama minimal satu bulan. Universitas Sumatera Utara 13. Aktivitas fisik berlebihan : Setiap aktivitas fisik diluar kegiatan sehari-hari yang dilakukan secara terus menerus selama lebih dari 30 menit dan dilakukan secara tidak teratur minimal sekali dalam seminggu. 14. Pembagian kelompok umur: Dibuat berdasarkan klasifikasi Erikson’s Stages of Psychososial Development yang mengklasifikasikan kelompok remaja dan dewasa muda berdasarkan rentang usia, yaitu usia 15-19 tahun sebagai remaja dan 20-25 tahun sebagai dewasa muda. 37

3.10 Kerangka Operasional